-->

UMKM Pilihan Anda..

Toko 'ZeirShop' kini bisa akses Online di Shopee, FB, IG, Twit
View Details

Toko 'ZeirShop' kini bisa akses Online di Shopee, FB, IG, Twit

 toko online zeirshopee

Kunjungi toko online ZeirShop di Shopee dan Media Sosial lainnya

Link kami : https://shopee.co.id/shop/zeirshop



 toko online zeirshopee

Kunjungi toko online ZeirShop di Shopee dan Media Sosial lainnya

Link kami : https://shopee.co.id/shop/zeirshop



 toko online zeirshopee

Kunjungi toko online ZeirShop di Shopee dan Media Sosial lainnya

Link kami : https://shopee.co.id/shop/zeirshop



 toko online zeirshopee

Kunjungi toko online ZeirShop di Shopee dan Media Sosial lainnya

Link kami : https://shopee.co.id/shop/zeirshop



 toko online zeirshopee

Kunjungi toko online ZeirShop di Shopee dan Media Sosial lainnya

Link kami : https://shopee.co.id/shop/zeirshop



 toko online zeirshopee

Kunjungi toko online ZeirShop di Shopee dan Media Sosial lainnya

Link kami : https://shopee.co.id/shop/zeirshop



 toko online zeirshopee

Kunjungi toko online ZeirShop di Shopee dan Media Sosial lainnya

Link kami : https://shopee.co.id/shop/zeirshop



 toko online zeirshopee

Kunjungi toko online ZeirShop di Shopee dan Media Sosial lainnya

Link kami : https://shopee.co.id/shop/zeirshop



 toko online zeirshopee

Kunjungi toko online ZeirShop di Shopee dan Media Sosial lainnya

Link kami : https://shopee.co.id/shop/zeirshop



 toko online zeirshopee

Kunjungi toko online ZeirShop di Shopee dan Media Sosial lainnya

Link kami : https://shopee.co.id/shop/zeirshop



"Pagedu Go" dan Deklarasi Pengukuhan UMKM PRIBUMI Kabupaten Cirebon
View Details

"Pagedu Go" dan Deklarasi Pengukuhan UMKM PRIBUMI Kabupaten Cirebon


UMKM Surabaya || Cirebon-Jawa Barat - Deklarasi pengukuhan kepengurusan UMKM PRIBUMI Kabupaten Cirebon di gelar di Gedung Negara jalan Siliwangi kampung Krucuk Kelurahan Kesenden Kecamatan Kejaksaan Cirebon Minggu 22/12/2019 Pukul 10:00wib.

Acara dihadiri (Deni Hermawan) ketua UMKM Pribumi Jawa Barat (Wartono) plt.Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Cirebon serta tamu undangan dari beberapa pelaku usaha UMKM Kabupaten Cirebon, tokoh agama, KSP CIAYUMAJAKUNING (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan) dengan (Sri Rahayu) sebagai ketua UMKM Pribumi Kabupaten Cirebon.

Dalam sambutannya Sri Rahayu menyampaikan bahwa deklarasi pengukuhan kepengurusan UMKM Pribumi Kabupaten Cirebon bukan sekedar seremonial semata namun dirinya menyebutkan acara tersebut lebih untuk mengenalkan kepada Masyarakat, Dinas Pemerintah dan wakil rakyat di Kabupaten Cirebon telah terbentuk dan diresmikan kepengurusannya di Kabupaten Cirebon.

Dijelaskannya bahwa UMKM Pribumi guna memberdayakan pelaku usaha mikro kecil-menengah ke merupakan pemberdayaan usaha kecil-menengah amanat konstitusi Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 pasal 33 Alinea-4 tentang memajukan kesejahteraan umum, dimana Negara adalah subjek ekonomi politik sehingga Negara wajib berpihak kepada kepentingan rakyat yang lemah dalam mendukung dan memberdayakan serta mengembangkan pelaku usaha mikro kecil-menengah pribumi.

Dimana pemberdayaan pribumi sejatinya pernah diperjuangkan oleh Hos Cokro Aminoto saat menjadi ketua serikat Islam dalam membangun kekuatan ekonomi rakyat pribumi di masa penjajahan pemerintah kolonial Belanda. Namun pemerintah kolonial Belanda mampu melemahkan dan melumpuhkannya dengan cara bermitra dengan para pengusaha dan pedagang Cina agar menjadikan rakyat pribumi tetap berada di dalam garis kemiskinan dan tidak mampu mengembangkan peluang usahanya di negeri sendiri. Sehingga para pengusaha dan pebisnis perantau non-pribumi di tanah air menjelma menjadi kartel politik yang berpengaruh sampai dengan saat ini.


Dirinya juga menambahkan, dalam upaya memperjuangkan dan memberdayaan Masyarakat pribumi yang tertuang dalam sila ke-5  (keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia "Pagedu Go" dan Deklarasi Pengukuhan UMKM PRIBUMI Kabupaten Cirebon  semenjak masa penjajahan pemerintah kolonial Belanda sampai dengan saat ini belum terwujudkan, sehingga berdampak kepada pelaku usaha mikro kecil-menengah pribumi yang belum mampu bersaing secara setara dan adil.

"Dengan terbentuknya UMKM Pribumi serta dukungan penuh dari pemerintah pusat dirinya berharap dan yakin produk unggulan UMKM Pribumi selaku pelaku usaha mikro kecil-menengah mampu menembus pasar dunia/go Internasional." Ungkapnya.

Lepas dari itu dirinya menyampaikan upaya pemberdayaan usaha mikro kecil-menengah pribumi bukanlah merupakan sikap sentimen anti Cina/non-pribumi.

Sementara dalam sambutannya Deni Hermawan menyampaikan kebanggaannya kepada seluruh tim dan panitia serta pelaku usaha mikro kecil-menengah yang telah berjuang dengan penuh semangat tanpa mengenal lelah hingga terbentuknya UMKM Pribumi di Kabupaten Cirebon.

Disampaiknnya UMKM Pribumi kini sudah terbentuk di 17 Kabupaten.
Guna memotivasi,memudahkan dan mengembangkan bakat dari para pelaku usaha mikro kecil-menengah dirinya memperkenalkan sebuah karya dari UMKM Pribumi berupa Aplikasi "Pagedu Go"/(paguyuban Gerobak Duit) yang dapat di unduh dan di download langsung dari PlayStore serta dapat memberikan peluang bagi para pencari kerja untuk menjadi jasa antar barang/kurir.

"Untuk webnya sendiri kami berencana membuka dengan nama Exspo Go yang nantinya semua UMKM dari setiap Kabupaten harus memilki produk unggulan seperti prodak unggulan dari kota Bogor yaitu sabun yang terbuat dari beras,untuk itu dirinyapun berharap UMKM Pribumi Cirebon dapat berperan dalam menciptakan prodak unggulan untuk diakseskan dan dikenalkan di pameran yang rencananya akan di selenggarakan di bulan juli tahun 2020 di Dubai paparnya.

Menurut Wartono jumlah Koperasi di Kabupaten Cirebon yang tidak berjalan sebanyak 75 dari 756 Koperasi yang berjalan.dari koperasi yang berjalan inilah akan lahir para pelaku usaha mikro kecil-menengah untuk menciptakan peluang usaha kuliner maupun berbagai kerajinan tangan.

Berdasarkan data tahun 2018 yang di anggarkan dari APBD.Kabupaten Cirebon memiliki 31032 pelaku usaha mikro yang tersebar di 412 desa,12 kelurahan dan 40 kecamatan.

Saat ini Pemerintah Kabupaten Cirebon memilki komitmen untuk membangun masyarakatnya melalui visi Bupati Cirebon periode 2019-2024,yaitu berbudaya,sejahtera, agamis,maju dan aman.

Untuk meningkatkan kesejahteraan Masyarakat Kabupaten dan Kota Cirebon komitmen tersebut di tuangkan dalam program dan kegiatan yang berada di perangkat daerah yaitu di Dinas Koperasi UKM Kabupaten Cirebon.

Dari kegiatan tersebut UMKM  dapat menumbuh kembangkan perekonomian dan meningkatkan dari wirausaha mikro menjadi usaha kecil.

Kami juga punya 3 program unggulan di Kabupaten Cirebon.yang pertama yaitu meningkatkan kelembagaan Koperasi melalui pelatihan permodalan dan sebagainya serta dua program unggulan untuk membangun wirausaha baru melalui pendirian kampung wirausaha di bidang kuliner.

Sejak tahun 2017 yang di selenggarakan di desa Gunung Jati sampai dengan saat ini.dan di tahun 2018 kami membentuk kampung wirausaha di desa Tengah Tani di bidang kuliner dan batik.

di tahun 2019 kami membangun kampung wirausaha di desa Sindangkasih Kecamatan Beber di bidang kulit tas dan sepatu yang omsetnya mencapai puluhan juta,dan di tahun ini pula kita mengikuti beberapa gelar produk seperti di hari koperasi tingkat nasional ke 72 di purwokerto Kami menjadi juara 3 tingkat nasional produk-produk unggulan dari Kabupaten Cirebon dengan mendapatkan penghargaan yang di berikan oleh Mentri Koperasi dan UKM katagori Kabupaten kota.

dan di hari ulang tahun Koperasi tingkat Jawa Barat gelar prodak UMKM khususnya pelaku usaha mikro dari Kabupaten Cirebon melalui pameran dari batik kuliner berhasil menjadi juara ke-2.bahkan dari tanggal 19-22 Desember 2019 hari ini kami tengah mengikuti pameran gelar produk di Graha Siliwangi yang akan ditutup oleh Gubernur Jawa Barat pungkasnya.


Penulis : Wahyudin
Editor : Abdi

UMKM Surabaya || Cirebon-Jawa Barat - Deklarasi pengukuhan kepengurusan UMKM PRIBUMI Kabupaten Cirebon di gelar di Gedung Negara jalan Siliwangi kampung Krucuk Kelurahan Kesenden Kecamatan Kejaksaan Cirebon Minggu 22/12/2019 Pukul 10:00wib.

Acara dihadiri (Deni Hermawan) ketua UMKM Pribumi Jawa Barat (Wartono) plt.Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Cirebon serta tamu undangan dari beberapa pelaku usaha UMKM Kabupaten Cirebon, tokoh agama, KSP CIAYUMAJAKUNING (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan) dengan (Sri Rahayu) sebagai ketua UMKM Pribumi Kabupaten Cirebon.

Dalam sambutannya Sri Rahayu menyampaikan bahwa deklarasi pengukuhan kepengurusan UMKM Pribumi Kabupaten Cirebon bukan sekedar seremonial semata namun dirinya menyebutkan acara tersebut lebih untuk mengenalkan kepada Masyarakat, Dinas Pemerintah dan wakil rakyat di Kabupaten Cirebon telah terbentuk dan diresmikan kepengurusannya di Kabupaten Cirebon.

Dijelaskannya bahwa UMKM Pribumi guna memberdayakan pelaku usaha mikro kecil-menengah ke merupakan pemberdayaan usaha kecil-menengah amanat konstitusi Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 pasal 33 Alinea-4 tentang memajukan kesejahteraan umum, dimana Negara adalah subjek ekonomi politik sehingga Negara wajib berpihak kepada kepentingan rakyat yang lemah dalam mendukung dan memberdayakan serta mengembangkan pelaku usaha mikro kecil-menengah pribumi.

Dimana pemberdayaan pribumi sejatinya pernah diperjuangkan oleh Hos Cokro Aminoto saat menjadi ketua serikat Islam dalam membangun kekuatan ekonomi rakyat pribumi di masa penjajahan pemerintah kolonial Belanda. Namun pemerintah kolonial Belanda mampu melemahkan dan melumpuhkannya dengan cara bermitra dengan para pengusaha dan pedagang Cina agar menjadikan rakyat pribumi tetap berada di dalam garis kemiskinan dan tidak mampu mengembangkan peluang usahanya di negeri sendiri. Sehingga para pengusaha dan pebisnis perantau non-pribumi di tanah air menjelma menjadi kartel politik yang berpengaruh sampai dengan saat ini.


Dirinya juga menambahkan, dalam upaya memperjuangkan dan memberdayaan Masyarakat pribumi yang tertuang dalam sila ke-5  (keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia "Pagedu Go" dan Deklarasi Pengukuhan UMKM PRIBUMI Kabupaten Cirebon  semenjak masa penjajahan pemerintah kolonial Belanda sampai dengan saat ini belum terwujudkan, sehingga berdampak kepada pelaku usaha mikro kecil-menengah pribumi yang belum mampu bersaing secara setara dan adil.

"Dengan terbentuknya UMKM Pribumi serta dukungan penuh dari pemerintah pusat dirinya berharap dan yakin produk unggulan UMKM Pribumi selaku pelaku usaha mikro kecil-menengah mampu menembus pasar dunia/go Internasional." Ungkapnya.

Lepas dari itu dirinya menyampaikan upaya pemberdayaan usaha mikro kecil-menengah pribumi bukanlah merupakan sikap sentimen anti Cina/non-pribumi.

Sementara dalam sambutannya Deni Hermawan menyampaikan kebanggaannya kepada seluruh tim dan panitia serta pelaku usaha mikro kecil-menengah yang telah berjuang dengan penuh semangat tanpa mengenal lelah hingga terbentuknya UMKM Pribumi di Kabupaten Cirebon.

Disampaiknnya UMKM Pribumi kini sudah terbentuk di 17 Kabupaten.
Guna memotivasi,memudahkan dan mengembangkan bakat dari para pelaku usaha mikro kecil-menengah dirinya memperkenalkan sebuah karya dari UMKM Pribumi berupa Aplikasi "Pagedu Go"/(paguyuban Gerobak Duit) yang dapat di unduh dan di download langsung dari PlayStore serta dapat memberikan peluang bagi para pencari kerja untuk menjadi jasa antar barang/kurir.

"Untuk webnya sendiri kami berencana membuka dengan nama Exspo Go yang nantinya semua UMKM dari setiap Kabupaten harus memilki produk unggulan seperti prodak unggulan dari kota Bogor yaitu sabun yang terbuat dari beras,untuk itu dirinyapun berharap UMKM Pribumi Cirebon dapat berperan dalam menciptakan prodak unggulan untuk diakseskan dan dikenalkan di pameran yang rencananya akan di selenggarakan di bulan juli tahun 2020 di Dubai paparnya.

Menurut Wartono jumlah Koperasi di Kabupaten Cirebon yang tidak berjalan sebanyak 75 dari 756 Koperasi yang berjalan.dari koperasi yang berjalan inilah akan lahir para pelaku usaha mikro kecil-menengah untuk menciptakan peluang usaha kuliner maupun berbagai kerajinan tangan.

Berdasarkan data tahun 2018 yang di anggarkan dari APBD.Kabupaten Cirebon memiliki 31032 pelaku usaha mikro yang tersebar di 412 desa,12 kelurahan dan 40 kecamatan.

Saat ini Pemerintah Kabupaten Cirebon memilki komitmen untuk membangun masyarakatnya melalui visi Bupati Cirebon periode 2019-2024,yaitu berbudaya,sejahtera, agamis,maju dan aman.

Untuk meningkatkan kesejahteraan Masyarakat Kabupaten dan Kota Cirebon komitmen tersebut di tuangkan dalam program dan kegiatan yang berada di perangkat daerah yaitu di Dinas Koperasi UKM Kabupaten Cirebon.

Dari kegiatan tersebut UMKM  dapat menumbuh kembangkan perekonomian dan meningkatkan dari wirausaha mikro menjadi usaha kecil.

Kami juga punya 3 program unggulan di Kabupaten Cirebon.yang pertama yaitu meningkatkan kelembagaan Koperasi melalui pelatihan permodalan dan sebagainya serta dua program unggulan untuk membangun wirausaha baru melalui pendirian kampung wirausaha di bidang kuliner.

Sejak tahun 2017 yang di selenggarakan di desa Gunung Jati sampai dengan saat ini.dan di tahun 2018 kami membentuk kampung wirausaha di desa Tengah Tani di bidang kuliner dan batik.

di tahun 2019 kami membangun kampung wirausaha di desa Sindangkasih Kecamatan Beber di bidang kulit tas dan sepatu yang omsetnya mencapai puluhan juta,dan di tahun ini pula kita mengikuti beberapa gelar produk seperti di hari koperasi tingkat nasional ke 72 di purwokerto Kami menjadi juara 3 tingkat nasional produk-produk unggulan dari Kabupaten Cirebon dengan mendapatkan penghargaan yang di berikan oleh Mentri Koperasi dan UKM katagori Kabupaten kota.

dan di hari ulang tahun Koperasi tingkat Jawa Barat gelar prodak UMKM khususnya pelaku usaha mikro dari Kabupaten Cirebon melalui pameran dari batik kuliner berhasil menjadi juara ke-2.bahkan dari tanggal 19-22 Desember 2019 hari ini kami tengah mengikuti pameran gelar produk di Graha Siliwangi yang akan ditutup oleh Gubernur Jawa Barat pungkasnya.


Penulis : Wahyudin
Editor : Abdi

UMKM Surabaya || Cirebon-Jawa Barat - Deklarasi pengukuhan kepengurusan UMKM PRIBUMI Kabupaten Cirebon di gelar di Gedung Negara jalan Siliwangi kampung Krucuk Kelurahan Kesenden Kecamatan Kejaksaan Cirebon Minggu 22/12/2019 Pukul 10:00wib.

Acara dihadiri (Deni Hermawan) ketua UMKM Pribumi Jawa Barat (Wartono) plt.Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Cirebon serta tamu undangan dari beberapa pelaku usaha UMKM Kabupaten Cirebon, tokoh agama, KSP CIAYUMAJAKUNING (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan) dengan (Sri Rahayu) sebagai ketua UMKM Pribumi Kabupaten Cirebon.

Dalam sambutannya Sri Rahayu menyampaikan bahwa deklarasi pengukuhan kepengurusan UMKM Pribumi Kabupaten Cirebon bukan sekedar seremonial semata namun dirinya menyebutkan acara tersebut lebih untuk mengenalkan kepada Masyarakat, Dinas Pemerintah dan wakil rakyat di Kabupaten Cirebon telah terbentuk dan diresmikan kepengurusannya di Kabupaten Cirebon.

Dijelaskannya bahwa UMKM Pribumi guna memberdayakan pelaku usaha mikro kecil-menengah ke merupakan pemberdayaan usaha kecil-menengah amanat konstitusi Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 pasal 33 Alinea-4 tentang memajukan kesejahteraan umum, dimana Negara adalah subjek ekonomi politik sehingga Negara wajib berpihak kepada kepentingan rakyat yang lemah dalam mendukung dan memberdayakan serta mengembangkan pelaku usaha mikro kecil-menengah pribumi.

Dimana pemberdayaan pribumi sejatinya pernah diperjuangkan oleh Hos Cokro Aminoto saat menjadi ketua serikat Islam dalam membangun kekuatan ekonomi rakyat pribumi di masa penjajahan pemerintah kolonial Belanda. Namun pemerintah kolonial Belanda mampu melemahkan dan melumpuhkannya dengan cara bermitra dengan para pengusaha dan pedagang Cina agar menjadikan rakyat pribumi tetap berada di dalam garis kemiskinan dan tidak mampu mengembangkan peluang usahanya di negeri sendiri. Sehingga para pengusaha dan pebisnis perantau non-pribumi di tanah air menjelma menjadi kartel politik yang berpengaruh sampai dengan saat ini.


Dirinya juga menambahkan, dalam upaya memperjuangkan dan memberdayaan Masyarakat pribumi yang tertuang dalam sila ke-5  (keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia "Pagedu Go" dan Deklarasi Pengukuhan UMKM PRIBUMI Kabupaten Cirebon  semenjak masa penjajahan pemerintah kolonial Belanda sampai dengan saat ini belum terwujudkan, sehingga berdampak kepada pelaku usaha mikro kecil-menengah pribumi yang belum mampu bersaing secara setara dan adil.

"Dengan terbentuknya UMKM Pribumi serta dukungan penuh dari pemerintah pusat dirinya berharap dan yakin produk unggulan UMKM Pribumi selaku pelaku usaha mikro kecil-menengah mampu menembus pasar dunia/go Internasional." Ungkapnya.

Lepas dari itu dirinya menyampaikan upaya pemberdayaan usaha mikro kecil-menengah pribumi bukanlah merupakan sikap sentimen anti Cina/non-pribumi.

Sementara dalam sambutannya Deni Hermawan menyampaikan kebanggaannya kepada seluruh tim dan panitia serta pelaku usaha mikro kecil-menengah yang telah berjuang dengan penuh semangat tanpa mengenal lelah hingga terbentuknya UMKM Pribumi di Kabupaten Cirebon.

Disampaiknnya UMKM Pribumi kini sudah terbentuk di 17 Kabupaten.
Guna memotivasi,memudahkan dan mengembangkan bakat dari para pelaku usaha mikro kecil-menengah dirinya memperkenalkan sebuah karya dari UMKM Pribumi berupa Aplikasi "Pagedu Go"/(paguyuban Gerobak Duit) yang dapat di unduh dan di download langsung dari PlayStore serta dapat memberikan peluang bagi para pencari kerja untuk menjadi jasa antar barang/kurir.

"Untuk webnya sendiri kami berencana membuka dengan nama Exspo Go yang nantinya semua UMKM dari setiap Kabupaten harus memilki produk unggulan seperti prodak unggulan dari kota Bogor yaitu sabun yang terbuat dari beras,untuk itu dirinyapun berharap UMKM Pribumi Cirebon dapat berperan dalam menciptakan prodak unggulan untuk diakseskan dan dikenalkan di pameran yang rencananya akan di selenggarakan di bulan juli tahun 2020 di Dubai paparnya.

Menurut Wartono jumlah Koperasi di Kabupaten Cirebon yang tidak berjalan sebanyak 75 dari 756 Koperasi yang berjalan.dari koperasi yang berjalan inilah akan lahir para pelaku usaha mikro kecil-menengah untuk menciptakan peluang usaha kuliner maupun berbagai kerajinan tangan.

Berdasarkan data tahun 2018 yang di anggarkan dari APBD.Kabupaten Cirebon memiliki 31032 pelaku usaha mikro yang tersebar di 412 desa,12 kelurahan dan 40 kecamatan.

Saat ini Pemerintah Kabupaten Cirebon memilki komitmen untuk membangun masyarakatnya melalui visi Bupati Cirebon periode 2019-2024,yaitu berbudaya,sejahtera, agamis,maju dan aman.

Untuk meningkatkan kesejahteraan Masyarakat Kabupaten dan Kota Cirebon komitmen tersebut di tuangkan dalam program dan kegiatan yang berada di perangkat daerah yaitu di Dinas Koperasi UKM Kabupaten Cirebon.

Dari kegiatan tersebut UMKM  dapat menumbuh kembangkan perekonomian dan meningkatkan dari wirausaha mikro menjadi usaha kecil.

Kami juga punya 3 program unggulan di Kabupaten Cirebon.yang pertama yaitu meningkatkan kelembagaan Koperasi melalui pelatihan permodalan dan sebagainya serta dua program unggulan untuk membangun wirausaha baru melalui pendirian kampung wirausaha di bidang kuliner.

Sejak tahun 2017 yang di selenggarakan di desa Gunung Jati sampai dengan saat ini.dan di tahun 2018 kami membentuk kampung wirausaha di desa Tengah Tani di bidang kuliner dan batik.

di tahun 2019 kami membangun kampung wirausaha di desa Sindangkasih Kecamatan Beber di bidang kulit tas dan sepatu yang omsetnya mencapai puluhan juta,dan di tahun ini pula kita mengikuti beberapa gelar produk seperti di hari koperasi tingkat nasional ke 72 di purwokerto Kami menjadi juara 3 tingkat nasional produk-produk unggulan dari Kabupaten Cirebon dengan mendapatkan penghargaan yang di berikan oleh Mentri Koperasi dan UKM katagori Kabupaten kota.

dan di hari ulang tahun Koperasi tingkat Jawa Barat gelar prodak UMKM khususnya pelaku usaha mikro dari Kabupaten Cirebon melalui pameran dari batik kuliner berhasil menjadi juara ke-2.bahkan dari tanggal 19-22 Desember 2019 hari ini kami tengah mengikuti pameran gelar produk di Graha Siliwangi yang akan ditutup oleh Gubernur Jawa Barat pungkasnya.


Penulis : Wahyudin
Editor : Abdi

UMKM Surabaya || Cirebon-Jawa Barat - Deklarasi pengukuhan kepengurusan UMKM PRIBUMI Kabupaten Cirebon di gelar di Gedung Negara jalan Siliwangi kampung Krucuk Kelurahan Kesenden Kecamatan Kejaksaan Cirebon Minggu 22/12/2019 Pukul 10:00wib.

Acara dihadiri (Deni Hermawan) ketua UMKM Pribumi Jawa Barat (Wartono) plt.Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Cirebon serta tamu undangan dari beberapa pelaku usaha UMKM Kabupaten Cirebon, tokoh agama, KSP CIAYUMAJAKUNING (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan) dengan (Sri Rahayu) sebagai ketua UMKM Pribumi Kabupaten Cirebon.

Dalam sambutannya Sri Rahayu menyampaikan bahwa deklarasi pengukuhan kepengurusan UMKM Pribumi Kabupaten Cirebon bukan sekedar seremonial semata namun dirinya menyebutkan acara tersebut lebih untuk mengenalkan kepada Masyarakat, Dinas Pemerintah dan wakil rakyat di Kabupaten Cirebon telah terbentuk dan diresmikan kepengurusannya di Kabupaten Cirebon.

Dijelaskannya bahwa UMKM Pribumi guna memberdayakan pelaku usaha mikro kecil-menengah ke merupakan pemberdayaan usaha kecil-menengah amanat konstitusi Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 pasal 33 Alinea-4 tentang memajukan kesejahteraan umum, dimana Negara adalah subjek ekonomi politik sehingga Negara wajib berpihak kepada kepentingan rakyat yang lemah dalam mendukung dan memberdayakan serta mengembangkan pelaku usaha mikro kecil-menengah pribumi.

Dimana pemberdayaan pribumi sejatinya pernah diperjuangkan oleh Hos Cokro Aminoto saat menjadi ketua serikat Islam dalam membangun kekuatan ekonomi rakyat pribumi di masa penjajahan pemerintah kolonial Belanda. Namun pemerintah kolonial Belanda mampu melemahkan dan melumpuhkannya dengan cara bermitra dengan para pengusaha dan pedagang Cina agar menjadikan rakyat pribumi tetap berada di dalam garis kemiskinan dan tidak mampu mengembangkan peluang usahanya di negeri sendiri. Sehingga para pengusaha dan pebisnis perantau non-pribumi di tanah air menjelma menjadi kartel politik yang berpengaruh sampai dengan saat ini.


Dirinya juga menambahkan, dalam upaya memperjuangkan dan memberdayaan Masyarakat pribumi yang tertuang dalam sila ke-5  (keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia "Pagedu Go" dan Deklarasi Pengukuhan UMKM PRIBUMI Kabupaten Cirebon  semenjak masa penjajahan pemerintah kolonial Belanda sampai dengan saat ini belum terwujudkan, sehingga berdampak kepada pelaku usaha mikro kecil-menengah pribumi yang belum mampu bersaing secara setara dan adil.

"Dengan terbentuknya UMKM Pribumi serta dukungan penuh dari pemerintah pusat dirinya berharap dan yakin produk unggulan UMKM Pribumi selaku pelaku usaha mikro kecil-menengah mampu menembus pasar dunia/go Internasional." Ungkapnya.

Lepas dari itu dirinya menyampaikan upaya pemberdayaan usaha mikro kecil-menengah pribumi bukanlah merupakan sikap sentimen anti Cina/non-pribumi.

Sementara dalam sambutannya Deni Hermawan menyampaikan kebanggaannya kepada seluruh tim dan panitia serta pelaku usaha mikro kecil-menengah yang telah berjuang dengan penuh semangat tanpa mengenal lelah hingga terbentuknya UMKM Pribumi di Kabupaten Cirebon.

Disampaiknnya UMKM Pribumi kini sudah terbentuk di 17 Kabupaten.
Guna memotivasi,memudahkan dan mengembangkan bakat dari para pelaku usaha mikro kecil-menengah dirinya memperkenalkan sebuah karya dari UMKM Pribumi berupa Aplikasi "Pagedu Go"/(paguyuban Gerobak Duit) yang dapat di unduh dan di download langsung dari PlayStore serta dapat memberikan peluang bagi para pencari kerja untuk menjadi jasa antar barang/kurir.

"Untuk webnya sendiri kami berencana membuka dengan nama Exspo Go yang nantinya semua UMKM dari setiap Kabupaten harus memilki produk unggulan seperti prodak unggulan dari kota Bogor yaitu sabun yang terbuat dari beras,untuk itu dirinyapun berharap UMKM Pribumi Cirebon dapat berperan dalam menciptakan prodak unggulan untuk diakseskan dan dikenalkan di pameran yang rencananya akan di selenggarakan di bulan juli tahun 2020 di Dubai paparnya.

Menurut Wartono jumlah Koperasi di Kabupaten Cirebon yang tidak berjalan sebanyak 75 dari 756 Koperasi yang berjalan.dari koperasi yang berjalan inilah akan lahir para pelaku usaha mikro kecil-menengah untuk menciptakan peluang usaha kuliner maupun berbagai kerajinan tangan.

Berdasarkan data tahun 2018 yang di anggarkan dari APBD.Kabupaten Cirebon memiliki 31032 pelaku usaha mikro yang tersebar di 412 desa,12 kelurahan dan 40 kecamatan.

Saat ini Pemerintah Kabupaten Cirebon memilki komitmen untuk membangun masyarakatnya melalui visi Bupati Cirebon periode 2019-2024,yaitu berbudaya,sejahtera, agamis,maju dan aman.

Untuk meningkatkan kesejahteraan Masyarakat Kabupaten dan Kota Cirebon komitmen tersebut di tuangkan dalam program dan kegiatan yang berada di perangkat daerah yaitu di Dinas Koperasi UKM Kabupaten Cirebon.

Dari kegiatan tersebut UMKM  dapat menumbuh kembangkan perekonomian dan meningkatkan dari wirausaha mikro menjadi usaha kecil.

Kami juga punya 3 program unggulan di Kabupaten Cirebon.yang pertama yaitu meningkatkan kelembagaan Koperasi melalui pelatihan permodalan dan sebagainya serta dua program unggulan untuk membangun wirausaha baru melalui pendirian kampung wirausaha di bidang kuliner.

Sejak tahun 2017 yang di selenggarakan di desa Gunung Jati sampai dengan saat ini.dan di tahun 2018 kami membentuk kampung wirausaha di desa Tengah Tani di bidang kuliner dan batik.

di tahun 2019 kami membangun kampung wirausaha di desa Sindangkasih Kecamatan Beber di bidang kulit tas dan sepatu yang omsetnya mencapai puluhan juta,dan di tahun ini pula kita mengikuti beberapa gelar produk seperti di hari koperasi tingkat nasional ke 72 di purwokerto Kami menjadi juara 3 tingkat nasional produk-produk unggulan dari Kabupaten Cirebon dengan mendapatkan penghargaan yang di berikan oleh Mentri Koperasi dan UKM katagori Kabupaten kota.

dan di hari ulang tahun Koperasi tingkat Jawa Barat gelar prodak UMKM khususnya pelaku usaha mikro dari Kabupaten Cirebon melalui pameran dari batik kuliner berhasil menjadi juara ke-2.bahkan dari tanggal 19-22 Desember 2019 hari ini kami tengah mengikuti pameran gelar produk di Graha Siliwangi yang akan ditutup oleh Gubernur Jawa Barat pungkasnya.


Penulis : Wahyudin
Editor : Abdi

UMKM Surabaya || Cirebon-Jawa Barat - Deklarasi pengukuhan kepengurusan UMKM PRIBUMI Kabupaten Cirebon di gelar di Gedung Negara jalan Siliwangi kampung Krucuk Kelurahan Kesenden Kecamatan Kejaksaan Cirebon Minggu 22/12/2019 Pukul 10:00wib.

Acara dihadiri (Deni Hermawan) ketua UMKM Pribumi Jawa Barat (Wartono) plt.Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Cirebon serta tamu undangan dari beberapa pelaku usaha UMKM Kabupaten Cirebon, tokoh agama, KSP CIAYUMAJAKUNING (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan) dengan (Sri Rahayu) sebagai ketua UMKM Pribumi Kabupaten Cirebon.

Dalam sambutannya Sri Rahayu menyampaikan bahwa deklarasi pengukuhan kepengurusan UMKM Pribumi Kabupaten Cirebon bukan sekedar seremonial semata namun dirinya menyebutkan acara tersebut lebih untuk mengenalkan kepada Masyarakat, Dinas Pemerintah dan wakil rakyat di Kabupaten Cirebon telah terbentuk dan diresmikan kepengurusannya di Kabupaten Cirebon.

Dijelaskannya bahwa UMKM Pribumi guna memberdayakan pelaku usaha mikro kecil-menengah ke merupakan pemberdayaan usaha kecil-menengah amanat konstitusi Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 pasal 33 Alinea-4 tentang memajukan kesejahteraan umum, dimana Negara adalah subjek ekonomi politik sehingga Negara wajib berpihak kepada kepentingan rakyat yang lemah dalam mendukung dan memberdayakan serta mengembangkan pelaku usaha mikro kecil-menengah pribumi.

Dimana pemberdayaan pribumi sejatinya pernah diperjuangkan oleh Hos Cokro Aminoto saat menjadi ketua serikat Islam dalam membangun kekuatan ekonomi rakyat pribumi di masa penjajahan pemerintah kolonial Belanda. Namun pemerintah kolonial Belanda mampu melemahkan dan melumpuhkannya dengan cara bermitra dengan para pengusaha dan pedagang Cina agar menjadikan rakyat pribumi tetap berada di dalam garis kemiskinan dan tidak mampu mengembangkan peluang usahanya di negeri sendiri. Sehingga para pengusaha dan pebisnis perantau non-pribumi di tanah air menjelma menjadi kartel politik yang berpengaruh sampai dengan saat ini.


Dirinya juga menambahkan, dalam upaya memperjuangkan dan memberdayaan Masyarakat pribumi yang tertuang dalam sila ke-5  (keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia "Pagedu Go" dan Deklarasi Pengukuhan UMKM PRIBUMI Kabupaten Cirebon  semenjak masa penjajahan pemerintah kolonial Belanda sampai dengan saat ini belum terwujudkan, sehingga berdampak kepada pelaku usaha mikro kecil-menengah pribumi yang belum mampu bersaing secara setara dan adil.

"Dengan terbentuknya UMKM Pribumi serta dukungan penuh dari pemerintah pusat dirinya berharap dan yakin produk unggulan UMKM Pribumi selaku pelaku usaha mikro kecil-menengah mampu menembus pasar dunia/go Internasional." Ungkapnya.

Lepas dari itu dirinya menyampaikan upaya pemberdayaan usaha mikro kecil-menengah pribumi bukanlah merupakan sikap sentimen anti Cina/non-pribumi.

Sementara dalam sambutannya Deni Hermawan menyampaikan kebanggaannya kepada seluruh tim dan panitia serta pelaku usaha mikro kecil-menengah yang telah berjuang dengan penuh semangat tanpa mengenal lelah hingga terbentuknya UMKM Pribumi di Kabupaten Cirebon.

Disampaiknnya UMKM Pribumi kini sudah terbentuk di 17 Kabupaten.
Guna memotivasi,memudahkan dan mengembangkan bakat dari para pelaku usaha mikro kecil-menengah dirinya memperkenalkan sebuah karya dari UMKM Pribumi berupa Aplikasi "Pagedu Go"/(paguyuban Gerobak Duit) yang dapat di unduh dan di download langsung dari PlayStore serta dapat memberikan peluang bagi para pencari kerja untuk menjadi jasa antar barang/kurir.

"Untuk webnya sendiri kami berencana membuka dengan nama Exspo Go yang nantinya semua UMKM dari setiap Kabupaten harus memilki produk unggulan seperti prodak unggulan dari kota Bogor yaitu sabun yang terbuat dari beras,untuk itu dirinyapun berharap UMKM Pribumi Cirebon dapat berperan dalam menciptakan prodak unggulan untuk diakseskan dan dikenalkan di pameran yang rencananya akan di selenggarakan di bulan juli tahun 2020 di Dubai paparnya.

Menurut Wartono jumlah Koperasi di Kabupaten Cirebon yang tidak berjalan sebanyak 75 dari 756 Koperasi yang berjalan.dari koperasi yang berjalan inilah akan lahir para pelaku usaha mikro kecil-menengah untuk menciptakan peluang usaha kuliner maupun berbagai kerajinan tangan.

Berdasarkan data tahun 2018 yang di anggarkan dari APBD.Kabupaten Cirebon memiliki 31032 pelaku usaha mikro yang tersebar di 412 desa,12 kelurahan dan 40 kecamatan.

Saat ini Pemerintah Kabupaten Cirebon memilki komitmen untuk membangun masyarakatnya melalui visi Bupati Cirebon periode 2019-2024,yaitu berbudaya,sejahtera, agamis,maju dan aman.

Untuk meningkatkan kesejahteraan Masyarakat Kabupaten dan Kota Cirebon komitmen tersebut di tuangkan dalam program dan kegiatan yang berada di perangkat daerah yaitu di Dinas Koperasi UKM Kabupaten Cirebon.

Dari kegiatan tersebut UMKM  dapat menumbuh kembangkan perekonomian dan meningkatkan dari wirausaha mikro menjadi usaha kecil.

Kami juga punya 3 program unggulan di Kabupaten Cirebon.yang pertama yaitu meningkatkan kelembagaan Koperasi melalui pelatihan permodalan dan sebagainya serta dua program unggulan untuk membangun wirausaha baru melalui pendirian kampung wirausaha di bidang kuliner.

Sejak tahun 2017 yang di selenggarakan di desa Gunung Jati sampai dengan saat ini.dan di tahun 2018 kami membentuk kampung wirausaha di desa Tengah Tani di bidang kuliner dan batik.

di tahun 2019 kami membangun kampung wirausaha di desa Sindangkasih Kecamatan Beber di bidang kulit tas dan sepatu yang omsetnya mencapai puluhan juta,dan di tahun ini pula kita mengikuti beberapa gelar produk seperti di hari koperasi tingkat nasional ke 72 di purwokerto Kami menjadi juara 3 tingkat nasional produk-produk unggulan dari Kabupaten Cirebon dengan mendapatkan penghargaan yang di berikan oleh Mentri Koperasi dan UKM katagori Kabupaten kota.

dan di hari ulang tahun Koperasi tingkat Jawa Barat gelar prodak UMKM khususnya pelaku usaha mikro dari Kabupaten Cirebon melalui pameran dari batik kuliner berhasil menjadi juara ke-2.bahkan dari tanggal 19-22 Desember 2019 hari ini kami tengah mengikuti pameran gelar produk di Graha Siliwangi yang akan ditutup oleh Gubernur Jawa Barat pungkasnya.


Penulis : Wahyudin
Editor : Abdi

UMKM Surabaya || Cirebon-Jawa Barat - Deklarasi pengukuhan kepengurusan UMKM PRIBUMI Kabupaten Cirebon di gelar di Gedung Negara jalan Siliwangi kampung Krucuk Kelurahan Kesenden Kecamatan Kejaksaan Cirebon Minggu 22/12/2019 Pukul 10:00wib.

Acara dihadiri (Deni Hermawan) ketua UMKM Pribumi Jawa Barat (Wartono) plt.Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Cirebon serta tamu undangan dari beberapa pelaku usaha UMKM Kabupaten Cirebon, tokoh agama, KSP CIAYUMAJAKUNING (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan) dengan (Sri Rahayu) sebagai ketua UMKM Pribumi Kabupaten Cirebon.

Dalam sambutannya Sri Rahayu menyampaikan bahwa deklarasi pengukuhan kepengurusan UMKM Pribumi Kabupaten Cirebon bukan sekedar seremonial semata namun dirinya menyebutkan acara tersebut lebih untuk mengenalkan kepada Masyarakat, Dinas Pemerintah dan wakil rakyat di Kabupaten Cirebon telah terbentuk dan diresmikan kepengurusannya di Kabupaten Cirebon.

Dijelaskannya bahwa UMKM Pribumi guna memberdayakan pelaku usaha mikro kecil-menengah ke merupakan pemberdayaan usaha kecil-menengah amanat konstitusi Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 pasal 33 Alinea-4 tentang memajukan kesejahteraan umum, dimana Negara adalah subjek ekonomi politik sehingga Negara wajib berpihak kepada kepentingan rakyat yang lemah dalam mendukung dan memberdayakan serta mengembangkan pelaku usaha mikro kecil-menengah pribumi.

Dimana pemberdayaan pribumi sejatinya pernah diperjuangkan oleh Hos Cokro Aminoto saat menjadi ketua serikat Islam dalam membangun kekuatan ekonomi rakyat pribumi di masa penjajahan pemerintah kolonial Belanda. Namun pemerintah kolonial Belanda mampu melemahkan dan melumpuhkannya dengan cara bermitra dengan para pengusaha dan pedagang Cina agar menjadikan rakyat pribumi tetap berada di dalam garis kemiskinan dan tidak mampu mengembangkan peluang usahanya di negeri sendiri. Sehingga para pengusaha dan pebisnis perantau non-pribumi di tanah air menjelma menjadi kartel politik yang berpengaruh sampai dengan saat ini.


Dirinya juga menambahkan, dalam upaya memperjuangkan dan memberdayaan Masyarakat pribumi yang tertuang dalam sila ke-5  (keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia "Pagedu Go" dan Deklarasi Pengukuhan UMKM PRIBUMI Kabupaten Cirebon  semenjak masa penjajahan pemerintah kolonial Belanda sampai dengan saat ini belum terwujudkan, sehingga berdampak kepada pelaku usaha mikro kecil-menengah pribumi yang belum mampu bersaing secara setara dan adil.

"Dengan terbentuknya UMKM Pribumi serta dukungan penuh dari pemerintah pusat dirinya berharap dan yakin produk unggulan UMKM Pribumi selaku pelaku usaha mikro kecil-menengah mampu menembus pasar dunia/go Internasional." Ungkapnya.

Lepas dari itu dirinya menyampaikan upaya pemberdayaan usaha mikro kecil-menengah pribumi bukanlah merupakan sikap sentimen anti Cina/non-pribumi.

Sementara dalam sambutannya Deni Hermawan menyampaikan kebanggaannya kepada seluruh tim dan panitia serta pelaku usaha mikro kecil-menengah yang telah berjuang dengan penuh semangat tanpa mengenal lelah hingga terbentuknya UMKM Pribumi di Kabupaten Cirebon.

Disampaiknnya UMKM Pribumi kini sudah terbentuk di 17 Kabupaten.
Guna memotivasi,memudahkan dan mengembangkan bakat dari para pelaku usaha mikro kecil-menengah dirinya memperkenalkan sebuah karya dari UMKM Pribumi berupa Aplikasi "Pagedu Go"/(paguyuban Gerobak Duit) yang dapat di unduh dan di download langsung dari PlayStore serta dapat memberikan peluang bagi para pencari kerja untuk menjadi jasa antar barang/kurir.

"Untuk webnya sendiri kami berencana membuka dengan nama Exspo Go yang nantinya semua UMKM dari setiap Kabupaten harus memilki produk unggulan seperti prodak unggulan dari kota Bogor yaitu sabun yang terbuat dari beras,untuk itu dirinyapun berharap UMKM Pribumi Cirebon dapat berperan dalam menciptakan prodak unggulan untuk diakseskan dan dikenalkan di pameran yang rencananya akan di selenggarakan di bulan juli tahun 2020 di Dubai paparnya.

Menurut Wartono jumlah Koperasi di Kabupaten Cirebon yang tidak berjalan sebanyak 75 dari 756 Koperasi yang berjalan.dari koperasi yang berjalan inilah akan lahir para pelaku usaha mikro kecil-menengah untuk menciptakan peluang usaha kuliner maupun berbagai kerajinan tangan.

Berdasarkan data tahun 2018 yang di anggarkan dari APBD.Kabupaten Cirebon memiliki 31032 pelaku usaha mikro yang tersebar di 412 desa,12 kelurahan dan 40 kecamatan.

Saat ini Pemerintah Kabupaten Cirebon memilki komitmen untuk membangun masyarakatnya melalui visi Bupati Cirebon periode 2019-2024,yaitu berbudaya,sejahtera, agamis,maju dan aman.

Untuk meningkatkan kesejahteraan Masyarakat Kabupaten dan Kota Cirebon komitmen tersebut di tuangkan dalam program dan kegiatan yang berada di perangkat daerah yaitu di Dinas Koperasi UKM Kabupaten Cirebon.

Dari kegiatan tersebut UMKM  dapat menumbuh kembangkan perekonomian dan meningkatkan dari wirausaha mikro menjadi usaha kecil.

Kami juga punya 3 program unggulan di Kabupaten Cirebon.yang pertama yaitu meningkatkan kelembagaan Koperasi melalui pelatihan permodalan dan sebagainya serta dua program unggulan untuk membangun wirausaha baru melalui pendirian kampung wirausaha di bidang kuliner.

Sejak tahun 2017 yang di selenggarakan di desa Gunung Jati sampai dengan saat ini.dan di tahun 2018 kami membentuk kampung wirausaha di desa Tengah Tani di bidang kuliner dan batik.

di tahun 2019 kami membangun kampung wirausaha di desa Sindangkasih Kecamatan Beber di bidang kulit tas dan sepatu yang omsetnya mencapai puluhan juta,dan di tahun ini pula kita mengikuti beberapa gelar produk seperti di hari koperasi tingkat nasional ke 72 di purwokerto Kami menjadi juara 3 tingkat nasional produk-produk unggulan dari Kabupaten Cirebon dengan mendapatkan penghargaan yang di berikan oleh Mentri Koperasi dan UKM katagori Kabupaten kota.

dan di hari ulang tahun Koperasi tingkat Jawa Barat gelar prodak UMKM khususnya pelaku usaha mikro dari Kabupaten Cirebon melalui pameran dari batik kuliner berhasil menjadi juara ke-2.bahkan dari tanggal 19-22 Desember 2019 hari ini kami tengah mengikuti pameran gelar produk di Graha Siliwangi yang akan ditutup oleh Gubernur Jawa Barat pungkasnya.


Penulis : Wahyudin
Editor : Abdi

UMKM Surabaya || Cirebon-Jawa Barat - Deklarasi pengukuhan kepengurusan UMKM PRIBUMI Kabupaten Cirebon di gelar di Gedung Negara jalan Siliwangi kampung Krucuk Kelurahan Kesenden Kecamatan Kejaksaan Cirebon Minggu 22/12/2019 Pukul 10:00wib.

Acara dihadiri (Deni Hermawan) ketua UMKM Pribumi Jawa Barat (Wartono) plt.Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Cirebon serta tamu undangan dari beberapa pelaku usaha UMKM Kabupaten Cirebon, tokoh agama, KSP CIAYUMAJAKUNING (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan) dengan (Sri Rahayu) sebagai ketua UMKM Pribumi Kabupaten Cirebon.

Dalam sambutannya Sri Rahayu menyampaikan bahwa deklarasi pengukuhan kepengurusan UMKM Pribumi Kabupaten Cirebon bukan sekedar seremonial semata namun dirinya menyebutkan acara tersebut lebih untuk mengenalkan kepada Masyarakat, Dinas Pemerintah dan wakil rakyat di Kabupaten Cirebon telah terbentuk dan diresmikan kepengurusannya di Kabupaten Cirebon.

Dijelaskannya bahwa UMKM Pribumi guna memberdayakan pelaku usaha mikro kecil-menengah ke merupakan pemberdayaan usaha kecil-menengah amanat konstitusi Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 pasal 33 Alinea-4 tentang memajukan kesejahteraan umum, dimana Negara adalah subjek ekonomi politik sehingga Negara wajib berpihak kepada kepentingan rakyat yang lemah dalam mendukung dan memberdayakan serta mengembangkan pelaku usaha mikro kecil-menengah pribumi.

Dimana pemberdayaan pribumi sejatinya pernah diperjuangkan oleh Hos Cokro Aminoto saat menjadi ketua serikat Islam dalam membangun kekuatan ekonomi rakyat pribumi di masa penjajahan pemerintah kolonial Belanda. Namun pemerintah kolonial Belanda mampu melemahkan dan melumpuhkannya dengan cara bermitra dengan para pengusaha dan pedagang Cina agar menjadikan rakyat pribumi tetap berada di dalam garis kemiskinan dan tidak mampu mengembangkan peluang usahanya di negeri sendiri. Sehingga para pengusaha dan pebisnis perantau non-pribumi di tanah air menjelma menjadi kartel politik yang berpengaruh sampai dengan saat ini.


Dirinya juga menambahkan, dalam upaya memperjuangkan dan memberdayaan Masyarakat pribumi yang tertuang dalam sila ke-5  (keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia "Pagedu Go" dan Deklarasi Pengukuhan UMKM PRIBUMI Kabupaten Cirebon  semenjak masa penjajahan pemerintah kolonial Belanda sampai dengan saat ini belum terwujudkan, sehingga berdampak kepada pelaku usaha mikro kecil-menengah pribumi yang belum mampu bersaing secara setara dan adil.

"Dengan terbentuknya UMKM Pribumi serta dukungan penuh dari pemerintah pusat dirinya berharap dan yakin produk unggulan UMKM Pribumi selaku pelaku usaha mikro kecil-menengah mampu menembus pasar dunia/go Internasional." Ungkapnya.

Lepas dari itu dirinya menyampaikan upaya pemberdayaan usaha mikro kecil-menengah pribumi bukanlah merupakan sikap sentimen anti Cina/non-pribumi.

Sementara dalam sambutannya Deni Hermawan menyampaikan kebanggaannya kepada seluruh tim dan panitia serta pelaku usaha mikro kecil-menengah yang telah berjuang dengan penuh semangat tanpa mengenal lelah hingga terbentuknya UMKM Pribumi di Kabupaten Cirebon.

Disampaiknnya UMKM Pribumi kini sudah terbentuk di 17 Kabupaten.
Guna memotivasi,memudahkan dan mengembangkan bakat dari para pelaku usaha mikro kecil-menengah dirinya memperkenalkan sebuah karya dari UMKM Pribumi berupa Aplikasi "Pagedu Go"/(paguyuban Gerobak Duit) yang dapat di unduh dan di download langsung dari PlayStore serta dapat memberikan peluang bagi para pencari kerja untuk menjadi jasa antar barang/kurir.

"Untuk webnya sendiri kami berencana membuka dengan nama Exspo Go yang nantinya semua UMKM dari setiap Kabupaten harus memilki produk unggulan seperti prodak unggulan dari kota Bogor yaitu sabun yang terbuat dari beras,untuk itu dirinyapun berharap UMKM Pribumi Cirebon dapat berperan dalam menciptakan prodak unggulan untuk diakseskan dan dikenalkan di pameran yang rencananya akan di selenggarakan di bulan juli tahun 2020 di Dubai paparnya.

Menurut Wartono jumlah Koperasi di Kabupaten Cirebon yang tidak berjalan sebanyak 75 dari 756 Koperasi yang berjalan.dari koperasi yang berjalan inilah akan lahir para pelaku usaha mikro kecil-menengah untuk menciptakan peluang usaha kuliner maupun berbagai kerajinan tangan.

Berdasarkan data tahun 2018 yang di anggarkan dari APBD.Kabupaten Cirebon memiliki 31032 pelaku usaha mikro yang tersebar di 412 desa,12 kelurahan dan 40 kecamatan.

Saat ini Pemerintah Kabupaten Cirebon memilki komitmen untuk membangun masyarakatnya melalui visi Bupati Cirebon periode 2019-2024,yaitu berbudaya,sejahtera, agamis,maju dan aman.

Untuk meningkatkan kesejahteraan Masyarakat Kabupaten dan Kota Cirebon komitmen tersebut di tuangkan dalam program dan kegiatan yang berada di perangkat daerah yaitu di Dinas Koperasi UKM Kabupaten Cirebon.

Dari kegiatan tersebut UMKM  dapat menumbuh kembangkan perekonomian dan meningkatkan dari wirausaha mikro menjadi usaha kecil.

Kami juga punya 3 program unggulan di Kabupaten Cirebon.yang pertama yaitu meningkatkan kelembagaan Koperasi melalui pelatihan permodalan dan sebagainya serta dua program unggulan untuk membangun wirausaha baru melalui pendirian kampung wirausaha di bidang kuliner.

Sejak tahun 2017 yang di selenggarakan di desa Gunung Jati sampai dengan saat ini.dan di tahun 2018 kami membentuk kampung wirausaha di desa Tengah Tani di bidang kuliner dan batik.

di tahun 2019 kami membangun kampung wirausaha di desa Sindangkasih Kecamatan Beber di bidang kulit tas dan sepatu yang omsetnya mencapai puluhan juta,dan di tahun ini pula kita mengikuti beberapa gelar produk seperti di hari koperasi tingkat nasional ke 72 di purwokerto Kami menjadi juara 3 tingkat nasional produk-produk unggulan dari Kabupaten Cirebon dengan mendapatkan penghargaan yang di berikan oleh Mentri Koperasi dan UKM katagori Kabupaten kota.

dan di hari ulang tahun Koperasi tingkat Jawa Barat gelar prodak UMKM khususnya pelaku usaha mikro dari Kabupaten Cirebon melalui pameran dari batik kuliner berhasil menjadi juara ke-2.bahkan dari tanggal 19-22 Desember 2019 hari ini kami tengah mengikuti pameran gelar produk di Graha Siliwangi yang akan ditutup oleh Gubernur Jawa Barat pungkasnya.


Penulis : Wahyudin
Editor : Abdi

UMKM Surabaya || Cirebon-Jawa Barat - Deklarasi pengukuhan kepengurusan UMKM PRIBUMI Kabupaten Cirebon di gelar di Gedung Negara jalan Siliwangi kampung Krucuk Kelurahan Kesenden Kecamatan Kejaksaan Cirebon Minggu 22/12/2019 Pukul 10:00wib.

Acara dihadiri (Deni Hermawan) ketua UMKM Pribumi Jawa Barat (Wartono) plt.Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Cirebon serta tamu undangan dari beberapa pelaku usaha UMKM Kabupaten Cirebon, tokoh agama, KSP CIAYUMAJAKUNING (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan) dengan (Sri Rahayu) sebagai ketua UMKM Pribumi Kabupaten Cirebon.

Dalam sambutannya Sri Rahayu menyampaikan bahwa deklarasi pengukuhan kepengurusan UMKM Pribumi Kabupaten Cirebon bukan sekedar seremonial semata namun dirinya menyebutkan acara tersebut lebih untuk mengenalkan kepada Masyarakat, Dinas Pemerintah dan wakil rakyat di Kabupaten Cirebon telah terbentuk dan diresmikan kepengurusannya di Kabupaten Cirebon.

Dijelaskannya bahwa UMKM Pribumi guna memberdayakan pelaku usaha mikro kecil-menengah ke merupakan pemberdayaan usaha kecil-menengah amanat konstitusi Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 pasal 33 Alinea-4 tentang memajukan kesejahteraan umum, dimana Negara adalah subjek ekonomi politik sehingga Negara wajib berpihak kepada kepentingan rakyat yang lemah dalam mendukung dan memberdayakan serta mengembangkan pelaku usaha mikro kecil-menengah pribumi.

Dimana pemberdayaan pribumi sejatinya pernah diperjuangkan oleh Hos Cokro Aminoto saat menjadi ketua serikat Islam dalam membangun kekuatan ekonomi rakyat pribumi di masa penjajahan pemerintah kolonial Belanda. Namun pemerintah kolonial Belanda mampu melemahkan dan melumpuhkannya dengan cara bermitra dengan para pengusaha dan pedagang Cina agar menjadikan rakyat pribumi tetap berada di dalam garis kemiskinan dan tidak mampu mengembangkan peluang usahanya di negeri sendiri. Sehingga para pengusaha dan pebisnis perantau non-pribumi di tanah air menjelma menjadi kartel politik yang berpengaruh sampai dengan saat ini.


Dirinya juga menambahkan, dalam upaya memperjuangkan dan memberdayaan Masyarakat pribumi yang tertuang dalam sila ke-5  (keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia "Pagedu Go" dan Deklarasi Pengukuhan UMKM PRIBUMI Kabupaten Cirebon  semenjak masa penjajahan pemerintah kolonial Belanda sampai dengan saat ini belum terwujudkan, sehingga berdampak kepada pelaku usaha mikro kecil-menengah pribumi yang belum mampu bersaing secara setara dan adil.

"Dengan terbentuknya UMKM Pribumi serta dukungan penuh dari pemerintah pusat dirinya berharap dan yakin produk unggulan UMKM Pribumi selaku pelaku usaha mikro kecil-menengah mampu menembus pasar dunia/go Internasional." Ungkapnya.

Lepas dari itu dirinya menyampaikan upaya pemberdayaan usaha mikro kecil-menengah pribumi bukanlah merupakan sikap sentimen anti Cina/non-pribumi.

Sementara dalam sambutannya Deni Hermawan menyampaikan kebanggaannya kepada seluruh tim dan panitia serta pelaku usaha mikro kecil-menengah yang telah berjuang dengan penuh semangat tanpa mengenal lelah hingga terbentuknya UMKM Pribumi di Kabupaten Cirebon.

Disampaiknnya UMKM Pribumi kini sudah terbentuk di 17 Kabupaten.
Guna memotivasi,memudahkan dan mengembangkan bakat dari para pelaku usaha mikro kecil-menengah dirinya memperkenalkan sebuah karya dari UMKM Pribumi berupa Aplikasi "Pagedu Go"/(paguyuban Gerobak Duit) yang dapat di unduh dan di download langsung dari PlayStore serta dapat memberikan peluang bagi para pencari kerja untuk menjadi jasa antar barang/kurir.

"Untuk webnya sendiri kami berencana membuka dengan nama Exspo Go yang nantinya semua UMKM dari setiap Kabupaten harus memilki produk unggulan seperti prodak unggulan dari kota Bogor yaitu sabun yang terbuat dari beras,untuk itu dirinyapun berharap UMKM Pribumi Cirebon dapat berperan dalam menciptakan prodak unggulan untuk diakseskan dan dikenalkan di pameran yang rencananya akan di selenggarakan di bulan juli tahun 2020 di Dubai paparnya.

Menurut Wartono jumlah Koperasi di Kabupaten Cirebon yang tidak berjalan sebanyak 75 dari 756 Koperasi yang berjalan.dari koperasi yang berjalan inilah akan lahir para pelaku usaha mikro kecil-menengah untuk menciptakan peluang usaha kuliner maupun berbagai kerajinan tangan.

Berdasarkan data tahun 2018 yang di anggarkan dari APBD.Kabupaten Cirebon memiliki 31032 pelaku usaha mikro yang tersebar di 412 desa,12 kelurahan dan 40 kecamatan.

Saat ini Pemerintah Kabupaten Cirebon memilki komitmen untuk membangun masyarakatnya melalui visi Bupati Cirebon periode 2019-2024,yaitu berbudaya,sejahtera, agamis,maju dan aman.

Untuk meningkatkan kesejahteraan Masyarakat Kabupaten dan Kota Cirebon komitmen tersebut di tuangkan dalam program dan kegiatan yang berada di perangkat daerah yaitu di Dinas Koperasi UKM Kabupaten Cirebon.

Dari kegiatan tersebut UMKM  dapat menumbuh kembangkan perekonomian dan meningkatkan dari wirausaha mikro menjadi usaha kecil.

Kami juga punya 3 program unggulan di Kabupaten Cirebon.yang pertama yaitu meningkatkan kelembagaan Koperasi melalui pelatihan permodalan dan sebagainya serta dua program unggulan untuk membangun wirausaha baru melalui pendirian kampung wirausaha di bidang kuliner.

Sejak tahun 2017 yang di selenggarakan di desa Gunung Jati sampai dengan saat ini.dan di tahun 2018 kami membentuk kampung wirausaha di desa Tengah Tani di bidang kuliner dan batik.

di tahun 2019 kami membangun kampung wirausaha di desa Sindangkasih Kecamatan Beber di bidang kulit tas dan sepatu yang omsetnya mencapai puluhan juta,dan di tahun ini pula kita mengikuti beberapa gelar produk seperti di hari koperasi tingkat nasional ke 72 di purwokerto Kami menjadi juara 3 tingkat nasional produk-produk unggulan dari Kabupaten Cirebon dengan mendapatkan penghargaan yang di berikan oleh Mentri Koperasi dan UKM katagori Kabupaten kota.

dan di hari ulang tahun Koperasi tingkat Jawa Barat gelar prodak UMKM khususnya pelaku usaha mikro dari Kabupaten Cirebon melalui pameran dari batik kuliner berhasil menjadi juara ke-2.bahkan dari tanggal 19-22 Desember 2019 hari ini kami tengah mengikuti pameran gelar produk di Graha Siliwangi yang akan ditutup oleh Gubernur Jawa Barat pungkasnya.


Penulis : Wahyudin
Editor : Abdi

UMKM Surabaya || Cirebon-Jawa Barat - Deklarasi pengukuhan kepengurusan UMKM PRIBUMI Kabupaten Cirebon di gelar di Gedung Negara jalan Siliwangi kampung Krucuk Kelurahan Kesenden Kecamatan Kejaksaan Cirebon Minggu 22/12/2019 Pukul 10:00wib.

Acara dihadiri (Deni Hermawan) ketua UMKM Pribumi Jawa Barat (Wartono) plt.Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Cirebon serta tamu undangan dari beberapa pelaku usaha UMKM Kabupaten Cirebon, tokoh agama, KSP CIAYUMAJAKUNING (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan) dengan (Sri Rahayu) sebagai ketua UMKM Pribumi Kabupaten Cirebon.

Dalam sambutannya Sri Rahayu menyampaikan bahwa deklarasi pengukuhan kepengurusan UMKM Pribumi Kabupaten Cirebon bukan sekedar seremonial semata namun dirinya menyebutkan acara tersebut lebih untuk mengenalkan kepada Masyarakat, Dinas Pemerintah dan wakil rakyat di Kabupaten Cirebon telah terbentuk dan diresmikan kepengurusannya di Kabupaten Cirebon.

Dijelaskannya bahwa UMKM Pribumi guna memberdayakan pelaku usaha mikro kecil-menengah ke merupakan pemberdayaan usaha kecil-menengah amanat konstitusi Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 pasal 33 Alinea-4 tentang memajukan kesejahteraan umum, dimana Negara adalah subjek ekonomi politik sehingga Negara wajib berpihak kepada kepentingan rakyat yang lemah dalam mendukung dan memberdayakan serta mengembangkan pelaku usaha mikro kecil-menengah pribumi.

Dimana pemberdayaan pribumi sejatinya pernah diperjuangkan oleh Hos Cokro Aminoto saat menjadi ketua serikat Islam dalam membangun kekuatan ekonomi rakyat pribumi di masa penjajahan pemerintah kolonial Belanda. Namun pemerintah kolonial Belanda mampu melemahkan dan melumpuhkannya dengan cara bermitra dengan para pengusaha dan pedagang Cina agar menjadikan rakyat pribumi tetap berada di dalam garis kemiskinan dan tidak mampu mengembangkan peluang usahanya di negeri sendiri. Sehingga para pengusaha dan pebisnis perantau non-pribumi di tanah air menjelma menjadi kartel politik yang berpengaruh sampai dengan saat ini.


Dirinya juga menambahkan, dalam upaya memperjuangkan dan memberdayaan Masyarakat pribumi yang tertuang dalam sila ke-5  (keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia "Pagedu Go" dan Deklarasi Pengukuhan UMKM PRIBUMI Kabupaten Cirebon  semenjak masa penjajahan pemerintah kolonial Belanda sampai dengan saat ini belum terwujudkan, sehingga berdampak kepada pelaku usaha mikro kecil-menengah pribumi yang belum mampu bersaing secara setara dan adil.

"Dengan terbentuknya UMKM Pribumi serta dukungan penuh dari pemerintah pusat dirinya berharap dan yakin produk unggulan UMKM Pribumi selaku pelaku usaha mikro kecil-menengah mampu menembus pasar dunia/go Internasional." Ungkapnya.

Lepas dari itu dirinya menyampaikan upaya pemberdayaan usaha mikro kecil-menengah pribumi bukanlah merupakan sikap sentimen anti Cina/non-pribumi.

Sementara dalam sambutannya Deni Hermawan menyampaikan kebanggaannya kepada seluruh tim dan panitia serta pelaku usaha mikro kecil-menengah yang telah berjuang dengan penuh semangat tanpa mengenal lelah hingga terbentuknya UMKM Pribumi di Kabupaten Cirebon.

Disampaiknnya UMKM Pribumi kini sudah terbentuk di 17 Kabupaten.
Guna memotivasi,memudahkan dan mengembangkan bakat dari para pelaku usaha mikro kecil-menengah dirinya memperkenalkan sebuah karya dari UMKM Pribumi berupa Aplikasi "Pagedu Go"/(paguyuban Gerobak Duit) yang dapat di unduh dan di download langsung dari PlayStore serta dapat memberikan peluang bagi para pencari kerja untuk menjadi jasa antar barang/kurir.

"Untuk webnya sendiri kami berencana membuka dengan nama Exspo Go yang nantinya semua UMKM dari setiap Kabupaten harus memilki produk unggulan seperti prodak unggulan dari kota Bogor yaitu sabun yang terbuat dari beras,untuk itu dirinyapun berharap UMKM Pribumi Cirebon dapat berperan dalam menciptakan prodak unggulan untuk diakseskan dan dikenalkan di pameran yang rencananya akan di selenggarakan di bulan juli tahun 2020 di Dubai paparnya.

Menurut Wartono jumlah Koperasi di Kabupaten Cirebon yang tidak berjalan sebanyak 75 dari 756 Koperasi yang berjalan.dari koperasi yang berjalan inilah akan lahir para pelaku usaha mikro kecil-menengah untuk menciptakan peluang usaha kuliner maupun berbagai kerajinan tangan.

Berdasarkan data tahun 2018 yang di anggarkan dari APBD.Kabupaten Cirebon memiliki 31032 pelaku usaha mikro yang tersebar di 412 desa,12 kelurahan dan 40 kecamatan.

Saat ini Pemerintah Kabupaten Cirebon memilki komitmen untuk membangun masyarakatnya melalui visi Bupati Cirebon periode 2019-2024,yaitu berbudaya,sejahtera, agamis,maju dan aman.

Untuk meningkatkan kesejahteraan Masyarakat Kabupaten dan Kota Cirebon komitmen tersebut di tuangkan dalam program dan kegiatan yang berada di perangkat daerah yaitu di Dinas Koperasi UKM Kabupaten Cirebon.

Dari kegiatan tersebut UMKM  dapat menumbuh kembangkan perekonomian dan meningkatkan dari wirausaha mikro menjadi usaha kecil.

Kami juga punya 3 program unggulan di Kabupaten Cirebon.yang pertama yaitu meningkatkan kelembagaan Koperasi melalui pelatihan permodalan dan sebagainya serta dua program unggulan untuk membangun wirausaha baru melalui pendirian kampung wirausaha di bidang kuliner.

Sejak tahun 2017 yang di selenggarakan di desa Gunung Jati sampai dengan saat ini.dan di tahun 2018 kami membentuk kampung wirausaha di desa Tengah Tani di bidang kuliner dan batik.

di tahun 2019 kami membangun kampung wirausaha di desa Sindangkasih Kecamatan Beber di bidang kulit tas dan sepatu yang omsetnya mencapai puluhan juta,dan di tahun ini pula kita mengikuti beberapa gelar produk seperti di hari koperasi tingkat nasional ke 72 di purwokerto Kami menjadi juara 3 tingkat nasional produk-produk unggulan dari Kabupaten Cirebon dengan mendapatkan penghargaan yang di berikan oleh Mentri Koperasi dan UKM katagori Kabupaten kota.

dan di hari ulang tahun Koperasi tingkat Jawa Barat gelar prodak UMKM khususnya pelaku usaha mikro dari Kabupaten Cirebon melalui pameran dari batik kuliner berhasil menjadi juara ke-2.bahkan dari tanggal 19-22 Desember 2019 hari ini kami tengah mengikuti pameran gelar produk di Graha Siliwangi yang akan ditutup oleh Gubernur Jawa Barat pungkasnya.


Penulis : Wahyudin
Editor : Abdi

UMKM Surabaya || Cirebon-Jawa Barat - Deklarasi pengukuhan kepengurusan UMKM PRIBUMI Kabupaten Cirebon di gelar di Gedung Negara jalan Siliwangi kampung Krucuk Kelurahan Kesenden Kecamatan Kejaksaan Cirebon Minggu 22/12/2019 Pukul 10:00wib.

Acara dihadiri (Deni Hermawan) ketua UMKM Pribumi Jawa Barat (Wartono) plt.Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Cirebon serta tamu undangan dari beberapa pelaku usaha UMKM Kabupaten Cirebon, tokoh agama, KSP CIAYUMAJAKUNING (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan) dengan (Sri Rahayu) sebagai ketua UMKM Pribumi Kabupaten Cirebon.

Dalam sambutannya Sri Rahayu menyampaikan bahwa deklarasi pengukuhan kepengurusan UMKM Pribumi Kabupaten Cirebon bukan sekedar seremonial semata namun dirinya menyebutkan acara tersebut lebih untuk mengenalkan kepada Masyarakat, Dinas Pemerintah dan wakil rakyat di Kabupaten Cirebon telah terbentuk dan diresmikan kepengurusannya di Kabupaten Cirebon.

Dijelaskannya bahwa UMKM Pribumi guna memberdayakan pelaku usaha mikro kecil-menengah ke merupakan pemberdayaan usaha kecil-menengah amanat konstitusi Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 pasal 33 Alinea-4 tentang memajukan kesejahteraan umum, dimana Negara adalah subjek ekonomi politik sehingga Negara wajib berpihak kepada kepentingan rakyat yang lemah dalam mendukung dan memberdayakan serta mengembangkan pelaku usaha mikro kecil-menengah pribumi.

Dimana pemberdayaan pribumi sejatinya pernah diperjuangkan oleh Hos Cokro Aminoto saat menjadi ketua serikat Islam dalam membangun kekuatan ekonomi rakyat pribumi di masa penjajahan pemerintah kolonial Belanda. Namun pemerintah kolonial Belanda mampu melemahkan dan melumpuhkannya dengan cara bermitra dengan para pengusaha dan pedagang Cina agar menjadikan rakyat pribumi tetap berada di dalam garis kemiskinan dan tidak mampu mengembangkan peluang usahanya di negeri sendiri. Sehingga para pengusaha dan pebisnis perantau non-pribumi di tanah air menjelma menjadi kartel politik yang berpengaruh sampai dengan saat ini.


Dirinya juga menambahkan, dalam upaya memperjuangkan dan memberdayaan Masyarakat pribumi yang tertuang dalam sila ke-5  (keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia "Pagedu Go" dan Deklarasi Pengukuhan UMKM PRIBUMI Kabupaten Cirebon  semenjak masa penjajahan pemerintah kolonial Belanda sampai dengan saat ini belum terwujudkan, sehingga berdampak kepada pelaku usaha mikro kecil-menengah pribumi yang belum mampu bersaing secara setara dan adil.

"Dengan terbentuknya UMKM Pribumi serta dukungan penuh dari pemerintah pusat dirinya berharap dan yakin produk unggulan UMKM Pribumi selaku pelaku usaha mikro kecil-menengah mampu menembus pasar dunia/go Internasional." Ungkapnya.

Lepas dari itu dirinya menyampaikan upaya pemberdayaan usaha mikro kecil-menengah pribumi bukanlah merupakan sikap sentimen anti Cina/non-pribumi.

Sementara dalam sambutannya Deni Hermawan menyampaikan kebanggaannya kepada seluruh tim dan panitia serta pelaku usaha mikro kecil-menengah yang telah berjuang dengan penuh semangat tanpa mengenal lelah hingga terbentuknya UMKM Pribumi di Kabupaten Cirebon.

Disampaiknnya UMKM Pribumi kini sudah terbentuk di 17 Kabupaten.
Guna memotivasi,memudahkan dan mengembangkan bakat dari para pelaku usaha mikro kecil-menengah dirinya memperkenalkan sebuah karya dari UMKM Pribumi berupa Aplikasi "Pagedu Go"/(paguyuban Gerobak Duit) yang dapat di unduh dan di download langsung dari PlayStore serta dapat memberikan peluang bagi para pencari kerja untuk menjadi jasa antar barang/kurir.

"Untuk webnya sendiri kami berencana membuka dengan nama Exspo Go yang nantinya semua UMKM dari setiap Kabupaten harus memilki produk unggulan seperti prodak unggulan dari kota Bogor yaitu sabun yang terbuat dari beras,untuk itu dirinyapun berharap UMKM Pribumi Cirebon dapat berperan dalam menciptakan prodak unggulan untuk diakseskan dan dikenalkan di pameran yang rencananya akan di selenggarakan di bulan juli tahun 2020 di Dubai paparnya.

Menurut Wartono jumlah Koperasi di Kabupaten Cirebon yang tidak berjalan sebanyak 75 dari 756 Koperasi yang berjalan.dari koperasi yang berjalan inilah akan lahir para pelaku usaha mikro kecil-menengah untuk menciptakan peluang usaha kuliner maupun berbagai kerajinan tangan.

Berdasarkan data tahun 2018 yang di anggarkan dari APBD.Kabupaten Cirebon memiliki 31032 pelaku usaha mikro yang tersebar di 412 desa,12 kelurahan dan 40 kecamatan.

Saat ini Pemerintah Kabupaten Cirebon memilki komitmen untuk membangun masyarakatnya melalui visi Bupati Cirebon periode 2019-2024,yaitu berbudaya,sejahtera, agamis,maju dan aman.

Untuk meningkatkan kesejahteraan Masyarakat Kabupaten dan Kota Cirebon komitmen tersebut di tuangkan dalam program dan kegiatan yang berada di perangkat daerah yaitu di Dinas Koperasi UKM Kabupaten Cirebon.

Dari kegiatan tersebut UMKM  dapat menumbuh kembangkan perekonomian dan meningkatkan dari wirausaha mikro menjadi usaha kecil.

Kami juga punya 3 program unggulan di Kabupaten Cirebon.yang pertama yaitu meningkatkan kelembagaan Koperasi melalui pelatihan permodalan dan sebagainya serta dua program unggulan untuk membangun wirausaha baru melalui pendirian kampung wirausaha di bidang kuliner.

Sejak tahun 2017 yang di selenggarakan di desa Gunung Jati sampai dengan saat ini.dan di tahun 2018 kami membentuk kampung wirausaha di desa Tengah Tani di bidang kuliner dan batik.

di tahun 2019 kami membangun kampung wirausaha di desa Sindangkasih Kecamatan Beber di bidang kulit tas dan sepatu yang omsetnya mencapai puluhan juta,dan di tahun ini pula kita mengikuti beberapa gelar produk seperti di hari koperasi tingkat nasional ke 72 di purwokerto Kami menjadi juara 3 tingkat nasional produk-produk unggulan dari Kabupaten Cirebon dengan mendapatkan penghargaan yang di berikan oleh Mentri Koperasi dan UKM katagori Kabupaten kota.

dan di hari ulang tahun Koperasi tingkat Jawa Barat gelar prodak UMKM khususnya pelaku usaha mikro dari Kabupaten Cirebon melalui pameran dari batik kuliner berhasil menjadi juara ke-2.bahkan dari tanggal 19-22 Desember 2019 hari ini kami tengah mengikuti pameran gelar produk di Graha Siliwangi yang akan ditutup oleh Gubernur Jawa Barat pungkasnya.


Penulis : Wahyudin
Editor : Abdi
"Rabu Keramat" Resto Kepiting Jimbaran di Banjiri Pesanan
View Details

"Rabu Keramat" Resto Kepiting Jimbaran di Banjiri Pesanan


UMKM Surabaya - Promo besar-besaran masakan khas Bali yang dikenal sebagai resto rumahan Kepiting Jimbaran yang terletak dijalan Ngagel Mulyo No. 7 Surabaya dibanjiri jasa pengiriman makanan baik dari grab dan gojek pada hari Rabu, (16/10/19) kemaren.

Meski masih seumur jagung resto yang melayani berbagai menu masakan Kepiting, lobster, kerang hijau, kerang bambu, kerang dara dan gurami penyet, cumi-cumi. Menu tersebut dihidangkan dengan berbagai bumbu saus padang, bumbu betutu dan bumbu saus lada hitam, kesemuanya diracik dari rempah-rempah khas masakan Bali yang sangat digemari warga kota surabaya.

Putu salah satu nama pemilik resto Kepiting Jimbaran yang mencoba mengadu nasib dan mengembangkan keahliannya dalam menyajikan menu makanan yang rasanya pedas dan manis. Dirinya sangat berterima kasih atas dukungan dan bantuan pihak Grab untuk mengenalkan menu Kepiting Jimbaran kepada warga kota Surabaya.

Foto: Tampak depan resto Kepiting jimbaran dipenuhi tukang gojek dan grab di Ngagel Mulyo Surabaya.
"Saya ucapkan terima kasih kepada pihak Grab yang membantu saya untuk memperkenalkan menu kami, Rabu Keramat nama yang biasa Kepiting Jimbaran memberikan promo kepada pelanggan kami.," ujar Putu saat ditemui wartawan (17/10/19).

Lanjut Putu, dua karyawan kami hari Rabu kemaren dibuat repot, kita kebanjiran pesanan, ada kepiting kerang mix bonus nasi dan minuman, ada juga beli 1 kerang hijau gratis kerang hijau. Jadi beli satu gratis satu.

"Mulai pagi hingga malam tidak berhenti, terimakasih Grab terima kasih kepada pelanggan yang sudah mempercayakan menu masakan kami kepiting jimbaran," tutup Putu.

Kedepan Kepiting Jimbaran akan memberikan promo yang luar biasa dan tidak kalah dengan resto-resto lainnya, beli satu gratis satu hanya di Kepiting Jimbaran.


Penulis : Wong

UMKM Surabaya - Promo besar-besaran masakan khas Bali yang dikenal sebagai resto rumahan Kepiting Jimbaran yang terletak dijalan Ngagel Mulyo No. 7 Surabaya dibanjiri jasa pengiriman makanan baik dari grab dan gojek pada hari Rabu, (16/10/19) kemaren.

Meski masih seumur jagung resto yang melayani berbagai menu masakan Kepiting, lobster, kerang hijau, kerang bambu, kerang dara dan gurami penyet, cumi-cumi. Menu tersebut dihidangkan dengan berbagai bumbu saus padang, bumbu betutu dan bumbu saus lada hitam, kesemuanya diracik dari rempah-rempah khas masakan Bali yang sangat digemari warga kota surabaya.

Putu salah satu nama pemilik resto Kepiting Jimbaran yang mencoba mengadu nasib dan mengembangkan keahliannya dalam menyajikan menu makanan yang rasanya pedas dan manis. Dirinya sangat berterima kasih atas dukungan dan bantuan pihak Grab untuk mengenalkan menu Kepiting Jimbaran kepada warga kota Surabaya.

Foto: Tampak depan resto Kepiting jimbaran dipenuhi tukang gojek dan grab di Ngagel Mulyo Surabaya.
"Saya ucapkan terima kasih kepada pihak Grab yang membantu saya untuk memperkenalkan menu kami, Rabu Keramat nama yang biasa Kepiting Jimbaran memberikan promo kepada pelanggan kami.," ujar Putu saat ditemui wartawan (17/10/19).

Lanjut Putu, dua karyawan kami hari Rabu kemaren dibuat repot, kita kebanjiran pesanan, ada kepiting kerang mix bonus nasi dan minuman, ada juga beli 1 kerang hijau gratis kerang hijau. Jadi beli satu gratis satu.

"Mulai pagi hingga malam tidak berhenti, terimakasih Grab terima kasih kepada pelanggan yang sudah mempercayakan menu masakan kami kepiting jimbaran," tutup Putu.

Kedepan Kepiting Jimbaran akan memberikan promo yang luar biasa dan tidak kalah dengan resto-resto lainnya, beli satu gratis satu hanya di Kepiting Jimbaran.


Penulis : Wong

UMKM Surabaya - Promo besar-besaran masakan khas Bali yang dikenal sebagai resto rumahan Kepiting Jimbaran yang terletak dijalan Ngagel Mulyo No. 7 Surabaya dibanjiri jasa pengiriman makanan baik dari grab dan gojek pada hari Rabu, (16/10/19) kemaren.

Meski masih seumur jagung resto yang melayani berbagai menu masakan Kepiting, lobster, kerang hijau, kerang bambu, kerang dara dan gurami penyet, cumi-cumi. Menu tersebut dihidangkan dengan berbagai bumbu saus padang, bumbu betutu dan bumbu saus lada hitam, kesemuanya diracik dari rempah-rempah khas masakan Bali yang sangat digemari warga kota surabaya.

Putu salah satu nama pemilik resto Kepiting Jimbaran yang mencoba mengadu nasib dan mengembangkan keahliannya dalam menyajikan menu makanan yang rasanya pedas dan manis. Dirinya sangat berterima kasih atas dukungan dan bantuan pihak Grab untuk mengenalkan menu Kepiting Jimbaran kepada warga kota Surabaya.

Foto: Tampak depan resto Kepiting jimbaran dipenuhi tukang gojek dan grab di Ngagel Mulyo Surabaya.
"Saya ucapkan terima kasih kepada pihak Grab yang membantu saya untuk memperkenalkan menu kami, Rabu Keramat nama yang biasa Kepiting Jimbaran memberikan promo kepada pelanggan kami.," ujar Putu saat ditemui wartawan (17/10/19).

Lanjut Putu, dua karyawan kami hari Rabu kemaren dibuat repot, kita kebanjiran pesanan, ada kepiting kerang mix bonus nasi dan minuman, ada juga beli 1 kerang hijau gratis kerang hijau. Jadi beli satu gratis satu.

"Mulai pagi hingga malam tidak berhenti, terimakasih Grab terima kasih kepada pelanggan yang sudah mempercayakan menu masakan kami kepiting jimbaran," tutup Putu.

Kedepan Kepiting Jimbaran akan memberikan promo yang luar biasa dan tidak kalah dengan resto-resto lainnya, beli satu gratis satu hanya di Kepiting Jimbaran.


Penulis : Wong

UMKM Surabaya - Promo besar-besaran masakan khas Bali yang dikenal sebagai resto rumahan Kepiting Jimbaran yang terletak dijalan Ngagel Mulyo No. 7 Surabaya dibanjiri jasa pengiriman makanan baik dari grab dan gojek pada hari Rabu, (16/10/19) kemaren.

Meski masih seumur jagung resto yang melayani berbagai menu masakan Kepiting, lobster, kerang hijau, kerang bambu, kerang dara dan gurami penyet, cumi-cumi. Menu tersebut dihidangkan dengan berbagai bumbu saus padang, bumbu betutu dan bumbu saus lada hitam, kesemuanya diracik dari rempah-rempah khas masakan Bali yang sangat digemari warga kota surabaya.

Putu salah satu nama pemilik resto Kepiting Jimbaran yang mencoba mengadu nasib dan mengembangkan keahliannya dalam menyajikan menu makanan yang rasanya pedas dan manis. Dirinya sangat berterima kasih atas dukungan dan bantuan pihak Grab untuk mengenalkan menu Kepiting Jimbaran kepada warga kota Surabaya.

Foto: Tampak depan resto Kepiting jimbaran dipenuhi tukang gojek dan grab di Ngagel Mulyo Surabaya.
"Saya ucapkan terima kasih kepada pihak Grab yang membantu saya untuk memperkenalkan menu kami, Rabu Keramat nama yang biasa Kepiting Jimbaran memberikan promo kepada pelanggan kami.," ujar Putu saat ditemui wartawan (17/10/19).

Lanjut Putu, dua karyawan kami hari Rabu kemaren dibuat repot, kita kebanjiran pesanan, ada kepiting kerang mix bonus nasi dan minuman, ada juga beli 1 kerang hijau gratis kerang hijau. Jadi beli satu gratis satu.

"Mulai pagi hingga malam tidak berhenti, terimakasih Grab terima kasih kepada pelanggan yang sudah mempercayakan menu masakan kami kepiting jimbaran," tutup Putu.

Kedepan Kepiting Jimbaran akan memberikan promo yang luar biasa dan tidak kalah dengan resto-resto lainnya, beli satu gratis satu hanya di Kepiting Jimbaran.


Penulis : Wong

UMKM Surabaya - Promo besar-besaran masakan khas Bali yang dikenal sebagai resto rumahan Kepiting Jimbaran yang terletak dijalan Ngagel Mulyo No. 7 Surabaya dibanjiri jasa pengiriman makanan baik dari grab dan gojek pada hari Rabu, (16/10/19) kemaren.

Meski masih seumur jagung resto yang melayani berbagai menu masakan Kepiting, lobster, kerang hijau, kerang bambu, kerang dara dan gurami penyet, cumi-cumi. Menu tersebut dihidangkan dengan berbagai bumbu saus padang, bumbu betutu dan bumbu saus lada hitam, kesemuanya diracik dari rempah-rempah khas masakan Bali yang sangat digemari warga kota surabaya.

Putu salah satu nama pemilik resto Kepiting Jimbaran yang mencoba mengadu nasib dan mengembangkan keahliannya dalam menyajikan menu makanan yang rasanya pedas dan manis. Dirinya sangat berterima kasih atas dukungan dan bantuan pihak Grab untuk mengenalkan menu Kepiting Jimbaran kepada warga kota Surabaya.

Foto: Tampak depan resto Kepiting jimbaran dipenuhi tukang gojek dan grab di Ngagel Mulyo Surabaya.
"Saya ucapkan terima kasih kepada pihak Grab yang membantu saya untuk memperkenalkan menu kami, Rabu Keramat nama yang biasa Kepiting Jimbaran memberikan promo kepada pelanggan kami.," ujar Putu saat ditemui wartawan (17/10/19).

Lanjut Putu, dua karyawan kami hari Rabu kemaren dibuat repot, kita kebanjiran pesanan, ada kepiting kerang mix bonus nasi dan minuman, ada juga beli 1 kerang hijau gratis kerang hijau. Jadi beli satu gratis satu.

"Mulai pagi hingga malam tidak berhenti, terimakasih Grab terima kasih kepada pelanggan yang sudah mempercayakan menu masakan kami kepiting jimbaran," tutup Putu.

Kedepan Kepiting Jimbaran akan memberikan promo yang luar biasa dan tidak kalah dengan resto-resto lainnya, beli satu gratis satu hanya di Kepiting Jimbaran.


Penulis : Wong

UMKM Surabaya - Promo besar-besaran masakan khas Bali yang dikenal sebagai resto rumahan Kepiting Jimbaran yang terletak dijalan Ngagel Mulyo No. 7 Surabaya dibanjiri jasa pengiriman makanan baik dari grab dan gojek pada hari Rabu, (16/10/19) kemaren.

Meski masih seumur jagung resto yang melayani berbagai menu masakan Kepiting, lobster, kerang hijau, kerang bambu, kerang dara dan gurami penyet, cumi-cumi. Menu tersebut dihidangkan dengan berbagai bumbu saus padang, bumbu betutu dan bumbu saus lada hitam, kesemuanya diracik dari rempah-rempah khas masakan Bali yang sangat digemari warga kota surabaya.

Putu salah satu nama pemilik resto Kepiting Jimbaran yang mencoba mengadu nasib dan mengembangkan keahliannya dalam menyajikan menu makanan yang rasanya pedas dan manis. Dirinya sangat berterima kasih atas dukungan dan bantuan pihak Grab untuk mengenalkan menu Kepiting Jimbaran kepada warga kota Surabaya.

Foto: Tampak depan resto Kepiting jimbaran dipenuhi tukang gojek dan grab di Ngagel Mulyo Surabaya.
"Saya ucapkan terima kasih kepada pihak Grab yang membantu saya untuk memperkenalkan menu kami, Rabu Keramat nama yang biasa Kepiting Jimbaran memberikan promo kepada pelanggan kami.," ujar Putu saat ditemui wartawan (17/10/19).

Lanjut Putu, dua karyawan kami hari Rabu kemaren dibuat repot, kita kebanjiran pesanan, ada kepiting kerang mix bonus nasi dan minuman, ada juga beli 1 kerang hijau gratis kerang hijau. Jadi beli satu gratis satu.

"Mulai pagi hingga malam tidak berhenti, terimakasih Grab terima kasih kepada pelanggan yang sudah mempercayakan menu masakan kami kepiting jimbaran," tutup Putu.

Kedepan Kepiting Jimbaran akan memberikan promo yang luar biasa dan tidak kalah dengan resto-resto lainnya, beli satu gratis satu hanya di Kepiting Jimbaran.


Penulis : Wong

UMKM Surabaya - Promo besar-besaran masakan khas Bali yang dikenal sebagai resto rumahan Kepiting Jimbaran yang terletak dijalan Ngagel Mulyo No. 7 Surabaya dibanjiri jasa pengiriman makanan baik dari grab dan gojek pada hari Rabu, (16/10/19) kemaren.

Meski masih seumur jagung resto yang melayani berbagai menu masakan Kepiting, lobster, kerang hijau, kerang bambu, kerang dara dan gurami penyet, cumi-cumi. Menu tersebut dihidangkan dengan berbagai bumbu saus padang, bumbu betutu dan bumbu saus lada hitam, kesemuanya diracik dari rempah-rempah khas masakan Bali yang sangat digemari warga kota surabaya.

Putu salah satu nama pemilik resto Kepiting Jimbaran yang mencoba mengadu nasib dan mengembangkan keahliannya dalam menyajikan menu makanan yang rasanya pedas dan manis. Dirinya sangat berterima kasih atas dukungan dan bantuan pihak Grab untuk mengenalkan menu Kepiting Jimbaran kepada warga kota Surabaya.

Foto: Tampak depan resto Kepiting jimbaran dipenuhi tukang gojek dan grab di Ngagel Mulyo Surabaya.
"Saya ucapkan terima kasih kepada pihak Grab yang membantu saya untuk memperkenalkan menu kami, Rabu Keramat nama yang biasa Kepiting Jimbaran memberikan promo kepada pelanggan kami.," ujar Putu saat ditemui wartawan (17/10/19).

Lanjut Putu, dua karyawan kami hari Rabu kemaren dibuat repot, kita kebanjiran pesanan, ada kepiting kerang mix bonus nasi dan minuman, ada juga beli 1 kerang hijau gratis kerang hijau. Jadi beli satu gratis satu.

"Mulai pagi hingga malam tidak berhenti, terimakasih Grab terima kasih kepada pelanggan yang sudah mempercayakan menu masakan kami kepiting jimbaran," tutup Putu.

Kedepan Kepiting Jimbaran akan memberikan promo yang luar biasa dan tidak kalah dengan resto-resto lainnya, beli satu gratis satu hanya di Kepiting Jimbaran.


Penulis : Wong

UMKM Surabaya - Promo besar-besaran masakan khas Bali yang dikenal sebagai resto rumahan Kepiting Jimbaran yang terletak dijalan Ngagel Mulyo No. 7 Surabaya dibanjiri jasa pengiriman makanan baik dari grab dan gojek pada hari Rabu, (16/10/19) kemaren.

Meski masih seumur jagung resto yang melayani berbagai menu masakan Kepiting, lobster, kerang hijau, kerang bambu, kerang dara dan gurami penyet, cumi-cumi. Menu tersebut dihidangkan dengan berbagai bumbu saus padang, bumbu betutu dan bumbu saus lada hitam, kesemuanya diracik dari rempah-rempah khas masakan Bali yang sangat digemari warga kota surabaya.

Putu salah satu nama pemilik resto Kepiting Jimbaran yang mencoba mengadu nasib dan mengembangkan keahliannya dalam menyajikan menu makanan yang rasanya pedas dan manis. Dirinya sangat berterima kasih atas dukungan dan bantuan pihak Grab untuk mengenalkan menu Kepiting Jimbaran kepada warga kota Surabaya.

Foto: Tampak depan resto Kepiting jimbaran dipenuhi tukang gojek dan grab di Ngagel Mulyo Surabaya.
"Saya ucapkan terima kasih kepada pihak Grab yang membantu saya untuk memperkenalkan menu kami, Rabu Keramat nama yang biasa Kepiting Jimbaran memberikan promo kepada pelanggan kami.," ujar Putu saat ditemui wartawan (17/10/19).

Lanjut Putu, dua karyawan kami hari Rabu kemaren dibuat repot, kita kebanjiran pesanan, ada kepiting kerang mix bonus nasi dan minuman, ada juga beli 1 kerang hijau gratis kerang hijau. Jadi beli satu gratis satu.

"Mulai pagi hingga malam tidak berhenti, terimakasih Grab terima kasih kepada pelanggan yang sudah mempercayakan menu masakan kami kepiting jimbaran," tutup Putu.

Kedepan Kepiting Jimbaran akan memberikan promo yang luar biasa dan tidak kalah dengan resto-resto lainnya, beli satu gratis satu hanya di Kepiting Jimbaran.


Penulis : Wong

UMKM Surabaya - Promo besar-besaran masakan khas Bali yang dikenal sebagai resto rumahan Kepiting Jimbaran yang terletak dijalan Ngagel Mulyo No. 7 Surabaya dibanjiri jasa pengiriman makanan baik dari grab dan gojek pada hari Rabu, (16/10/19) kemaren.

Meski masih seumur jagung resto yang melayani berbagai menu masakan Kepiting, lobster, kerang hijau, kerang bambu, kerang dara dan gurami penyet, cumi-cumi. Menu tersebut dihidangkan dengan berbagai bumbu saus padang, bumbu betutu dan bumbu saus lada hitam, kesemuanya diracik dari rempah-rempah khas masakan Bali yang sangat digemari warga kota surabaya.

Putu salah satu nama pemilik resto Kepiting Jimbaran yang mencoba mengadu nasib dan mengembangkan keahliannya dalam menyajikan menu makanan yang rasanya pedas dan manis. Dirinya sangat berterima kasih atas dukungan dan bantuan pihak Grab untuk mengenalkan menu Kepiting Jimbaran kepada warga kota Surabaya.

Foto: Tampak depan resto Kepiting jimbaran dipenuhi tukang gojek dan grab di Ngagel Mulyo Surabaya.
"Saya ucapkan terima kasih kepada pihak Grab yang membantu saya untuk memperkenalkan menu kami, Rabu Keramat nama yang biasa Kepiting Jimbaran memberikan promo kepada pelanggan kami.," ujar Putu saat ditemui wartawan (17/10/19).

Lanjut Putu, dua karyawan kami hari Rabu kemaren dibuat repot, kita kebanjiran pesanan, ada kepiting kerang mix bonus nasi dan minuman, ada juga beli 1 kerang hijau gratis kerang hijau. Jadi beli satu gratis satu.

"Mulai pagi hingga malam tidak berhenti, terimakasih Grab terima kasih kepada pelanggan yang sudah mempercayakan menu masakan kami kepiting jimbaran," tutup Putu.

Kedepan Kepiting Jimbaran akan memberikan promo yang luar biasa dan tidak kalah dengan resto-resto lainnya, beli satu gratis satu hanya di Kepiting Jimbaran.


Penulis : Wong

UMKM Surabaya - Promo besar-besaran masakan khas Bali yang dikenal sebagai resto rumahan Kepiting Jimbaran yang terletak dijalan Ngagel Mulyo No. 7 Surabaya dibanjiri jasa pengiriman makanan baik dari grab dan gojek pada hari Rabu, (16/10/19) kemaren.

Meski masih seumur jagung resto yang melayani berbagai menu masakan Kepiting, lobster, kerang hijau, kerang bambu, kerang dara dan gurami penyet, cumi-cumi. Menu tersebut dihidangkan dengan berbagai bumbu saus padang, bumbu betutu dan bumbu saus lada hitam, kesemuanya diracik dari rempah-rempah khas masakan Bali yang sangat digemari warga kota surabaya.

Putu salah satu nama pemilik resto Kepiting Jimbaran yang mencoba mengadu nasib dan mengembangkan keahliannya dalam menyajikan menu makanan yang rasanya pedas dan manis. Dirinya sangat berterima kasih atas dukungan dan bantuan pihak Grab untuk mengenalkan menu Kepiting Jimbaran kepada warga kota Surabaya.

Foto: Tampak depan resto Kepiting jimbaran dipenuhi tukang gojek dan grab di Ngagel Mulyo Surabaya.
"Saya ucapkan terima kasih kepada pihak Grab yang membantu saya untuk memperkenalkan menu kami, Rabu Keramat nama yang biasa Kepiting Jimbaran memberikan promo kepada pelanggan kami.," ujar Putu saat ditemui wartawan (17/10/19).

Lanjut Putu, dua karyawan kami hari Rabu kemaren dibuat repot, kita kebanjiran pesanan, ada kepiting kerang mix bonus nasi dan minuman, ada juga beli 1 kerang hijau gratis kerang hijau. Jadi beli satu gratis satu.

"Mulai pagi hingga malam tidak berhenti, terimakasih Grab terima kasih kepada pelanggan yang sudah mempercayakan menu masakan kami kepiting jimbaran," tutup Putu.

Kedepan Kepiting Jimbaran akan memberikan promo yang luar biasa dan tidak kalah dengan resto-resto lainnya, beli satu gratis satu hanya di Kepiting Jimbaran.


Penulis : Wong
Laris Manis, Kepiting Jimbaran Bagi Makanan Pada Pengemudi Grab Dan Gojek
View Details

Laris Manis, Kepiting Jimbaran Bagi Makanan Pada Pengemudi Grab Dan Gojek

Foto: Pengemudi Gojek Menerima Pemberian Paket makanan Kepiting Jimbaran, Doc.Br/jimbaran.

UMKM Surabaya - Ide kreatif pengusaha sukses dari Bali atas laris manisnya seafood kepiting jimbaran dituangkan dalam pelayanan dan kepuasan pelanggan makanan seafood khas Bali. 

Meski baru se-umur jagung, 3 bulan lamanya dalam membuka usaha resto rumahan yang dapat melayani warga kota Surabaya, kali ini Kepiting Jimbaran bakal bagi makanan kepada pengemudi Gojek dan Grab yang setia melayani pelanggan nya setiap hari minggu.

Bagi pengemudi Gojek dan Grab setiap hari minggu pihak kepiting jimbaran akan memberikan makanan berupa paket nasi+kerang hingga kepitingyang sudah di kemas untuk di nikmati para pengantar jemput makanan Seafood yang sudah di pesan di kepiting jimbaran Ngagel Mulyo Surabaya.

"Kabar gembira bagi rekan-rekan pengemudi Gojek dan Grab akan kami berikan suatu perhatian khusus, jadi rekan rekan semua yang sudah sering mengambil pesanan makanan Seafood di kami juga bakal merasakan menu khas kepiting jimbaran setiap hari minggu," ungkap Raihan yang berasal dari Bali (08/09/19).

Pihak kepiting jimbaran siap melayani pengaduan dan komplin dari pelanggan nya, ia juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan pelanggan yang sudah mempercayakan citra rasa resep kepiting jimbaran.

"Kami siap melayani pengaduan bagi para pelanggan, ucapan terima kasih selalu saya sertakan kepada setia pelanggan kepiting jimbaran. Nanti Kan kejutan dari kami promo-promo yang bakal tidak terlewatkan untuk para pelanggan," tutup Raihan kepada media ini.


Penulis : wong
Foto: Pengemudi Gojek Menerima Pemberian Paket makanan Kepiting Jimbaran, Doc.Br/jimbaran.

UMKM Surabaya - Ide kreatif pengusaha sukses dari Bali atas laris manisnya seafood kepiting jimbaran dituangkan dalam pelayanan dan kepuasan pelanggan makanan seafood khas Bali. 

Meski baru se-umur jagung, 3 bulan lamanya dalam membuka usaha resto rumahan yang dapat melayani warga kota Surabaya, kali ini Kepiting Jimbaran bakal bagi makanan kepada pengemudi Gojek dan Grab yang setia melayani pelanggan nya setiap hari minggu.

Bagi pengemudi Gojek dan Grab setiap hari minggu pihak kepiting jimbaran akan memberikan makanan berupa paket nasi+kerang hingga kepitingyang sudah di kemas untuk di nikmati para pengantar jemput makanan Seafood yang sudah di pesan di kepiting jimbaran Ngagel Mulyo Surabaya.

"Kabar gembira bagi rekan-rekan pengemudi Gojek dan Grab akan kami berikan suatu perhatian khusus, jadi rekan rekan semua yang sudah sering mengambil pesanan makanan Seafood di kami juga bakal merasakan menu khas kepiting jimbaran setiap hari minggu," ungkap Raihan yang berasal dari Bali (08/09/19).

Pihak kepiting jimbaran siap melayani pengaduan dan komplin dari pelanggan nya, ia juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan pelanggan yang sudah mempercayakan citra rasa resep kepiting jimbaran.

"Kami siap melayani pengaduan bagi para pelanggan, ucapan terima kasih selalu saya sertakan kepada setia pelanggan kepiting jimbaran. Nanti Kan kejutan dari kami promo-promo yang bakal tidak terlewatkan untuk para pelanggan," tutup Raihan kepada media ini.


Penulis : wong
Foto: Pengemudi Gojek Menerima Pemberian Paket makanan Kepiting Jimbaran, Doc.Br/jimbaran.

UMKM Surabaya - Ide kreatif pengusaha sukses dari Bali atas laris manisnya seafood kepiting jimbaran dituangkan dalam pelayanan dan kepuasan pelanggan makanan seafood khas Bali. 

Meski baru se-umur jagung, 3 bulan lamanya dalam membuka usaha resto rumahan yang dapat melayani warga kota Surabaya, kali ini Kepiting Jimbaran bakal bagi makanan kepada pengemudi Gojek dan Grab yang setia melayani pelanggan nya setiap hari minggu.

Bagi pengemudi Gojek dan Grab setiap hari minggu pihak kepiting jimbaran akan memberikan makanan berupa paket nasi+kerang hingga kepitingyang sudah di kemas untuk di nikmati para pengantar jemput makanan Seafood yang sudah di pesan di kepiting jimbaran Ngagel Mulyo Surabaya.

"Kabar gembira bagi rekan-rekan pengemudi Gojek dan Grab akan kami berikan suatu perhatian khusus, jadi rekan rekan semua yang sudah sering mengambil pesanan makanan Seafood di kami juga bakal merasakan menu khas kepiting jimbaran setiap hari minggu," ungkap Raihan yang berasal dari Bali (08/09/19).

Pihak kepiting jimbaran siap melayani pengaduan dan komplin dari pelanggan nya, ia juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan pelanggan yang sudah mempercayakan citra rasa resep kepiting jimbaran.

"Kami siap melayani pengaduan bagi para pelanggan, ucapan terima kasih selalu saya sertakan kepada setia pelanggan kepiting jimbaran. Nanti Kan kejutan dari kami promo-promo yang bakal tidak terlewatkan untuk para pelanggan," tutup Raihan kepada media ini.


Penulis : wong
Foto: Pengemudi Gojek Menerima Pemberian Paket makanan Kepiting Jimbaran, Doc.Br/jimbaran.

UMKM Surabaya - Ide kreatif pengusaha sukses dari Bali atas laris manisnya seafood kepiting jimbaran dituangkan dalam pelayanan dan kepuasan pelanggan makanan seafood khas Bali. 

Meski baru se-umur jagung, 3 bulan lamanya dalam membuka usaha resto rumahan yang dapat melayani warga kota Surabaya, kali ini Kepiting Jimbaran bakal bagi makanan kepada pengemudi Gojek dan Grab yang setia melayani pelanggan nya setiap hari minggu.

Bagi pengemudi Gojek dan Grab setiap hari minggu pihak kepiting jimbaran akan memberikan makanan berupa paket nasi+kerang hingga kepitingyang sudah di kemas untuk di nikmati para pengantar jemput makanan Seafood yang sudah di pesan di kepiting jimbaran Ngagel Mulyo Surabaya.

"Kabar gembira bagi rekan-rekan pengemudi Gojek dan Grab akan kami berikan suatu perhatian khusus, jadi rekan rekan semua yang sudah sering mengambil pesanan makanan Seafood di kami juga bakal merasakan menu khas kepiting jimbaran setiap hari minggu," ungkap Raihan yang berasal dari Bali (08/09/19).

Pihak kepiting jimbaran siap melayani pengaduan dan komplin dari pelanggan nya, ia juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan pelanggan yang sudah mempercayakan citra rasa resep kepiting jimbaran.

"Kami siap melayani pengaduan bagi para pelanggan, ucapan terima kasih selalu saya sertakan kepada setia pelanggan kepiting jimbaran. Nanti Kan kejutan dari kami promo-promo yang bakal tidak terlewatkan untuk para pelanggan," tutup Raihan kepada media ini.


Penulis : wong
Foto: Pengemudi Gojek Menerima Pemberian Paket makanan Kepiting Jimbaran, Doc.Br/jimbaran.

UMKM Surabaya - Ide kreatif pengusaha sukses dari Bali atas laris manisnya seafood kepiting jimbaran dituangkan dalam pelayanan dan kepuasan pelanggan makanan seafood khas Bali. 

Meski baru se-umur jagung, 3 bulan lamanya dalam membuka usaha resto rumahan yang dapat melayani warga kota Surabaya, kali ini Kepiting Jimbaran bakal bagi makanan kepada pengemudi Gojek dan Grab yang setia melayani pelanggan nya setiap hari minggu.

Bagi pengemudi Gojek dan Grab setiap hari minggu pihak kepiting jimbaran akan memberikan makanan berupa paket nasi+kerang hingga kepitingyang sudah di kemas untuk di nikmati para pengantar jemput makanan Seafood yang sudah di pesan di kepiting jimbaran Ngagel Mulyo Surabaya.

"Kabar gembira bagi rekan-rekan pengemudi Gojek dan Grab akan kami berikan suatu perhatian khusus, jadi rekan rekan semua yang sudah sering mengambil pesanan makanan Seafood di kami juga bakal merasakan menu khas kepiting jimbaran setiap hari minggu," ungkap Raihan yang berasal dari Bali (08/09/19).

Pihak kepiting jimbaran siap melayani pengaduan dan komplin dari pelanggan nya, ia juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan pelanggan yang sudah mempercayakan citra rasa resep kepiting jimbaran.

"Kami siap melayani pengaduan bagi para pelanggan, ucapan terima kasih selalu saya sertakan kepada setia pelanggan kepiting jimbaran. Nanti Kan kejutan dari kami promo-promo yang bakal tidak terlewatkan untuk para pelanggan," tutup Raihan kepada media ini.


Penulis : wong
Foto: Pengemudi Gojek Menerima Pemberian Paket makanan Kepiting Jimbaran, Doc.Br/jimbaran.

UMKM Surabaya - Ide kreatif pengusaha sukses dari Bali atas laris manisnya seafood kepiting jimbaran dituangkan dalam pelayanan dan kepuasan pelanggan makanan seafood khas Bali. 

Meski baru se-umur jagung, 3 bulan lamanya dalam membuka usaha resto rumahan yang dapat melayani warga kota Surabaya, kali ini Kepiting Jimbaran bakal bagi makanan kepada pengemudi Gojek dan Grab yang setia melayani pelanggan nya setiap hari minggu.

Bagi pengemudi Gojek dan Grab setiap hari minggu pihak kepiting jimbaran akan memberikan makanan berupa paket nasi+kerang hingga kepitingyang sudah di kemas untuk di nikmati para pengantar jemput makanan Seafood yang sudah di pesan di kepiting jimbaran Ngagel Mulyo Surabaya.

"Kabar gembira bagi rekan-rekan pengemudi Gojek dan Grab akan kami berikan suatu perhatian khusus, jadi rekan rekan semua yang sudah sering mengambil pesanan makanan Seafood di kami juga bakal merasakan menu khas kepiting jimbaran setiap hari minggu," ungkap Raihan yang berasal dari Bali (08/09/19).

Pihak kepiting jimbaran siap melayani pengaduan dan komplin dari pelanggan nya, ia juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan pelanggan yang sudah mempercayakan citra rasa resep kepiting jimbaran.

"Kami siap melayani pengaduan bagi para pelanggan, ucapan terima kasih selalu saya sertakan kepada setia pelanggan kepiting jimbaran. Nanti Kan kejutan dari kami promo-promo yang bakal tidak terlewatkan untuk para pelanggan," tutup Raihan kepada media ini.


Penulis : wong
Foto: Pengemudi Gojek Menerima Pemberian Paket makanan Kepiting Jimbaran, Doc.Br/jimbaran.

UMKM Surabaya - Ide kreatif pengusaha sukses dari Bali atas laris manisnya seafood kepiting jimbaran dituangkan dalam pelayanan dan kepuasan pelanggan makanan seafood khas Bali. 

Meski baru se-umur jagung, 3 bulan lamanya dalam membuka usaha resto rumahan yang dapat melayani warga kota Surabaya, kali ini Kepiting Jimbaran bakal bagi makanan kepada pengemudi Gojek dan Grab yang setia melayani pelanggan nya setiap hari minggu.

Bagi pengemudi Gojek dan Grab setiap hari minggu pihak kepiting jimbaran akan memberikan makanan berupa paket nasi+kerang hingga kepitingyang sudah di kemas untuk di nikmati para pengantar jemput makanan Seafood yang sudah di pesan di kepiting jimbaran Ngagel Mulyo Surabaya.

"Kabar gembira bagi rekan-rekan pengemudi Gojek dan Grab akan kami berikan suatu perhatian khusus, jadi rekan rekan semua yang sudah sering mengambil pesanan makanan Seafood di kami juga bakal merasakan menu khas kepiting jimbaran setiap hari minggu," ungkap Raihan yang berasal dari Bali (08/09/19).

Pihak kepiting jimbaran siap melayani pengaduan dan komplin dari pelanggan nya, ia juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan pelanggan yang sudah mempercayakan citra rasa resep kepiting jimbaran.

"Kami siap melayani pengaduan bagi para pelanggan, ucapan terima kasih selalu saya sertakan kepada setia pelanggan kepiting jimbaran. Nanti Kan kejutan dari kami promo-promo yang bakal tidak terlewatkan untuk para pelanggan," tutup Raihan kepada media ini.


Penulis : wong
Foto: Pengemudi Gojek Menerima Pemberian Paket makanan Kepiting Jimbaran, Doc.Br/jimbaran.

UMKM Surabaya - Ide kreatif pengusaha sukses dari Bali atas laris manisnya seafood kepiting jimbaran dituangkan dalam pelayanan dan kepuasan pelanggan makanan seafood khas Bali. 

Meski baru se-umur jagung, 3 bulan lamanya dalam membuka usaha resto rumahan yang dapat melayani warga kota Surabaya, kali ini Kepiting Jimbaran bakal bagi makanan kepada pengemudi Gojek dan Grab yang setia melayani pelanggan nya setiap hari minggu.

Bagi pengemudi Gojek dan Grab setiap hari minggu pihak kepiting jimbaran akan memberikan makanan berupa paket nasi+kerang hingga kepitingyang sudah di kemas untuk di nikmati para pengantar jemput makanan Seafood yang sudah di pesan di kepiting jimbaran Ngagel Mulyo Surabaya.

"Kabar gembira bagi rekan-rekan pengemudi Gojek dan Grab akan kami berikan suatu perhatian khusus, jadi rekan rekan semua yang sudah sering mengambil pesanan makanan Seafood di kami juga bakal merasakan menu khas kepiting jimbaran setiap hari minggu," ungkap Raihan yang berasal dari Bali (08/09/19).

Pihak kepiting jimbaran siap melayani pengaduan dan komplin dari pelanggan nya, ia juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan pelanggan yang sudah mempercayakan citra rasa resep kepiting jimbaran.

"Kami siap melayani pengaduan bagi para pelanggan, ucapan terima kasih selalu saya sertakan kepada setia pelanggan kepiting jimbaran. Nanti Kan kejutan dari kami promo-promo yang bakal tidak terlewatkan untuk para pelanggan," tutup Raihan kepada media ini.


Penulis : wong
Foto: Pengemudi Gojek Menerima Pemberian Paket makanan Kepiting Jimbaran, Doc.Br/jimbaran.

UMKM Surabaya - Ide kreatif pengusaha sukses dari Bali atas laris manisnya seafood kepiting jimbaran dituangkan dalam pelayanan dan kepuasan pelanggan makanan seafood khas Bali. 

Meski baru se-umur jagung, 3 bulan lamanya dalam membuka usaha resto rumahan yang dapat melayani warga kota Surabaya, kali ini Kepiting Jimbaran bakal bagi makanan kepada pengemudi Gojek dan Grab yang setia melayani pelanggan nya setiap hari minggu.

Bagi pengemudi Gojek dan Grab setiap hari minggu pihak kepiting jimbaran akan memberikan makanan berupa paket nasi+kerang hingga kepitingyang sudah di kemas untuk di nikmati para pengantar jemput makanan Seafood yang sudah di pesan di kepiting jimbaran Ngagel Mulyo Surabaya.

"Kabar gembira bagi rekan-rekan pengemudi Gojek dan Grab akan kami berikan suatu perhatian khusus, jadi rekan rekan semua yang sudah sering mengambil pesanan makanan Seafood di kami juga bakal merasakan menu khas kepiting jimbaran setiap hari minggu," ungkap Raihan yang berasal dari Bali (08/09/19).

Pihak kepiting jimbaran siap melayani pengaduan dan komplin dari pelanggan nya, ia juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan pelanggan yang sudah mempercayakan citra rasa resep kepiting jimbaran.

"Kami siap melayani pengaduan bagi para pelanggan, ucapan terima kasih selalu saya sertakan kepada setia pelanggan kepiting jimbaran. Nanti Kan kejutan dari kami promo-promo yang bakal tidak terlewatkan untuk para pelanggan," tutup Raihan kepada media ini.


Penulis : wong
Foto: Pengemudi Gojek Menerima Pemberian Paket makanan Kepiting Jimbaran, Doc.Br/jimbaran.

UMKM Surabaya - Ide kreatif pengusaha sukses dari Bali atas laris manisnya seafood kepiting jimbaran dituangkan dalam pelayanan dan kepuasan pelanggan makanan seafood khas Bali. 

Meski baru se-umur jagung, 3 bulan lamanya dalam membuka usaha resto rumahan yang dapat melayani warga kota Surabaya, kali ini Kepiting Jimbaran bakal bagi makanan kepada pengemudi Gojek dan Grab yang setia melayani pelanggan nya setiap hari minggu.

Bagi pengemudi Gojek dan Grab setiap hari minggu pihak kepiting jimbaran akan memberikan makanan berupa paket nasi+kerang hingga kepitingyang sudah di kemas untuk di nikmati para pengantar jemput makanan Seafood yang sudah di pesan di kepiting jimbaran Ngagel Mulyo Surabaya.

"Kabar gembira bagi rekan-rekan pengemudi Gojek dan Grab akan kami berikan suatu perhatian khusus, jadi rekan rekan semua yang sudah sering mengambil pesanan makanan Seafood di kami juga bakal merasakan menu khas kepiting jimbaran setiap hari minggu," ungkap Raihan yang berasal dari Bali (08/09/19).

Pihak kepiting jimbaran siap melayani pengaduan dan komplin dari pelanggan nya, ia juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan pelanggan yang sudah mempercayakan citra rasa resep kepiting jimbaran.

"Kami siap melayani pengaduan bagi para pelanggan, ucapan terima kasih selalu saya sertakan kepada setia pelanggan kepiting jimbaran. Nanti Kan kejutan dari kami promo-promo yang bakal tidak terlewatkan untuk para pelanggan," tutup Raihan kepada media ini.


Penulis : wong
Kepiting Jimbaran Hadir dikota Surabaya
View Details

Kepiting Jimbaran Hadir dikota Surabaya

Foto Brosur Kepiting Jimbaran.

UMKM Surabaya- Kabar gembira bagi ibu-ibu rumah tangga yang suka dan hobby merasakan masakan seafood, kali ini Kepiting Jimbaran hadir dikota Surabaya dan sekitarnya. 

Menu Kepiting Jimbaran diracik bumbu saos padang akan menggugah rasa selera pecinta kuliner tidak akan terlupakan.

Rasa pedas dan bau aroma masakan Kepiting Jimbaran sangat terasa mengundang perut keroncongan, bagi para pecinta makanan Seafood tidak usah datang atau berkunjung ke dapur masakan khas Bali Kepiting Jimbaran siap antar kerumah warga kota Surabaya.

Tinggal buka aplikasi Gofood atau GrabFood menu tinggal pilih dari berbagai menu Kepiting Jimbaran, kerang Batik, Kerang Hijau, Kerang Bambu dan Kerang Tahu dengan bumbu Saos Padang, Lada Hitam dan Bumbu Betutu, akan membuat lidah pecinta kuliner bergoyang.


Info pemesanan lewat aplikasi Gofood dan Grab food atau lebih lanjut hubungi +62 819-0476-5725 jalan Ngagel Mulyo Surabaya, agar mendapat informasi lebih detail dari koki handal masakan Kepiting Jimbaran.


Penulis : Uwong
Foto Brosur Kepiting Jimbaran.

UMKM Surabaya- Kabar gembira bagi ibu-ibu rumah tangga yang suka dan hobby merasakan masakan seafood, kali ini Kepiting Jimbaran hadir dikota Surabaya dan sekitarnya. 

Menu Kepiting Jimbaran diracik bumbu saos padang akan menggugah rasa selera pecinta kuliner tidak akan terlupakan.

Rasa pedas dan bau aroma masakan Kepiting Jimbaran sangat terasa mengundang perut keroncongan, bagi para pecinta makanan Seafood tidak usah datang atau berkunjung ke dapur masakan khas Bali Kepiting Jimbaran siap antar kerumah warga kota Surabaya.

Tinggal buka aplikasi Gofood atau GrabFood menu tinggal pilih dari berbagai menu Kepiting Jimbaran, kerang Batik, Kerang Hijau, Kerang Bambu dan Kerang Tahu dengan bumbu Saos Padang, Lada Hitam dan Bumbu Betutu, akan membuat lidah pecinta kuliner bergoyang.


Info pemesanan lewat aplikasi Gofood dan Grab food atau lebih lanjut hubungi +62 819-0476-5725 jalan Ngagel Mulyo Surabaya, agar mendapat informasi lebih detail dari koki handal masakan Kepiting Jimbaran.


Penulis : Uwong
Foto Brosur Kepiting Jimbaran.

UMKM Surabaya- Kabar gembira bagi ibu-ibu rumah tangga yang suka dan hobby merasakan masakan seafood, kali ini Kepiting Jimbaran hadir dikota Surabaya dan sekitarnya. 

Menu Kepiting Jimbaran diracik bumbu saos padang akan menggugah rasa selera pecinta kuliner tidak akan terlupakan.

Rasa pedas dan bau aroma masakan Kepiting Jimbaran sangat terasa mengundang perut keroncongan, bagi para pecinta makanan Seafood tidak usah datang atau berkunjung ke dapur masakan khas Bali Kepiting Jimbaran siap antar kerumah warga kota Surabaya.

Tinggal buka aplikasi Gofood atau GrabFood menu tinggal pilih dari berbagai menu Kepiting Jimbaran, kerang Batik, Kerang Hijau, Kerang Bambu dan Kerang Tahu dengan bumbu Saos Padang, Lada Hitam dan Bumbu Betutu, akan membuat lidah pecinta kuliner bergoyang.


Info pemesanan lewat aplikasi Gofood dan Grab food atau lebih lanjut hubungi +62 819-0476-5725 jalan Ngagel Mulyo Surabaya, agar mendapat informasi lebih detail dari koki handal masakan Kepiting Jimbaran.


Penulis : Uwong
Foto Brosur Kepiting Jimbaran.

UMKM Surabaya- Kabar gembira bagi ibu-ibu rumah tangga yang suka dan hobby merasakan masakan seafood, kali ini Kepiting Jimbaran hadir dikota Surabaya dan sekitarnya. 

Menu Kepiting Jimbaran diracik bumbu saos padang akan menggugah rasa selera pecinta kuliner tidak akan terlupakan.

Rasa pedas dan bau aroma masakan Kepiting Jimbaran sangat terasa mengundang perut keroncongan, bagi para pecinta makanan Seafood tidak usah datang atau berkunjung ke dapur masakan khas Bali Kepiting Jimbaran siap antar kerumah warga kota Surabaya.

Tinggal buka aplikasi Gofood atau GrabFood menu tinggal pilih dari berbagai menu Kepiting Jimbaran, kerang Batik, Kerang Hijau, Kerang Bambu dan Kerang Tahu dengan bumbu Saos Padang, Lada Hitam dan Bumbu Betutu, akan membuat lidah pecinta kuliner bergoyang.


Info pemesanan lewat aplikasi Gofood dan Grab food atau lebih lanjut hubungi +62 819-0476-5725 jalan Ngagel Mulyo Surabaya, agar mendapat informasi lebih detail dari koki handal masakan Kepiting Jimbaran.


Penulis : Uwong
Foto Brosur Kepiting Jimbaran.

UMKM Surabaya- Kabar gembira bagi ibu-ibu rumah tangga yang suka dan hobby merasakan masakan seafood, kali ini Kepiting Jimbaran hadir dikota Surabaya dan sekitarnya. 

Menu Kepiting Jimbaran diracik bumbu saos padang akan menggugah rasa selera pecinta kuliner tidak akan terlupakan.

Rasa pedas dan bau aroma masakan Kepiting Jimbaran sangat terasa mengundang perut keroncongan, bagi para pecinta makanan Seafood tidak usah datang atau berkunjung ke dapur masakan khas Bali Kepiting Jimbaran siap antar kerumah warga kota Surabaya.

Tinggal buka aplikasi Gofood atau GrabFood menu tinggal pilih dari berbagai menu Kepiting Jimbaran, kerang Batik, Kerang Hijau, Kerang Bambu dan Kerang Tahu dengan bumbu Saos Padang, Lada Hitam dan Bumbu Betutu, akan membuat lidah pecinta kuliner bergoyang.


Info pemesanan lewat aplikasi Gofood dan Grab food atau lebih lanjut hubungi +62 819-0476-5725 jalan Ngagel Mulyo Surabaya, agar mendapat informasi lebih detail dari koki handal masakan Kepiting Jimbaran.


Penulis : Uwong
Foto Brosur Kepiting Jimbaran.

UMKM Surabaya- Kabar gembira bagi ibu-ibu rumah tangga yang suka dan hobby merasakan masakan seafood, kali ini Kepiting Jimbaran hadir dikota Surabaya dan sekitarnya. 

Menu Kepiting Jimbaran diracik bumbu saos padang akan menggugah rasa selera pecinta kuliner tidak akan terlupakan.

Rasa pedas dan bau aroma masakan Kepiting Jimbaran sangat terasa mengundang perut keroncongan, bagi para pecinta makanan Seafood tidak usah datang atau berkunjung ke dapur masakan khas Bali Kepiting Jimbaran siap antar kerumah warga kota Surabaya.

Tinggal buka aplikasi Gofood atau GrabFood menu tinggal pilih dari berbagai menu Kepiting Jimbaran, kerang Batik, Kerang Hijau, Kerang Bambu dan Kerang Tahu dengan bumbu Saos Padang, Lada Hitam dan Bumbu Betutu, akan membuat lidah pecinta kuliner bergoyang.


Info pemesanan lewat aplikasi Gofood dan Grab food atau lebih lanjut hubungi +62 819-0476-5725 jalan Ngagel Mulyo Surabaya, agar mendapat informasi lebih detail dari koki handal masakan Kepiting Jimbaran.


Penulis : Uwong
Foto Brosur Kepiting Jimbaran.

UMKM Surabaya- Kabar gembira bagi ibu-ibu rumah tangga yang suka dan hobby merasakan masakan seafood, kali ini Kepiting Jimbaran hadir dikota Surabaya dan sekitarnya. 

Menu Kepiting Jimbaran diracik bumbu saos padang akan menggugah rasa selera pecinta kuliner tidak akan terlupakan.

Rasa pedas dan bau aroma masakan Kepiting Jimbaran sangat terasa mengundang perut keroncongan, bagi para pecinta makanan Seafood tidak usah datang atau berkunjung ke dapur masakan khas Bali Kepiting Jimbaran siap antar kerumah warga kota Surabaya.

Tinggal buka aplikasi Gofood atau GrabFood menu tinggal pilih dari berbagai menu Kepiting Jimbaran, kerang Batik, Kerang Hijau, Kerang Bambu dan Kerang Tahu dengan bumbu Saos Padang, Lada Hitam dan Bumbu Betutu, akan membuat lidah pecinta kuliner bergoyang.


Info pemesanan lewat aplikasi Gofood dan Grab food atau lebih lanjut hubungi +62 819-0476-5725 jalan Ngagel Mulyo Surabaya, agar mendapat informasi lebih detail dari koki handal masakan Kepiting Jimbaran.


Penulis : Uwong
Foto Brosur Kepiting Jimbaran.

UMKM Surabaya- Kabar gembira bagi ibu-ibu rumah tangga yang suka dan hobby merasakan masakan seafood, kali ini Kepiting Jimbaran hadir dikota Surabaya dan sekitarnya. 

Menu Kepiting Jimbaran diracik bumbu saos padang akan menggugah rasa selera pecinta kuliner tidak akan terlupakan.

Rasa pedas dan bau aroma masakan Kepiting Jimbaran sangat terasa mengundang perut keroncongan, bagi para pecinta makanan Seafood tidak usah datang atau berkunjung ke dapur masakan khas Bali Kepiting Jimbaran siap antar kerumah warga kota Surabaya.

Tinggal buka aplikasi Gofood atau GrabFood menu tinggal pilih dari berbagai menu Kepiting Jimbaran, kerang Batik, Kerang Hijau, Kerang Bambu dan Kerang Tahu dengan bumbu Saos Padang, Lada Hitam dan Bumbu Betutu, akan membuat lidah pecinta kuliner bergoyang.


Info pemesanan lewat aplikasi Gofood dan Grab food atau lebih lanjut hubungi +62 819-0476-5725 jalan Ngagel Mulyo Surabaya, agar mendapat informasi lebih detail dari koki handal masakan Kepiting Jimbaran.


Penulis : Uwong
Foto Brosur Kepiting Jimbaran.

UMKM Surabaya- Kabar gembira bagi ibu-ibu rumah tangga yang suka dan hobby merasakan masakan seafood, kali ini Kepiting Jimbaran hadir dikota Surabaya dan sekitarnya. 

Menu Kepiting Jimbaran diracik bumbu saos padang akan menggugah rasa selera pecinta kuliner tidak akan terlupakan.

Rasa pedas dan bau aroma masakan Kepiting Jimbaran sangat terasa mengundang perut keroncongan, bagi para pecinta makanan Seafood tidak usah datang atau berkunjung ke dapur masakan khas Bali Kepiting Jimbaran siap antar kerumah warga kota Surabaya.

Tinggal buka aplikasi Gofood atau GrabFood menu tinggal pilih dari berbagai menu Kepiting Jimbaran, kerang Batik, Kerang Hijau, Kerang Bambu dan Kerang Tahu dengan bumbu Saos Padang, Lada Hitam dan Bumbu Betutu, akan membuat lidah pecinta kuliner bergoyang.


Info pemesanan lewat aplikasi Gofood dan Grab food atau lebih lanjut hubungi +62 819-0476-5725 jalan Ngagel Mulyo Surabaya, agar mendapat informasi lebih detail dari koki handal masakan Kepiting Jimbaran.


Penulis : Uwong
Foto Brosur Kepiting Jimbaran.

UMKM Surabaya- Kabar gembira bagi ibu-ibu rumah tangga yang suka dan hobby merasakan masakan seafood, kali ini Kepiting Jimbaran hadir dikota Surabaya dan sekitarnya. 

Menu Kepiting Jimbaran diracik bumbu saos padang akan menggugah rasa selera pecinta kuliner tidak akan terlupakan.

Rasa pedas dan bau aroma masakan Kepiting Jimbaran sangat terasa mengundang perut keroncongan, bagi para pecinta makanan Seafood tidak usah datang atau berkunjung ke dapur masakan khas Bali Kepiting Jimbaran siap antar kerumah warga kota Surabaya.

Tinggal buka aplikasi Gofood atau GrabFood menu tinggal pilih dari berbagai menu Kepiting Jimbaran, kerang Batik, Kerang Hijau, Kerang Bambu dan Kerang Tahu dengan bumbu Saos Padang, Lada Hitam dan Bumbu Betutu, akan membuat lidah pecinta kuliner bergoyang.


Info pemesanan lewat aplikasi Gofood dan Grab food atau lebih lanjut hubungi +62 819-0476-5725 jalan Ngagel Mulyo Surabaya, agar mendapat informasi lebih detail dari koki handal masakan Kepiting Jimbaran.


Penulis : Uwong
Entaskan Kemiskinan, Berawal Tukang Becak Kini Menjadi Jasa Antar Jemput Pesanan Kepiting Jimbaran
View Details

Entaskan Kemiskinan, Berawal Tukang Becak Kini Menjadi Jasa Antar Jemput Pesanan Kepiting Jimbaran

Foto: Arifin 50th, sedang mengambil pesanan pelanggan makanan Kepiting Jimbaran Ngagel Surabaya.

UMKM Surabaya - Arifin 50th asli warga Ngagel Surabaya merasa nasib nya sudah berubah, awal dulu menjadi tukang becak sekarang sudah menjadi pekerja di Grab Food. 

Adanya Grab Food jasa pemesanan makanan dan minuman ini sudah berkembang di tengah-tengah masyarakat khusus nya warga kota Surabaya.

Arifin kepada media ini menceritakan tentang kehidupan nya dahulu sebagai tukang becak, kini taraf ekonomi kehidupan nya meningkat tidak seperti dulu.

"Saya dulu Kerja sebagai tukang becak, sekarang saya bekerja di Grab alhamdulillah sudah ada perkembangan," ujarnya saat mengambil pesanan Kepiting Jimbaran di Ngagel Surabaya (19/08/19).

Dirinya sangat terbantu ada nya jasa pemesanan makanan seperti yang sekarang ini dia bekerja di Grab Food, 3 tahun lamanya Arifin bekerja jadi antar jemput pesanan makanan dan minuman di kota Surabaya.

Foto: Arifin Usai Mengambil Pesanan nya
"Alkhamdulillah jasa Grab ini sangat membantu saya dan keluarga, yang penting jujur kedepan akan lebih baik. Tiga tahun lamanya saya bekerja hingga sampai saat ini," pangkas Arifin.

Ia juga menambahkan, jika Grab tersebut sangat mengurangi angka pengangguran dan merubah masih warga kota Surabaya, yang dulu miskin dan sekarang tidak miskin lagi.

"Banyak yang didapat oleh saya, terutama pengangguran seluruh surabaya yang ikut bermitra di Grab Food," tandasnya Arifin sambil beranjak pergi untuk mengantar pesanan pelanggannya.

Perlu diketahui Arifin meski tua dan berambut putih dan mengenakan jaket dari perusahaan yang ia pakai, nampak sudah kusam dan sobek, namun oleh Arifin selalu dikenakan dan merupakan suatu kebanggaan bagi dirinya bisa bekerja membantu masyarakat Surabaya.


Penulis : Uwong
Foto: Arifin 50th, sedang mengambil pesanan pelanggan makanan Kepiting Jimbaran Ngagel Surabaya.

UMKM Surabaya - Arifin 50th asli warga Ngagel Surabaya merasa nasib nya sudah berubah, awal dulu menjadi tukang becak sekarang sudah menjadi pekerja di Grab Food. 

Adanya Grab Food jasa pemesanan makanan dan minuman ini sudah berkembang di tengah-tengah masyarakat khusus nya warga kota Surabaya.

Arifin kepada media ini menceritakan tentang kehidupan nya dahulu sebagai tukang becak, kini taraf ekonomi kehidupan nya meningkat tidak seperti dulu.

"Saya dulu Kerja sebagai tukang becak, sekarang saya bekerja di Grab alhamdulillah sudah ada perkembangan," ujarnya saat mengambil pesanan Kepiting Jimbaran di Ngagel Surabaya (19/08/19).

Dirinya sangat terbantu ada nya jasa pemesanan makanan seperti yang sekarang ini dia bekerja di Grab Food, 3 tahun lamanya Arifin bekerja jadi antar jemput pesanan makanan dan minuman di kota Surabaya.

Foto: Arifin Usai Mengambil Pesanan nya
"Alkhamdulillah jasa Grab ini sangat membantu saya dan keluarga, yang penting jujur kedepan akan lebih baik. Tiga tahun lamanya saya bekerja hingga sampai saat ini," pangkas Arifin.

Ia juga menambahkan, jika Grab tersebut sangat mengurangi angka pengangguran dan merubah masih warga kota Surabaya, yang dulu miskin dan sekarang tidak miskin lagi.

"Banyak yang didapat oleh saya, terutama pengangguran seluruh surabaya yang ikut bermitra di Grab Food," tandasnya Arifin sambil beranjak pergi untuk mengantar pesanan pelanggannya.

Perlu diketahui Arifin meski tua dan berambut putih dan mengenakan jaket dari perusahaan yang ia pakai, nampak sudah kusam dan sobek, namun oleh Arifin selalu dikenakan dan merupakan suatu kebanggaan bagi dirinya bisa bekerja membantu masyarakat Surabaya.


Penulis : Uwong
Foto: Arifin 50th, sedang mengambil pesanan pelanggan makanan Kepiting Jimbaran Ngagel Surabaya.

UMKM Surabaya - Arifin 50th asli warga Ngagel Surabaya merasa nasib nya sudah berubah, awal dulu menjadi tukang becak sekarang sudah menjadi pekerja di Grab Food. 

Adanya Grab Food jasa pemesanan makanan dan minuman ini sudah berkembang di tengah-tengah masyarakat khusus nya warga kota Surabaya.

Arifin kepada media ini menceritakan tentang kehidupan nya dahulu sebagai tukang becak, kini taraf ekonomi kehidupan nya meningkat tidak seperti dulu.

"Saya dulu Kerja sebagai tukang becak, sekarang saya bekerja di Grab alhamdulillah sudah ada perkembangan," ujarnya saat mengambil pesanan Kepiting Jimbaran di Ngagel Surabaya (19/08/19).

Dirinya sangat terbantu ada nya jasa pemesanan makanan seperti yang sekarang ini dia bekerja di Grab Food, 3 tahun lamanya Arifin bekerja jadi antar jemput pesanan makanan dan minuman di kota Surabaya.

Foto: Arifin Usai Mengambil Pesanan nya
"Alkhamdulillah jasa Grab ini sangat membantu saya dan keluarga, yang penting jujur kedepan akan lebih baik. Tiga tahun lamanya saya bekerja hingga sampai saat ini," pangkas Arifin.

Ia juga menambahkan, jika Grab tersebut sangat mengurangi angka pengangguran dan merubah masih warga kota Surabaya, yang dulu miskin dan sekarang tidak miskin lagi.

"Banyak yang didapat oleh saya, terutama pengangguran seluruh surabaya yang ikut bermitra di Grab Food," tandasnya Arifin sambil beranjak pergi untuk mengantar pesanan pelanggannya.

Perlu diketahui Arifin meski tua dan berambut putih dan mengenakan jaket dari perusahaan yang ia pakai, nampak sudah kusam dan sobek, namun oleh Arifin selalu dikenakan dan merupakan suatu kebanggaan bagi dirinya bisa bekerja membantu masyarakat Surabaya.


Penulis : Uwong
Foto: Arifin 50th, sedang mengambil pesanan pelanggan makanan Kepiting Jimbaran Ngagel Surabaya.

UMKM Surabaya - Arifin 50th asli warga Ngagel Surabaya merasa nasib nya sudah berubah, awal dulu menjadi tukang becak sekarang sudah menjadi pekerja di Grab Food. 

Adanya Grab Food jasa pemesanan makanan dan minuman ini sudah berkembang di tengah-tengah masyarakat khusus nya warga kota Surabaya.

Arifin kepada media ini menceritakan tentang kehidupan nya dahulu sebagai tukang becak, kini taraf ekonomi kehidupan nya meningkat tidak seperti dulu.

"Saya dulu Kerja sebagai tukang becak, sekarang saya bekerja di Grab alhamdulillah sudah ada perkembangan," ujarnya saat mengambil pesanan Kepiting Jimbaran di Ngagel Surabaya (19/08/19).

Dirinya sangat terbantu ada nya jasa pemesanan makanan seperti yang sekarang ini dia bekerja di Grab Food, 3 tahun lamanya Arifin bekerja jadi antar jemput pesanan makanan dan minuman di kota Surabaya.

Foto: Arifin Usai Mengambil Pesanan nya
"Alkhamdulillah jasa Grab ini sangat membantu saya dan keluarga, yang penting jujur kedepan akan lebih baik. Tiga tahun lamanya saya bekerja hingga sampai saat ini," pangkas Arifin.

Ia juga menambahkan, jika Grab tersebut sangat mengurangi angka pengangguran dan merubah masih warga kota Surabaya, yang dulu miskin dan sekarang tidak miskin lagi.

"Banyak yang didapat oleh saya, terutama pengangguran seluruh surabaya yang ikut bermitra di Grab Food," tandasnya Arifin sambil beranjak pergi untuk mengantar pesanan pelanggannya.

Perlu diketahui Arifin meski tua dan berambut putih dan mengenakan jaket dari perusahaan yang ia pakai, nampak sudah kusam dan sobek, namun oleh Arifin selalu dikenakan dan merupakan suatu kebanggaan bagi dirinya bisa bekerja membantu masyarakat Surabaya.


Penulis : Uwong
Foto: Arifin 50th, sedang mengambil pesanan pelanggan makanan Kepiting Jimbaran Ngagel Surabaya.

UMKM Surabaya - Arifin 50th asli warga Ngagel Surabaya merasa nasib nya sudah berubah, awal dulu menjadi tukang becak sekarang sudah menjadi pekerja di Grab Food. 

Adanya Grab Food jasa pemesanan makanan dan minuman ini sudah berkembang di tengah-tengah masyarakat khusus nya warga kota Surabaya.

Arifin kepada media ini menceritakan tentang kehidupan nya dahulu sebagai tukang becak, kini taraf ekonomi kehidupan nya meningkat tidak seperti dulu.

"Saya dulu Kerja sebagai tukang becak, sekarang saya bekerja di Grab alhamdulillah sudah ada perkembangan," ujarnya saat mengambil pesanan Kepiting Jimbaran di Ngagel Surabaya (19/08/19).

Dirinya sangat terbantu ada nya jasa pemesanan makanan seperti yang sekarang ini dia bekerja di Grab Food, 3 tahun lamanya Arifin bekerja jadi antar jemput pesanan makanan dan minuman di kota Surabaya.

Foto: Arifin Usai Mengambil Pesanan nya
"Alkhamdulillah jasa Grab ini sangat membantu saya dan keluarga, yang penting jujur kedepan akan lebih baik. Tiga tahun lamanya saya bekerja hingga sampai saat ini," pangkas Arifin.

Ia juga menambahkan, jika Grab tersebut sangat mengurangi angka pengangguran dan merubah masih warga kota Surabaya, yang dulu miskin dan sekarang tidak miskin lagi.

"Banyak yang didapat oleh saya, terutama pengangguran seluruh surabaya yang ikut bermitra di Grab Food," tandasnya Arifin sambil beranjak pergi untuk mengantar pesanan pelanggannya.

Perlu diketahui Arifin meski tua dan berambut putih dan mengenakan jaket dari perusahaan yang ia pakai, nampak sudah kusam dan sobek, namun oleh Arifin selalu dikenakan dan merupakan suatu kebanggaan bagi dirinya bisa bekerja membantu masyarakat Surabaya.


Penulis : Uwong
Foto: Arifin 50th, sedang mengambil pesanan pelanggan makanan Kepiting Jimbaran Ngagel Surabaya.

UMKM Surabaya - Arifin 50th asli warga Ngagel Surabaya merasa nasib nya sudah berubah, awal dulu menjadi tukang becak sekarang sudah menjadi pekerja di Grab Food. 

Adanya Grab Food jasa pemesanan makanan dan minuman ini sudah berkembang di tengah-tengah masyarakat khusus nya warga kota Surabaya.

Arifin kepada media ini menceritakan tentang kehidupan nya dahulu sebagai tukang becak, kini taraf ekonomi kehidupan nya meningkat tidak seperti dulu.

"Saya dulu Kerja sebagai tukang becak, sekarang saya bekerja di Grab alhamdulillah sudah ada perkembangan," ujarnya saat mengambil pesanan Kepiting Jimbaran di Ngagel Surabaya (19/08/19).

Dirinya sangat terbantu ada nya jasa pemesanan makanan seperti yang sekarang ini dia bekerja di Grab Food, 3 tahun lamanya Arifin bekerja jadi antar jemput pesanan makanan dan minuman di kota Surabaya.

Foto: Arifin Usai Mengambil Pesanan nya
"Alkhamdulillah jasa Grab ini sangat membantu saya dan keluarga, yang penting jujur kedepan akan lebih baik. Tiga tahun lamanya saya bekerja hingga sampai saat ini," pangkas Arifin.

Ia juga menambahkan, jika Grab tersebut sangat mengurangi angka pengangguran dan merubah masih warga kota Surabaya, yang dulu miskin dan sekarang tidak miskin lagi.

"Banyak yang didapat oleh saya, terutama pengangguran seluruh surabaya yang ikut bermitra di Grab Food," tandasnya Arifin sambil beranjak pergi untuk mengantar pesanan pelanggannya.

Perlu diketahui Arifin meski tua dan berambut putih dan mengenakan jaket dari perusahaan yang ia pakai, nampak sudah kusam dan sobek, namun oleh Arifin selalu dikenakan dan merupakan suatu kebanggaan bagi dirinya bisa bekerja membantu masyarakat Surabaya.


Penulis : Uwong
Foto: Arifin 50th, sedang mengambil pesanan pelanggan makanan Kepiting Jimbaran Ngagel Surabaya.

UMKM Surabaya - Arifin 50th asli warga Ngagel Surabaya merasa nasib nya sudah berubah, awal dulu menjadi tukang becak sekarang sudah menjadi pekerja di Grab Food. 

Adanya Grab Food jasa pemesanan makanan dan minuman ini sudah berkembang di tengah-tengah masyarakat khusus nya warga kota Surabaya.

Arifin kepada media ini menceritakan tentang kehidupan nya dahulu sebagai tukang becak, kini taraf ekonomi kehidupan nya meningkat tidak seperti dulu.

"Saya dulu Kerja sebagai tukang becak, sekarang saya bekerja di Grab alhamdulillah sudah ada perkembangan," ujarnya saat mengambil pesanan Kepiting Jimbaran di Ngagel Surabaya (19/08/19).

Dirinya sangat terbantu ada nya jasa pemesanan makanan seperti yang sekarang ini dia bekerja di Grab Food, 3 tahun lamanya Arifin bekerja jadi antar jemput pesanan makanan dan minuman di kota Surabaya.

Foto: Arifin Usai Mengambil Pesanan nya
"Alkhamdulillah jasa Grab ini sangat membantu saya dan keluarga, yang penting jujur kedepan akan lebih baik. Tiga tahun lamanya saya bekerja hingga sampai saat ini," pangkas Arifin.

Ia juga menambahkan, jika Grab tersebut sangat mengurangi angka pengangguran dan merubah masih warga kota Surabaya, yang dulu miskin dan sekarang tidak miskin lagi.

"Banyak yang didapat oleh saya, terutama pengangguran seluruh surabaya yang ikut bermitra di Grab Food," tandasnya Arifin sambil beranjak pergi untuk mengantar pesanan pelanggannya.

Perlu diketahui Arifin meski tua dan berambut putih dan mengenakan jaket dari perusahaan yang ia pakai, nampak sudah kusam dan sobek, namun oleh Arifin selalu dikenakan dan merupakan suatu kebanggaan bagi dirinya bisa bekerja membantu masyarakat Surabaya.


Penulis : Uwong
Foto: Arifin 50th, sedang mengambil pesanan pelanggan makanan Kepiting Jimbaran Ngagel Surabaya.

UMKM Surabaya - Arifin 50th asli warga Ngagel Surabaya merasa nasib nya sudah berubah, awal dulu menjadi tukang becak sekarang sudah menjadi pekerja di Grab Food. 

Adanya Grab Food jasa pemesanan makanan dan minuman ini sudah berkembang di tengah-tengah masyarakat khusus nya warga kota Surabaya.

Arifin kepada media ini menceritakan tentang kehidupan nya dahulu sebagai tukang becak, kini taraf ekonomi kehidupan nya meningkat tidak seperti dulu.

"Saya dulu Kerja sebagai tukang becak, sekarang saya bekerja di Grab alhamdulillah sudah ada perkembangan," ujarnya saat mengambil pesanan Kepiting Jimbaran di Ngagel Surabaya (19/08/19).

Dirinya sangat terbantu ada nya jasa pemesanan makanan seperti yang sekarang ini dia bekerja di Grab Food, 3 tahun lamanya Arifin bekerja jadi antar jemput pesanan makanan dan minuman di kota Surabaya.

Foto: Arifin Usai Mengambil Pesanan nya
"Alkhamdulillah jasa Grab ini sangat membantu saya dan keluarga, yang penting jujur kedepan akan lebih baik. Tiga tahun lamanya saya bekerja hingga sampai saat ini," pangkas Arifin.

Ia juga menambahkan, jika Grab tersebut sangat mengurangi angka pengangguran dan merubah masih warga kota Surabaya, yang dulu miskin dan sekarang tidak miskin lagi.

"Banyak yang didapat oleh saya, terutama pengangguran seluruh surabaya yang ikut bermitra di Grab Food," tandasnya Arifin sambil beranjak pergi untuk mengantar pesanan pelanggannya.

Perlu diketahui Arifin meski tua dan berambut putih dan mengenakan jaket dari perusahaan yang ia pakai, nampak sudah kusam dan sobek, namun oleh Arifin selalu dikenakan dan merupakan suatu kebanggaan bagi dirinya bisa bekerja membantu masyarakat Surabaya.


Penulis : Uwong
Foto: Arifin 50th, sedang mengambil pesanan pelanggan makanan Kepiting Jimbaran Ngagel Surabaya.

UMKM Surabaya - Arifin 50th asli warga Ngagel Surabaya merasa nasib nya sudah berubah, awal dulu menjadi tukang becak sekarang sudah menjadi pekerja di Grab Food. 

Adanya Grab Food jasa pemesanan makanan dan minuman ini sudah berkembang di tengah-tengah masyarakat khusus nya warga kota Surabaya.

Arifin kepada media ini menceritakan tentang kehidupan nya dahulu sebagai tukang becak, kini taraf ekonomi kehidupan nya meningkat tidak seperti dulu.

"Saya dulu Kerja sebagai tukang becak, sekarang saya bekerja di Grab alhamdulillah sudah ada perkembangan," ujarnya saat mengambil pesanan Kepiting Jimbaran di Ngagel Surabaya (19/08/19).

Dirinya sangat terbantu ada nya jasa pemesanan makanan seperti yang sekarang ini dia bekerja di Grab Food, 3 tahun lamanya Arifin bekerja jadi antar jemput pesanan makanan dan minuman di kota Surabaya.

Foto: Arifin Usai Mengambil Pesanan nya
"Alkhamdulillah jasa Grab ini sangat membantu saya dan keluarga, yang penting jujur kedepan akan lebih baik. Tiga tahun lamanya saya bekerja hingga sampai saat ini," pangkas Arifin.

Ia juga menambahkan, jika Grab tersebut sangat mengurangi angka pengangguran dan merubah masih warga kota Surabaya, yang dulu miskin dan sekarang tidak miskin lagi.

"Banyak yang didapat oleh saya, terutama pengangguran seluruh surabaya yang ikut bermitra di Grab Food," tandasnya Arifin sambil beranjak pergi untuk mengantar pesanan pelanggannya.

Perlu diketahui Arifin meski tua dan berambut putih dan mengenakan jaket dari perusahaan yang ia pakai, nampak sudah kusam dan sobek, namun oleh Arifin selalu dikenakan dan merupakan suatu kebanggaan bagi dirinya bisa bekerja membantu masyarakat Surabaya.


Penulis : Uwong
Foto: Arifin 50th, sedang mengambil pesanan pelanggan makanan Kepiting Jimbaran Ngagel Surabaya.

UMKM Surabaya - Arifin 50th asli warga Ngagel Surabaya merasa nasib nya sudah berubah, awal dulu menjadi tukang becak sekarang sudah menjadi pekerja di Grab Food. 

Adanya Grab Food jasa pemesanan makanan dan minuman ini sudah berkembang di tengah-tengah masyarakat khusus nya warga kota Surabaya.

Arifin kepada media ini menceritakan tentang kehidupan nya dahulu sebagai tukang becak, kini taraf ekonomi kehidupan nya meningkat tidak seperti dulu.

"Saya dulu Kerja sebagai tukang becak, sekarang saya bekerja di Grab alhamdulillah sudah ada perkembangan," ujarnya saat mengambil pesanan Kepiting Jimbaran di Ngagel Surabaya (19/08/19).

Dirinya sangat terbantu ada nya jasa pemesanan makanan seperti yang sekarang ini dia bekerja di Grab Food, 3 tahun lamanya Arifin bekerja jadi antar jemput pesanan makanan dan minuman di kota Surabaya.

Foto: Arifin Usai Mengambil Pesanan nya
"Alkhamdulillah jasa Grab ini sangat membantu saya dan keluarga, yang penting jujur kedepan akan lebih baik. Tiga tahun lamanya saya bekerja hingga sampai saat ini," pangkas Arifin.

Ia juga menambahkan, jika Grab tersebut sangat mengurangi angka pengangguran dan merubah masih warga kota Surabaya, yang dulu miskin dan sekarang tidak miskin lagi.

"Banyak yang didapat oleh saya, terutama pengangguran seluruh surabaya yang ikut bermitra di Grab Food," tandasnya Arifin sambil beranjak pergi untuk mengantar pesanan pelanggannya.

Perlu diketahui Arifin meski tua dan berambut putih dan mengenakan jaket dari perusahaan yang ia pakai, nampak sudah kusam dan sobek, namun oleh Arifin selalu dikenakan dan merupakan suatu kebanggaan bagi dirinya bisa bekerja membantu masyarakat Surabaya.


Penulis : Uwong
Rasakan Menu Kepiting Jimbaran Ngagel Mulyo Bikin Ketagihan
View Details

Rasakan Menu Kepiting Jimbaran Ngagel Mulyo Bikin Ketagihan




UMKM Surabaya - Bagi warga kota Surabaya Tidak perlu mahal atau mewah untuk menyajikan sarapan makan siang atau pun makan malam. Kini telah hadir makanan Seafood Kepiting Jimbaran khas dari Bali dapat dirasakan dan di nikmati dengan mudah meski tak merogoh uang di kantong.

Kepiting Jimbaran dengan resep keluarga leluhur mbak Yanti dengan bumbu dan tampilan saus padang bisa membuat pecinta kuliner ketagihan. 

Mbak Yanti juga menyediakan menu kerang hijau, kerang bambu,kerang batik dengan rasa saus padang, begitu dan udang lobster.


Meski baru datang dari Bali ke Surabaya, menu masakan Kepiting Jimbaran sudah dirasakan pelanggan melalui jasa Goo Food Pesanan anda sudah sampai dan bisa dinikmati


Penulis : Wong



UMKM Surabaya - Bagi warga kota Surabaya Tidak perlu mahal atau mewah untuk menyajikan sarapan makan siang atau pun makan malam. Kini telah hadir makanan Seafood Kepiting Jimbaran khas dari Bali dapat dirasakan dan di nikmati dengan mudah meski tak merogoh uang di kantong.

Kepiting Jimbaran dengan resep keluarga leluhur mbak Yanti dengan bumbu dan tampilan saus padang bisa membuat pecinta kuliner ketagihan. 

Mbak Yanti juga menyediakan menu kerang hijau, kerang bambu,kerang batik dengan rasa saus padang, begitu dan udang lobster.


Meski baru datang dari Bali ke Surabaya, menu masakan Kepiting Jimbaran sudah dirasakan pelanggan melalui jasa Goo Food Pesanan anda sudah sampai dan bisa dinikmati


Penulis : Wong



UMKM Surabaya - Bagi warga kota Surabaya Tidak perlu mahal atau mewah untuk menyajikan sarapan makan siang atau pun makan malam. Kini telah hadir makanan Seafood Kepiting Jimbaran khas dari Bali dapat dirasakan dan di nikmati dengan mudah meski tak merogoh uang di kantong.

Kepiting Jimbaran dengan resep keluarga leluhur mbak Yanti dengan bumbu dan tampilan saus padang bisa membuat pecinta kuliner ketagihan. 

Mbak Yanti juga menyediakan menu kerang hijau, kerang bambu,kerang batik dengan rasa saus padang, begitu dan udang lobster.


Meski baru datang dari Bali ke Surabaya, menu masakan Kepiting Jimbaran sudah dirasakan pelanggan melalui jasa Goo Food Pesanan anda sudah sampai dan bisa dinikmati


Penulis : Wong



UMKM Surabaya - Bagi warga kota Surabaya Tidak perlu mahal atau mewah untuk menyajikan sarapan makan siang atau pun makan malam. Kini telah hadir makanan Seafood Kepiting Jimbaran khas dari Bali dapat dirasakan dan di nikmati dengan mudah meski tak merogoh uang di kantong.

Kepiting Jimbaran dengan resep keluarga leluhur mbak Yanti dengan bumbu dan tampilan saus padang bisa membuat pecinta kuliner ketagihan. 

Mbak Yanti juga menyediakan menu kerang hijau, kerang bambu,kerang batik dengan rasa saus padang, begitu dan udang lobster.


Meski baru datang dari Bali ke Surabaya, menu masakan Kepiting Jimbaran sudah dirasakan pelanggan melalui jasa Goo Food Pesanan anda sudah sampai dan bisa dinikmati


Penulis : Wong



UMKM Surabaya - Bagi warga kota Surabaya Tidak perlu mahal atau mewah untuk menyajikan sarapan makan siang atau pun makan malam. Kini telah hadir makanan Seafood Kepiting Jimbaran khas dari Bali dapat dirasakan dan di nikmati dengan mudah meski tak merogoh uang di kantong.

Kepiting Jimbaran dengan resep keluarga leluhur mbak Yanti dengan bumbu dan tampilan saus padang bisa membuat pecinta kuliner ketagihan. 

Mbak Yanti juga menyediakan menu kerang hijau, kerang bambu,kerang batik dengan rasa saus padang, begitu dan udang lobster.


Meski baru datang dari Bali ke Surabaya, menu masakan Kepiting Jimbaran sudah dirasakan pelanggan melalui jasa Goo Food Pesanan anda sudah sampai dan bisa dinikmati


Penulis : Wong



UMKM Surabaya - Bagi warga kota Surabaya Tidak perlu mahal atau mewah untuk menyajikan sarapan makan siang atau pun makan malam. Kini telah hadir makanan Seafood Kepiting Jimbaran khas dari Bali dapat dirasakan dan di nikmati dengan mudah meski tak merogoh uang di kantong.

Kepiting Jimbaran dengan resep keluarga leluhur mbak Yanti dengan bumbu dan tampilan saus padang bisa membuat pecinta kuliner ketagihan. 

Mbak Yanti juga menyediakan menu kerang hijau, kerang bambu,kerang batik dengan rasa saus padang, begitu dan udang lobster.


Meski baru datang dari Bali ke Surabaya, menu masakan Kepiting Jimbaran sudah dirasakan pelanggan melalui jasa Goo Food Pesanan anda sudah sampai dan bisa dinikmati


Penulis : Wong



UMKM Surabaya - Bagi warga kota Surabaya Tidak perlu mahal atau mewah untuk menyajikan sarapan makan siang atau pun makan malam. Kini telah hadir makanan Seafood Kepiting Jimbaran khas dari Bali dapat dirasakan dan di nikmati dengan mudah meski tak merogoh uang di kantong.

Kepiting Jimbaran dengan resep keluarga leluhur mbak Yanti dengan bumbu dan tampilan saus padang bisa membuat pecinta kuliner ketagihan. 

Mbak Yanti juga menyediakan menu kerang hijau, kerang bambu,kerang batik dengan rasa saus padang, begitu dan udang lobster.


Meski baru datang dari Bali ke Surabaya, menu masakan Kepiting Jimbaran sudah dirasakan pelanggan melalui jasa Goo Food Pesanan anda sudah sampai dan bisa dinikmati


Penulis : Wong



UMKM Surabaya - Bagi warga kota Surabaya Tidak perlu mahal atau mewah untuk menyajikan sarapan makan siang atau pun makan malam. Kini telah hadir makanan Seafood Kepiting Jimbaran khas dari Bali dapat dirasakan dan di nikmati dengan mudah meski tak merogoh uang di kantong.

Kepiting Jimbaran dengan resep keluarga leluhur mbak Yanti dengan bumbu dan tampilan saus padang bisa membuat pecinta kuliner ketagihan. 

Mbak Yanti juga menyediakan menu kerang hijau, kerang bambu,kerang batik dengan rasa saus padang, begitu dan udang lobster.


Meski baru datang dari Bali ke Surabaya, menu masakan Kepiting Jimbaran sudah dirasakan pelanggan melalui jasa Goo Food Pesanan anda sudah sampai dan bisa dinikmati


Penulis : Wong



UMKM Surabaya - Bagi warga kota Surabaya Tidak perlu mahal atau mewah untuk menyajikan sarapan makan siang atau pun makan malam. Kini telah hadir makanan Seafood Kepiting Jimbaran khas dari Bali dapat dirasakan dan di nikmati dengan mudah meski tak merogoh uang di kantong.

Kepiting Jimbaran dengan resep keluarga leluhur mbak Yanti dengan bumbu dan tampilan saus padang bisa membuat pecinta kuliner ketagihan. 

Mbak Yanti juga menyediakan menu kerang hijau, kerang bambu,kerang batik dengan rasa saus padang, begitu dan udang lobster.


Meski baru datang dari Bali ke Surabaya, menu masakan Kepiting Jimbaran sudah dirasakan pelanggan melalui jasa Goo Food Pesanan anda sudah sampai dan bisa dinikmati


Penulis : Wong



UMKM Surabaya - Bagi warga kota Surabaya Tidak perlu mahal atau mewah untuk menyajikan sarapan makan siang atau pun makan malam. Kini telah hadir makanan Seafood Kepiting Jimbaran khas dari Bali dapat dirasakan dan di nikmati dengan mudah meski tak merogoh uang di kantong.

Kepiting Jimbaran dengan resep keluarga leluhur mbak Yanti dengan bumbu dan tampilan saus padang bisa membuat pecinta kuliner ketagihan. 

Mbak Yanti juga menyediakan menu kerang hijau, kerang bambu,kerang batik dengan rasa saus padang, begitu dan udang lobster.


Meski baru datang dari Bali ke Surabaya, menu masakan Kepiting Jimbaran sudah dirasakan pelanggan melalui jasa Goo Food Pesanan anda sudah sampai dan bisa dinikmati


Penulis : Wong
Bentuk Kepedulian Sesama, Kapolres Bagikan Makanan Sahur Untuk Masyarakat
View Details

Bentuk Kepedulian Sesama, Kapolres Bagikan Makanan Sahur Untuk Masyarakat

Foto : Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Antonius Agus Rahmanto bagikan makan sahur pada masyarakat, Rabu (15/5).
UMKM Surabaya -  Salah bentuk kepedulian sesama di bulan ramadhan, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Bagi-bagi makanan sahur kepada masyarakat, Rabu, (15/5).

Setelah menggelar Sahur On The Street, Polres Pelabuhan Tanjung Perak kembali melakukan kegiatan Sahur On The Road. Dipimpin langsung Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Antonius Agus Rahmanto, kali ini dilaksanakan di Jalan KH Mas Mansyur, Kelurahan Nyamplungan, Kecamatan Pabean Cantikan pada dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB.

Didampingi Kasat Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Ayip Rizal, AKBP Antonius Agus Rahmanto mengatakan," dibantu beberapa personil Polres Pelabuhan Tanjung Perak langsung dan Polsek Pabean Cantikan membagi-bagikan makanan bungkus untuk sahur kepada setiap orang yang ditemui di sepanjang jalan wilayah Kecamatan Pabean Cantikan," kata Agus, (15/5).

Selain pejalan kaki, makanan bungkus juga dibagikan kepada para pengendara sepeda motor yang melintas serta penarik becak yang mangkal di sepanjang Jalan KH Mas Mansyur.

"kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat, khususnya yang sedang menjalankan ibadah puasa," ungkapnya.

Orang-orang yang tidur di jalan seperti penarik becak, kami bangunkan dan kami berikan makanan bungkus untuk sahur," tandasnya.


Penulis : Anont
Foto : Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Antonius Agus Rahmanto bagikan makan sahur pada masyarakat, Rabu (15/5).
UMKM Surabaya -  Salah bentuk kepedulian sesama di bulan ramadhan, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Bagi-bagi makanan sahur kepada masyarakat, Rabu, (15/5).

Setelah menggelar Sahur On The Street, Polres Pelabuhan Tanjung Perak kembali melakukan kegiatan Sahur On The Road. Dipimpin langsung Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Antonius Agus Rahmanto, kali ini dilaksanakan di Jalan KH Mas Mansyur, Kelurahan Nyamplungan, Kecamatan Pabean Cantikan pada dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB.

Didampingi Kasat Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Ayip Rizal, AKBP Antonius Agus Rahmanto mengatakan," dibantu beberapa personil Polres Pelabuhan Tanjung Perak langsung dan Polsek Pabean Cantikan membagi-bagikan makanan bungkus untuk sahur kepada setiap orang yang ditemui di sepanjang jalan wilayah Kecamatan Pabean Cantikan," kata Agus, (15/5).

Selain pejalan kaki, makanan bungkus juga dibagikan kepada para pengendara sepeda motor yang melintas serta penarik becak yang mangkal di sepanjang Jalan KH Mas Mansyur.

"kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat, khususnya yang sedang menjalankan ibadah puasa," ungkapnya.

Orang-orang yang tidur di jalan seperti penarik becak, kami bangunkan dan kami berikan makanan bungkus untuk sahur," tandasnya.


Penulis : Anont
Foto : Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Antonius Agus Rahmanto bagikan makan sahur pada masyarakat, Rabu (15/5).
UMKM Surabaya -  Salah bentuk kepedulian sesama di bulan ramadhan, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Bagi-bagi makanan sahur kepada masyarakat, Rabu, (15/5).

Setelah menggelar Sahur On The Street, Polres Pelabuhan Tanjung Perak kembali melakukan kegiatan Sahur On The Road. Dipimpin langsung Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Antonius Agus Rahmanto, kali ini dilaksanakan di Jalan KH Mas Mansyur, Kelurahan Nyamplungan, Kecamatan Pabean Cantikan pada dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB.

Didampingi Kasat Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Ayip Rizal, AKBP Antonius Agus Rahmanto mengatakan," dibantu beberapa personil Polres Pelabuhan Tanjung Perak langsung dan Polsek Pabean Cantikan membagi-bagikan makanan bungkus untuk sahur kepada setiap orang yang ditemui di sepanjang jalan wilayah Kecamatan Pabean Cantikan," kata Agus, (15/5).

Selain pejalan kaki, makanan bungkus juga dibagikan kepada para pengendara sepeda motor yang melintas serta penarik becak yang mangkal di sepanjang Jalan KH Mas Mansyur.

"kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat, khususnya yang sedang menjalankan ibadah puasa," ungkapnya.

Orang-orang yang tidur di jalan seperti penarik becak, kami bangunkan dan kami berikan makanan bungkus untuk sahur," tandasnya.


Penulis : Anont
Foto : Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Antonius Agus Rahmanto bagikan makan sahur pada masyarakat, Rabu (15/5).
UMKM Surabaya -  Salah bentuk kepedulian sesama di bulan ramadhan, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Bagi-bagi makanan sahur kepada masyarakat, Rabu, (15/5).

Setelah menggelar Sahur On The Street, Polres Pelabuhan Tanjung Perak kembali melakukan kegiatan Sahur On The Road. Dipimpin langsung Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Antonius Agus Rahmanto, kali ini dilaksanakan di Jalan KH Mas Mansyur, Kelurahan Nyamplungan, Kecamatan Pabean Cantikan pada dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB.

Didampingi Kasat Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Ayip Rizal, AKBP Antonius Agus Rahmanto mengatakan," dibantu beberapa personil Polres Pelabuhan Tanjung Perak langsung dan Polsek Pabean Cantikan membagi-bagikan makanan bungkus untuk sahur kepada setiap orang yang ditemui di sepanjang jalan wilayah Kecamatan Pabean Cantikan," kata Agus, (15/5).

Selain pejalan kaki, makanan bungkus juga dibagikan kepada para pengendara sepeda motor yang melintas serta penarik becak yang mangkal di sepanjang Jalan KH Mas Mansyur.

"kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat, khususnya yang sedang menjalankan ibadah puasa," ungkapnya.

Orang-orang yang tidur di jalan seperti penarik becak, kami bangunkan dan kami berikan makanan bungkus untuk sahur," tandasnya.


Penulis : Anont
Foto : Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Antonius Agus Rahmanto bagikan makan sahur pada masyarakat, Rabu (15/5).
UMKM Surabaya -  Salah bentuk kepedulian sesama di bulan ramadhan, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Bagi-bagi makanan sahur kepada masyarakat, Rabu, (15/5).

Setelah menggelar Sahur On The Street, Polres Pelabuhan Tanjung Perak kembali melakukan kegiatan Sahur On The Road. Dipimpin langsung Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Antonius Agus Rahmanto, kali ini dilaksanakan di Jalan KH Mas Mansyur, Kelurahan Nyamplungan, Kecamatan Pabean Cantikan pada dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB.

Didampingi Kasat Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Ayip Rizal, AKBP Antonius Agus Rahmanto mengatakan," dibantu beberapa personil Polres Pelabuhan Tanjung Perak langsung dan Polsek Pabean Cantikan membagi-bagikan makanan bungkus untuk sahur kepada setiap orang yang ditemui di sepanjang jalan wilayah Kecamatan Pabean Cantikan," kata Agus, (15/5).

Selain pejalan kaki, makanan bungkus juga dibagikan kepada para pengendara sepeda motor yang melintas serta penarik becak yang mangkal di sepanjang Jalan KH Mas Mansyur.

"kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat, khususnya yang sedang menjalankan ibadah puasa," ungkapnya.

Orang-orang yang tidur di jalan seperti penarik becak, kami bangunkan dan kami berikan makanan bungkus untuk sahur," tandasnya.


Penulis : Anont
Foto : Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Antonius Agus Rahmanto bagikan makan sahur pada masyarakat, Rabu (15/5).
UMKM Surabaya -  Salah bentuk kepedulian sesama di bulan ramadhan, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Bagi-bagi makanan sahur kepada masyarakat, Rabu, (15/5).

Setelah menggelar Sahur On The Street, Polres Pelabuhan Tanjung Perak kembali melakukan kegiatan Sahur On The Road. Dipimpin langsung Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Antonius Agus Rahmanto, kali ini dilaksanakan di Jalan KH Mas Mansyur, Kelurahan Nyamplungan, Kecamatan Pabean Cantikan pada dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB.

Didampingi Kasat Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Ayip Rizal, AKBP Antonius Agus Rahmanto mengatakan," dibantu beberapa personil Polres Pelabuhan Tanjung Perak langsung dan Polsek Pabean Cantikan membagi-bagikan makanan bungkus untuk sahur kepada setiap orang yang ditemui di sepanjang jalan wilayah Kecamatan Pabean Cantikan," kata Agus, (15/5).

Selain pejalan kaki, makanan bungkus juga dibagikan kepada para pengendara sepeda motor yang melintas serta penarik becak yang mangkal di sepanjang Jalan KH Mas Mansyur.

"kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat, khususnya yang sedang menjalankan ibadah puasa," ungkapnya.

Orang-orang yang tidur di jalan seperti penarik becak, kami bangunkan dan kami berikan makanan bungkus untuk sahur," tandasnya.


Penulis : Anont
Foto : Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Antonius Agus Rahmanto bagikan makan sahur pada masyarakat, Rabu (15/5).
UMKM Surabaya -  Salah bentuk kepedulian sesama di bulan ramadhan, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Bagi-bagi makanan sahur kepada masyarakat, Rabu, (15/5).

Setelah menggelar Sahur On The Street, Polres Pelabuhan Tanjung Perak kembali melakukan kegiatan Sahur On The Road. Dipimpin langsung Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Antonius Agus Rahmanto, kali ini dilaksanakan di Jalan KH Mas Mansyur, Kelurahan Nyamplungan, Kecamatan Pabean Cantikan pada dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB.

Didampingi Kasat Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Ayip Rizal, AKBP Antonius Agus Rahmanto mengatakan," dibantu beberapa personil Polres Pelabuhan Tanjung Perak langsung dan Polsek Pabean Cantikan membagi-bagikan makanan bungkus untuk sahur kepada setiap orang yang ditemui di sepanjang jalan wilayah Kecamatan Pabean Cantikan," kata Agus, (15/5).

Selain pejalan kaki, makanan bungkus juga dibagikan kepada para pengendara sepeda motor yang melintas serta penarik becak yang mangkal di sepanjang Jalan KH Mas Mansyur.

"kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat, khususnya yang sedang menjalankan ibadah puasa," ungkapnya.

Orang-orang yang tidur di jalan seperti penarik becak, kami bangunkan dan kami berikan makanan bungkus untuk sahur," tandasnya.


Penulis : Anont
Foto : Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Antonius Agus Rahmanto bagikan makan sahur pada masyarakat, Rabu (15/5).
UMKM Surabaya -  Salah bentuk kepedulian sesama di bulan ramadhan, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Bagi-bagi makanan sahur kepada masyarakat, Rabu, (15/5).

Setelah menggelar Sahur On The Street, Polres Pelabuhan Tanjung Perak kembali melakukan kegiatan Sahur On The Road. Dipimpin langsung Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Antonius Agus Rahmanto, kali ini dilaksanakan di Jalan KH Mas Mansyur, Kelurahan Nyamplungan, Kecamatan Pabean Cantikan pada dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB.

Didampingi Kasat Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Ayip Rizal, AKBP Antonius Agus Rahmanto mengatakan," dibantu beberapa personil Polres Pelabuhan Tanjung Perak langsung dan Polsek Pabean Cantikan membagi-bagikan makanan bungkus untuk sahur kepada setiap orang yang ditemui di sepanjang jalan wilayah Kecamatan Pabean Cantikan," kata Agus, (15/5).

Selain pejalan kaki, makanan bungkus juga dibagikan kepada para pengendara sepeda motor yang melintas serta penarik becak yang mangkal di sepanjang Jalan KH Mas Mansyur.

"kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat, khususnya yang sedang menjalankan ibadah puasa," ungkapnya.

Orang-orang yang tidur di jalan seperti penarik becak, kami bangunkan dan kami berikan makanan bungkus untuk sahur," tandasnya.


Penulis : Anont
Foto : Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Antonius Agus Rahmanto bagikan makan sahur pada masyarakat, Rabu (15/5).
UMKM Surabaya -  Salah bentuk kepedulian sesama di bulan ramadhan, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Bagi-bagi makanan sahur kepada masyarakat, Rabu, (15/5).

Setelah menggelar Sahur On The Street, Polres Pelabuhan Tanjung Perak kembali melakukan kegiatan Sahur On The Road. Dipimpin langsung Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Antonius Agus Rahmanto, kali ini dilaksanakan di Jalan KH Mas Mansyur, Kelurahan Nyamplungan, Kecamatan Pabean Cantikan pada dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB.

Didampingi Kasat Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Ayip Rizal, AKBP Antonius Agus Rahmanto mengatakan," dibantu beberapa personil Polres Pelabuhan Tanjung Perak langsung dan Polsek Pabean Cantikan membagi-bagikan makanan bungkus untuk sahur kepada setiap orang yang ditemui di sepanjang jalan wilayah Kecamatan Pabean Cantikan," kata Agus, (15/5).

Selain pejalan kaki, makanan bungkus juga dibagikan kepada para pengendara sepeda motor yang melintas serta penarik becak yang mangkal di sepanjang Jalan KH Mas Mansyur.

"kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat, khususnya yang sedang menjalankan ibadah puasa," ungkapnya.

Orang-orang yang tidur di jalan seperti penarik becak, kami bangunkan dan kami berikan makanan bungkus untuk sahur," tandasnya.


Penulis : Anont
Foto : Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Antonius Agus Rahmanto bagikan makan sahur pada masyarakat, Rabu (15/5).
UMKM Surabaya -  Salah bentuk kepedulian sesama di bulan ramadhan, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Bagi-bagi makanan sahur kepada masyarakat, Rabu, (15/5).

Setelah menggelar Sahur On The Street, Polres Pelabuhan Tanjung Perak kembali melakukan kegiatan Sahur On The Road. Dipimpin langsung Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Antonius Agus Rahmanto, kali ini dilaksanakan di Jalan KH Mas Mansyur, Kelurahan Nyamplungan, Kecamatan Pabean Cantikan pada dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB.

Didampingi Kasat Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Ayip Rizal, AKBP Antonius Agus Rahmanto mengatakan," dibantu beberapa personil Polres Pelabuhan Tanjung Perak langsung dan Polsek Pabean Cantikan membagi-bagikan makanan bungkus untuk sahur kepada setiap orang yang ditemui di sepanjang jalan wilayah Kecamatan Pabean Cantikan," kata Agus, (15/5).

Selain pejalan kaki, makanan bungkus juga dibagikan kepada para pengendara sepeda motor yang melintas serta penarik becak yang mangkal di sepanjang Jalan KH Mas Mansyur.

"kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat, khususnya yang sedang menjalankan ibadah puasa," ungkapnya.

Orang-orang yang tidur di jalan seperti penarik becak, kami bangunkan dan kami berikan makanan bungkus untuk sahur," tandasnya.


Penulis : Anont
Grebeg Sahur Polres Pelabuhan Tanjung Perak
View Details

Grebeg Sahur Polres Pelabuhan Tanjung Perak

Foto : Polres Pelabuhan Tanjung Perak gelar Sahur On The Street, Selasa (14/5/2019).
UMKM Surabaya - Berbagai macam program yang diadakan Polres Pelabuhan Tanjung Perak dalam mengisi kegiatan pada bulan ramadhan seperti, cangkrukan ramadhan, dan bagi ta'jil. Untuk mengajak masyarakat dalam menikmati bulan suci ramadhan, Polres Pelabuhan Tanjung Perak menggelar Sahur On The Street, Selasa (14/5/2019).

Kali ini Polres Pelabuhan Tanjung Perak melaksanakan grebek sahur di wilayah Kecamatan Semampir. Kegiatan, dipimpin langsung oleh Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Antonius Agus Rahamanto, di dampingi Wakapolres Kompol Achmad Faisol Amir, Kasat Lantas AKP Ayip Rizal, PJU, Polsek jajaran dan Dandim Surabaya Utara Letkol Inf Viliala Romahon (TNI - Polri), serta masyarakat.

"Acara yang bertajuk Sahur On The Street ini dilakukan guna mendekatkan TNI - Polri dengan masyarakat. Menjalin kebersamaan, juga bentuk patroli untuk memantau situasi keamanan di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak," kata AKBP Antonius Agus Rahmanto, (13/5).

Dalam kegitan itu diikuti 2 regu anggota Satlantas, 2 regu anggota Satsabhara, 2 anggota Provost, 1 anggota Satintelkam, 1 anggota Humas, 2 anggota Koramil dan 3 anggota Satpol PP.

Momentum bulan ramadhan ini kita manfaatkan untuk kegiatan yang positif. Kita juga bersama rombongan membagi-bagikan bingkisan makan sahur kepada masyarakat dan para pengendara yang melintas di jalan wilayah hukum Polres," bebernya.

Setelah melaksanakan grebeg sahur,  Kapolres dan rombongan menuju ke sekretariat PPK Semampir di UPTD Terminal Wisata Religi Ampel untuk sahur bersama masyarakat dengan menu makanan yang telah disiapkan.

Seperti biasa, disela kesibukannya. Agus memberikan pesan Kamtibmas, terlebih pasca pemilu agar tetap menjaga keamanan, dan kerukunan.

"Saya mengucapakan terima kasih kepada masyarakat yang telah mendukung terwujudnya Pemilu yang aman dan damai. Terutama diw ilayah Semampir yang merupakan bagian dari wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak ini," ungkap Agus.

Kapolres berharap dengan adanya acara makan sahur bersama ini hubungan TNI - Polri dengan masyarakat, bisa semakin lekat dan bersama-sama saling menjaga Kamtibmas," tuturnya.


Penulis : Anont
Foto : Polres Pelabuhan Tanjung Perak gelar Sahur On The Street, Selasa (14/5/2019).
UMKM Surabaya - Berbagai macam program yang diadakan Polres Pelabuhan Tanjung Perak dalam mengisi kegiatan pada bulan ramadhan seperti, cangkrukan ramadhan, dan bagi ta'jil. Untuk mengajak masyarakat dalam menikmati bulan suci ramadhan, Polres Pelabuhan Tanjung Perak menggelar Sahur On The Street, Selasa (14/5/2019).

Kali ini Polres Pelabuhan Tanjung Perak melaksanakan grebek sahur di wilayah Kecamatan Semampir. Kegiatan, dipimpin langsung oleh Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Antonius Agus Rahamanto, di dampingi Wakapolres Kompol Achmad Faisol Amir, Kasat Lantas AKP Ayip Rizal, PJU, Polsek jajaran dan Dandim Surabaya Utara Letkol Inf Viliala Romahon (TNI - Polri), serta masyarakat.

"Acara yang bertajuk Sahur On The Street ini dilakukan guna mendekatkan TNI - Polri dengan masyarakat. Menjalin kebersamaan, juga bentuk patroli untuk memantau situasi keamanan di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak," kata AKBP Antonius Agus Rahmanto, (13/5).

Dalam kegitan itu diikuti 2 regu anggota Satlantas, 2 regu anggota Satsabhara, 2 anggota Provost, 1 anggota Satintelkam, 1 anggota Humas, 2 anggota Koramil dan 3 anggota Satpol PP.

Momentum bulan ramadhan ini kita manfaatkan untuk kegiatan yang positif. Kita juga bersama rombongan membagi-bagikan bingkisan makan sahur kepada masyarakat dan para pengendara yang melintas di jalan wilayah hukum Polres," bebernya.

Setelah melaksanakan grebeg sahur,  Kapolres dan rombongan menuju ke sekretariat PPK Semampir di UPTD Terminal Wisata Religi Ampel untuk sahur bersama masyarakat dengan menu makanan yang telah disiapkan.

Seperti biasa, disela kesibukannya. Agus memberikan pesan Kamtibmas, terlebih pasca pemilu agar tetap menjaga keamanan, dan kerukunan.

"Saya mengucapakan terima kasih kepada masyarakat yang telah mendukung terwujudnya Pemilu yang aman dan damai. Terutama diw ilayah Semampir yang merupakan bagian dari wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak ini," ungkap Agus.

Kapolres berharap dengan adanya acara makan sahur bersama ini hubungan TNI - Polri dengan masyarakat, bisa semakin lekat dan bersama-sama saling menjaga Kamtibmas," tuturnya.


Penulis : Anont
Foto : Polres Pelabuhan Tanjung Perak gelar Sahur On The Street, Selasa (14/5/2019).
UMKM Surabaya - Berbagai macam program yang diadakan Polres Pelabuhan Tanjung Perak dalam mengisi kegiatan pada bulan ramadhan seperti, cangkrukan ramadhan, dan bagi ta'jil. Untuk mengajak masyarakat dalam menikmati bulan suci ramadhan, Polres Pelabuhan Tanjung Perak menggelar Sahur On The Street, Selasa (14/5/2019).

Kali ini Polres Pelabuhan Tanjung Perak melaksanakan grebek sahur di wilayah Kecamatan Semampir. Kegiatan, dipimpin langsung oleh Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Antonius Agus Rahamanto, di dampingi Wakapolres Kompol Achmad Faisol Amir, Kasat Lantas AKP Ayip Rizal, PJU, Polsek jajaran dan Dandim Surabaya Utara Letkol Inf Viliala Romahon (TNI - Polri), serta masyarakat.

"Acara yang bertajuk Sahur On The Street ini dilakukan guna mendekatkan TNI - Polri dengan masyarakat. Menjalin kebersamaan, juga bentuk patroli untuk memantau situasi keamanan di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak," kata AKBP Antonius Agus Rahmanto, (13/5).

Dalam kegitan itu diikuti 2 regu anggota Satlantas, 2 regu anggota Satsabhara, 2 anggota Provost, 1 anggota Satintelkam, 1 anggota Humas, 2 anggota Koramil dan 3 anggota Satpol PP.

Momentum bulan ramadhan ini kita manfaatkan untuk kegiatan yang positif. Kita juga bersama rombongan membagi-bagikan bingkisan makan sahur kepada masyarakat dan para pengendara yang melintas di jalan wilayah hukum Polres," bebernya.

Setelah melaksanakan grebeg sahur,  Kapolres dan rombongan menuju ke sekretariat PPK Semampir di UPTD Terminal Wisata Religi Ampel untuk sahur bersama masyarakat dengan menu makanan yang telah disiapkan.

Seperti biasa, disela kesibukannya. Agus memberikan pesan Kamtibmas, terlebih pasca pemilu agar tetap menjaga keamanan, dan kerukunan.

"Saya mengucapakan terima kasih kepada masyarakat yang telah mendukung terwujudnya Pemilu yang aman dan damai. Terutama diw ilayah Semampir yang merupakan bagian dari wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak ini," ungkap Agus.

Kapolres berharap dengan adanya acara makan sahur bersama ini hubungan TNI - Polri dengan masyarakat, bisa semakin lekat dan bersama-sama saling menjaga Kamtibmas," tuturnya.


Penulis : Anont
Foto : Polres Pelabuhan Tanjung Perak gelar Sahur On The Street, Selasa (14/5/2019).
UMKM Surabaya - Berbagai macam program yang diadakan Polres Pelabuhan Tanjung Perak dalam mengisi kegiatan pada bulan ramadhan seperti, cangkrukan ramadhan, dan bagi ta'jil. Untuk mengajak masyarakat dalam menikmati bulan suci ramadhan, Polres Pelabuhan Tanjung Perak menggelar Sahur On The Street, Selasa (14/5/2019).

Kali ini Polres Pelabuhan Tanjung Perak melaksanakan grebek sahur di wilayah Kecamatan Semampir. Kegiatan, dipimpin langsung oleh Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Antonius Agus Rahamanto, di dampingi Wakapolres Kompol Achmad Faisol Amir, Kasat Lantas AKP Ayip Rizal, PJU, Polsek jajaran dan Dandim Surabaya Utara Letkol Inf Viliala Romahon (TNI - Polri), serta masyarakat.

"Acara yang bertajuk Sahur On The Street ini dilakukan guna mendekatkan TNI - Polri dengan masyarakat. Menjalin kebersamaan, juga bentuk patroli untuk memantau situasi keamanan di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak," kata AKBP Antonius Agus Rahmanto, (13/5).

Dalam kegitan itu diikuti 2 regu anggota Satlantas, 2 regu anggota Satsabhara, 2 anggota Provost, 1 anggota Satintelkam, 1 anggota Humas, 2 anggota Koramil dan 3 anggota Satpol PP.

Momentum bulan ramadhan ini kita manfaatkan untuk kegiatan yang positif. Kita juga bersama rombongan membagi-bagikan bingkisan makan sahur kepada masyarakat dan para pengendara yang melintas di jalan wilayah hukum Polres," bebernya.

Setelah melaksanakan grebeg sahur,  Kapolres dan rombongan menuju ke sekretariat PPK Semampir di UPTD Terminal Wisata Religi Ampel untuk sahur bersama masyarakat dengan menu makanan yang telah disiapkan.

Seperti biasa, disela kesibukannya. Agus memberikan pesan Kamtibmas, terlebih pasca pemilu agar tetap menjaga keamanan, dan kerukunan.

"Saya mengucapakan terima kasih kepada masyarakat yang telah mendukung terwujudnya Pemilu yang aman dan damai. Terutama diw ilayah Semampir yang merupakan bagian dari wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak ini," ungkap Agus.

Kapolres berharap dengan adanya acara makan sahur bersama ini hubungan TNI - Polri dengan masyarakat, bisa semakin lekat dan bersama-sama saling menjaga Kamtibmas," tuturnya.


Penulis : Anont
Foto : Polres Pelabuhan Tanjung Perak gelar Sahur On The Street, Selasa (14/5/2019).
UMKM Surabaya - Berbagai macam program yang diadakan Polres Pelabuhan Tanjung Perak dalam mengisi kegiatan pada bulan ramadhan seperti, cangkrukan ramadhan, dan bagi ta'jil. Untuk mengajak masyarakat dalam menikmati bulan suci ramadhan, Polres Pelabuhan Tanjung Perak menggelar Sahur On The Street, Selasa (14/5/2019).

Kali ini Polres Pelabuhan Tanjung Perak melaksanakan grebek sahur di wilayah Kecamatan Semampir. Kegiatan, dipimpin langsung oleh Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Antonius Agus Rahamanto, di dampingi Wakapolres Kompol Achmad Faisol Amir, Kasat Lantas AKP Ayip Rizal, PJU, Polsek jajaran dan Dandim Surabaya Utara Letkol Inf Viliala Romahon (TNI - Polri), serta masyarakat.

"Acara yang bertajuk Sahur On The Street ini dilakukan guna mendekatkan TNI - Polri dengan masyarakat. Menjalin kebersamaan, juga bentuk patroli untuk memantau situasi keamanan di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak," kata AKBP Antonius Agus Rahmanto, (13/5).

Dalam kegitan itu diikuti 2 regu anggota Satlantas, 2 regu anggota Satsabhara, 2 anggota Provost, 1 anggota Satintelkam, 1 anggota Humas, 2 anggota Koramil dan 3 anggota Satpol PP.

Momentum bulan ramadhan ini kita manfaatkan untuk kegiatan yang positif. Kita juga bersama rombongan membagi-bagikan bingkisan makan sahur kepada masyarakat dan para pengendara yang melintas di jalan wilayah hukum Polres," bebernya.

Setelah melaksanakan grebeg sahur,  Kapolres dan rombongan menuju ke sekretariat PPK Semampir di UPTD Terminal Wisata Religi Ampel untuk sahur bersama masyarakat dengan menu makanan yang telah disiapkan.

Seperti biasa, disela kesibukannya. Agus memberikan pesan Kamtibmas, terlebih pasca pemilu agar tetap menjaga keamanan, dan kerukunan.

"Saya mengucapakan terima kasih kepada masyarakat yang telah mendukung terwujudnya Pemilu yang aman dan damai. Terutama diw ilayah Semampir yang merupakan bagian dari wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak ini," ungkap Agus.

Kapolres berharap dengan adanya acara makan sahur bersama ini hubungan TNI - Polri dengan masyarakat, bisa semakin lekat dan bersama-sama saling menjaga Kamtibmas," tuturnya.


Penulis : Anont
Foto : Polres Pelabuhan Tanjung Perak gelar Sahur On The Street, Selasa (14/5/2019).
UMKM Surabaya - Berbagai macam program yang diadakan Polres Pelabuhan Tanjung Perak dalam mengisi kegiatan pada bulan ramadhan seperti, cangkrukan ramadhan, dan bagi ta'jil. Untuk mengajak masyarakat dalam menikmati bulan suci ramadhan, Polres Pelabuhan Tanjung Perak menggelar Sahur On The Street, Selasa (14/5/2019).

Kali ini Polres Pelabuhan Tanjung Perak melaksanakan grebek sahur di wilayah Kecamatan Semampir. Kegiatan, dipimpin langsung oleh Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Antonius Agus Rahamanto, di dampingi Wakapolres Kompol Achmad Faisol Amir, Kasat Lantas AKP Ayip Rizal, PJU, Polsek jajaran dan Dandim Surabaya Utara Letkol Inf Viliala Romahon (TNI - Polri), serta masyarakat.

"Acara yang bertajuk Sahur On The Street ini dilakukan guna mendekatkan TNI - Polri dengan masyarakat. Menjalin kebersamaan, juga bentuk patroli untuk memantau situasi keamanan di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak," kata AKBP Antonius Agus Rahmanto, (13/5).

Dalam kegitan itu diikuti 2 regu anggota Satlantas, 2 regu anggota Satsabhara, 2 anggota Provost, 1 anggota Satintelkam, 1 anggota Humas, 2 anggota Koramil dan 3 anggota Satpol PP.

Momentum bulan ramadhan ini kita manfaatkan untuk kegiatan yang positif. Kita juga bersama rombongan membagi-bagikan bingkisan makan sahur kepada masyarakat dan para pengendara yang melintas di jalan wilayah hukum Polres," bebernya.

Setelah melaksanakan grebeg sahur,  Kapolres dan rombongan menuju ke sekretariat PPK Semampir di UPTD Terminal Wisata Religi Ampel untuk sahur bersama masyarakat dengan menu makanan yang telah disiapkan.

Seperti biasa, disela kesibukannya. Agus memberikan pesan Kamtibmas, terlebih pasca pemilu agar tetap menjaga keamanan, dan kerukunan.

"Saya mengucapakan terima kasih kepada masyarakat yang telah mendukung terwujudnya Pemilu yang aman dan damai. Terutama diw ilayah Semampir yang merupakan bagian dari wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak ini," ungkap Agus.

Kapolres berharap dengan adanya acara makan sahur bersama ini hubungan TNI - Polri dengan masyarakat, bisa semakin lekat dan bersama-sama saling menjaga Kamtibmas," tuturnya.


Penulis : Anont
Foto : Polres Pelabuhan Tanjung Perak gelar Sahur On The Street, Selasa (14/5/2019).
UMKM Surabaya - Berbagai macam program yang diadakan Polres Pelabuhan Tanjung Perak dalam mengisi kegiatan pada bulan ramadhan seperti, cangkrukan ramadhan, dan bagi ta'jil. Untuk mengajak masyarakat dalam menikmati bulan suci ramadhan, Polres Pelabuhan Tanjung Perak menggelar Sahur On The Street, Selasa (14/5/2019).

Kali ini Polres Pelabuhan Tanjung Perak melaksanakan grebek sahur di wilayah Kecamatan Semampir. Kegiatan, dipimpin langsung oleh Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Antonius Agus Rahamanto, di dampingi Wakapolres Kompol Achmad Faisol Amir, Kasat Lantas AKP Ayip Rizal, PJU, Polsek jajaran dan Dandim Surabaya Utara Letkol Inf Viliala Romahon (TNI - Polri), serta masyarakat.

"Acara yang bertajuk Sahur On The Street ini dilakukan guna mendekatkan TNI - Polri dengan masyarakat. Menjalin kebersamaan, juga bentuk patroli untuk memantau situasi keamanan di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak," kata AKBP Antonius Agus Rahmanto, (13/5).

Dalam kegitan itu diikuti 2 regu anggota Satlantas, 2 regu anggota Satsabhara, 2 anggota Provost, 1 anggota Satintelkam, 1 anggota Humas, 2 anggota Koramil dan 3 anggota Satpol PP.

Momentum bulan ramadhan ini kita manfaatkan untuk kegiatan yang positif. Kita juga bersama rombongan membagi-bagikan bingkisan makan sahur kepada masyarakat dan para pengendara yang melintas di jalan wilayah hukum Polres," bebernya.

Setelah melaksanakan grebeg sahur,  Kapolres dan rombongan menuju ke sekretariat PPK Semampir di UPTD Terminal Wisata Religi Ampel untuk sahur bersama masyarakat dengan menu makanan yang telah disiapkan.

Seperti biasa, disela kesibukannya. Agus memberikan pesan Kamtibmas, terlebih pasca pemilu agar tetap menjaga keamanan, dan kerukunan.

"Saya mengucapakan terima kasih kepada masyarakat yang telah mendukung terwujudnya Pemilu yang aman dan damai. Terutama diw ilayah Semampir yang merupakan bagian dari wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak ini," ungkap Agus.

Kapolres berharap dengan adanya acara makan sahur bersama ini hubungan TNI - Polri dengan masyarakat, bisa semakin lekat dan bersama-sama saling menjaga Kamtibmas," tuturnya.


Penulis : Anont
Foto : Polres Pelabuhan Tanjung Perak gelar Sahur On The Street, Selasa (14/5/2019).
UMKM Surabaya - Berbagai macam program yang diadakan Polres Pelabuhan Tanjung Perak dalam mengisi kegiatan pada bulan ramadhan seperti, cangkrukan ramadhan, dan bagi ta'jil. Untuk mengajak masyarakat dalam menikmati bulan suci ramadhan, Polres Pelabuhan Tanjung Perak menggelar Sahur On The Street, Selasa (14/5/2019).

Kali ini Polres Pelabuhan Tanjung Perak melaksanakan grebek sahur di wilayah Kecamatan Semampir. Kegiatan, dipimpin langsung oleh Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Antonius Agus Rahamanto, di dampingi Wakapolres Kompol Achmad Faisol Amir, Kasat Lantas AKP Ayip Rizal, PJU, Polsek jajaran dan Dandim Surabaya Utara Letkol Inf Viliala Romahon (TNI - Polri), serta masyarakat.

"Acara yang bertajuk Sahur On The Street ini dilakukan guna mendekatkan TNI - Polri dengan masyarakat. Menjalin kebersamaan, juga bentuk patroli untuk memantau situasi keamanan di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak," kata AKBP Antonius Agus Rahmanto, (13/5).

Dalam kegitan itu diikuti 2 regu anggota Satlantas, 2 regu anggota Satsabhara, 2 anggota Provost, 1 anggota Satintelkam, 1 anggota Humas, 2 anggota Koramil dan 3 anggota Satpol PP.

Momentum bulan ramadhan ini kita manfaatkan untuk kegiatan yang positif. Kita juga bersama rombongan membagi-bagikan bingkisan makan sahur kepada masyarakat dan para pengendara yang melintas di jalan wilayah hukum Polres," bebernya.

Setelah melaksanakan grebeg sahur,  Kapolres dan rombongan menuju ke sekretariat PPK Semampir di UPTD Terminal Wisata Religi Ampel untuk sahur bersama masyarakat dengan menu makanan yang telah disiapkan.

Seperti biasa, disela kesibukannya. Agus memberikan pesan Kamtibmas, terlebih pasca pemilu agar tetap menjaga keamanan, dan kerukunan.

"Saya mengucapakan terima kasih kepada masyarakat yang telah mendukung terwujudnya Pemilu yang aman dan damai. Terutama diw ilayah Semampir yang merupakan bagian dari wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak ini," ungkap Agus.

Kapolres berharap dengan adanya acara makan sahur bersama ini hubungan TNI - Polri dengan masyarakat, bisa semakin lekat dan bersama-sama saling menjaga Kamtibmas," tuturnya.


Penulis : Anont
Foto : Polres Pelabuhan Tanjung Perak gelar Sahur On The Street, Selasa (14/5/2019).
UMKM Surabaya - Berbagai macam program yang diadakan Polres Pelabuhan Tanjung Perak dalam mengisi kegiatan pada bulan ramadhan seperti, cangkrukan ramadhan, dan bagi ta'jil. Untuk mengajak masyarakat dalam menikmati bulan suci ramadhan, Polres Pelabuhan Tanjung Perak menggelar Sahur On The Street, Selasa (14/5/2019).

Kali ini Polres Pelabuhan Tanjung Perak melaksanakan grebek sahur di wilayah Kecamatan Semampir. Kegiatan, dipimpin langsung oleh Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Antonius Agus Rahamanto, di dampingi Wakapolres Kompol Achmad Faisol Amir, Kasat Lantas AKP Ayip Rizal, PJU, Polsek jajaran dan Dandim Surabaya Utara Letkol Inf Viliala Romahon (TNI - Polri), serta masyarakat.

"Acara yang bertajuk Sahur On The Street ini dilakukan guna mendekatkan TNI - Polri dengan masyarakat. Menjalin kebersamaan, juga bentuk patroli untuk memantau situasi keamanan di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak," kata AKBP Antonius Agus Rahmanto, (13/5).

Dalam kegitan itu diikuti 2 regu anggota Satlantas, 2 regu anggota Satsabhara, 2 anggota Provost, 1 anggota Satintelkam, 1 anggota Humas, 2 anggota Koramil dan 3 anggota Satpol PP.

Momentum bulan ramadhan ini kita manfaatkan untuk kegiatan yang positif. Kita juga bersama rombongan membagi-bagikan bingkisan makan sahur kepada masyarakat dan para pengendara yang melintas di jalan wilayah hukum Polres," bebernya.

Setelah melaksanakan grebeg sahur,  Kapolres dan rombongan menuju ke sekretariat PPK Semampir di UPTD Terminal Wisata Religi Ampel untuk sahur bersama masyarakat dengan menu makanan yang telah disiapkan.

Seperti biasa, disela kesibukannya. Agus memberikan pesan Kamtibmas, terlebih pasca pemilu agar tetap menjaga keamanan, dan kerukunan.

"Saya mengucapakan terima kasih kepada masyarakat yang telah mendukung terwujudnya Pemilu yang aman dan damai. Terutama diw ilayah Semampir yang merupakan bagian dari wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak ini," ungkap Agus.

Kapolres berharap dengan adanya acara makan sahur bersama ini hubungan TNI - Polri dengan masyarakat, bisa semakin lekat dan bersama-sama saling menjaga Kamtibmas," tuturnya.


Penulis : Anont
Foto : Polres Pelabuhan Tanjung Perak gelar Sahur On The Street, Selasa (14/5/2019).
UMKM Surabaya - Berbagai macam program yang diadakan Polres Pelabuhan Tanjung Perak dalam mengisi kegiatan pada bulan ramadhan seperti, cangkrukan ramadhan, dan bagi ta'jil. Untuk mengajak masyarakat dalam menikmati bulan suci ramadhan, Polres Pelabuhan Tanjung Perak menggelar Sahur On The Street, Selasa (14/5/2019).

Kali ini Polres Pelabuhan Tanjung Perak melaksanakan grebek sahur di wilayah Kecamatan Semampir. Kegiatan, dipimpin langsung oleh Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Antonius Agus Rahamanto, di dampingi Wakapolres Kompol Achmad Faisol Amir, Kasat Lantas AKP Ayip Rizal, PJU, Polsek jajaran dan Dandim Surabaya Utara Letkol Inf Viliala Romahon (TNI - Polri), serta masyarakat.

"Acara yang bertajuk Sahur On The Street ini dilakukan guna mendekatkan TNI - Polri dengan masyarakat. Menjalin kebersamaan, juga bentuk patroli untuk memantau situasi keamanan di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak," kata AKBP Antonius Agus Rahmanto, (13/5).

Dalam kegitan itu diikuti 2 regu anggota Satlantas, 2 regu anggota Satsabhara, 2 anggota Provost, 1 anggota Satintelkam, 1 anggota Humas, 2 anggota Koramil dan 3 anggota Satpol PP.

Momentum bulan ramadhan ini kita manfaatkan untuk kegiatan yang positif. Kita juga bersama rombongan membagi-bagikan bingkisan makan sahur kepada masyarakat dan para pengendara yang melintas di jalan wilayah hukum Polres," bebernya.

Setelah melaksanakan grebeg sahur,  Kapolres dan rombongan menuju ke sekretariat PPK Semampir di UPTD Terminal Wisata Religi Ampel untuk sahur bersama masyarakat dengan menu makanan yang telah disiapkan.

Seperti biasa, disela kesibukannya. Agus memberikan pesan Kamtibmas, terlebih pasca pemilu agar tetap menjaga keamanan, dan kerukunan.

"Saya mengucapakan terima kasih kepada masyarakat yang telah mendukung terwujudnya Pemilu yang aman dan damai. Terutama diw ilayah Semampir yang merupakan bagian dari wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak ini," ungkap Agus.

Kapolres berharap dengan adanya acara makan sahur bersama ini hubungan TNI - Polri dengan masyarakat, bisa semakin lekat dan bersama-sama saling menjaga Kamtibmas," tuturnya.


Penulis : Anont
Kurma Menu Favorit Buka Puasa Kapolres Sidrap
View Details

Kurma Menu Favorit Buka Puasa Kapolres Sidrap


UMKM Sidrap - Buah kurma sering di temui di tempat-tempat kawasan pasar daerah, tempat religi hinggal mall-mall dikota-kota besar mudah ditemui. Namun dari buah kurma ini ternyata salah satu menu makanan favorit orang nomer satu di Polres Sidrap, alasan sehingga ia selalu mencari  kurma karena, rasanya segar dan enak.

"Saya paling suka makan buah kurma ketika berbuka puasa, rasanya lebih fresh dan stamina kembali terasa fit " ujar Budi saat ditemui di kantornya, Jumat  (9/5/19) pagi

Orang nomor satu di jajaran Polres Sidrap itu juga mengatakan buah kurma tidak begitu mengenyangkan sehingga usai berbuka tubuh mampu bergerak leluasa.

"Apalagi ketika salat magrib dan salat isya, membuat lambung tidak terlalu kekenyangan," tambah Budi Wahyono

Sedangkan menu ketika sahur, ia selalu mencari makanan yang hangat - hangat seperti mie dan telur dipadukan dengan nasi.

Budi juga membeberkan tips agar tetap bugar saat berpuasa.

"Ya, makan - makanan yang bergizi disaat berbuka dan sahur, istirahat yang cukup, jangan kebanyakan tidur, serta sempatkan waktu untuk sedikit untuk berolahraga " tutupnya.


Penulis : Andy
Editor : Abdi

UMKM Sidrap - Buah kurma sering di temui di tempat-tempat kawasan pasar daerah, tempat religi hinggal mall-mall dikota-kota besar mudah ditemui. Namun dari buah kurma ini ternyata salah satu menu makanan favorit orang nomer satu di Polres Sidrap, alasan sehingga ia selalu mencari  kurma karena, rasanya segar dan enak.

"Saya paling suka makan buah kurma ketika berbuka puasa, rasanya lebih fresh dan stamina kembali terasa fit " ujar Budi saat ditemui di kantornya, Jumat  (9/5/19) pagi

Orang nomor satu di jajaran Polres Sidrap itu juga mengatakan buah kurma tidak begitu mengenyangkan sehingga usai berbuka tubuh mampu bergerak leluasa.

"Apalagi ketika salat magrib dan salat isya, membuat lambung tidak terlalu kekenyangan," tambah Budi Wahyono

Sedangkan menu ketika sahur, ia selalu mencari makanan yang hangat - hangat seperti mie dan telur dipadukan dengan nasi.

Budi juga membeberkan tips agar tetap bugar saat berpuasa.

"Ya, makan - makanan yang bergizi disaat berbuka dan sahur, istirahat yang cukup, jangan kebanyakan tidur, serta sempatkan waktu untuk sedikit untuk berolahraga " tutupnya.


Penulis : Andy
Editor : Abdi

UMKM Sidrap - Buah kurma sering di temui di tempat-tempat kawasan pasar daerah, tempat religi hinggal mall-mall dikota-kota besar mudah ditemui. Namun dari buah kurma ini ternyata salah satu menu makanan favorit orang nomer satu di Polres Sidrap, alasan sehingga ia selalu mencari  kurma karena, rasanya segar dan enak.

"Saya paling suka makan buah kurma ketika berbuka puasa, rasanya lebih fresh dan stamina kembali terasa fit " ujar Budi saat ditemui di kantornya, Jumat  (9/5/19) pagi

Orang nomor satu di jajaran Polres Sidrap itu juga mengatakan buah kurma tidak begitu mengenyangkan sehingga usai berbuka tubuh mampu bergerak leluasa.

"Apalagi ketika salat magrib dan salat isya, membuat lambung tidak terlalu kekenyangan," tambah Budi Wahyono

Sedangkan menu ketika sahur, ia selalu mencari makanan yang hangat - hangat seperti mie dan telur dipadukan dengan nasi.

Budi juga membeberkan tips agar tetap bugar saat berpuasa.

"Ya, makan - makanan yang bergizi disaat berbuka dan sahur, istirahat yang cukup, jangan kebanyakan tidur, serta sempatkan waktu untuk sedikit untuk berolahraga " tutupnya.


Penulis : Andy
Editor : Abdi

UMKM Sidrap - Buah kurma sering di temui di tempat-tempat kawasan pasar daerah, tempat religi hinggal mall-mall dikota-kota besar mudah ditemui. Namun dari buah kurma ini ternyata salah satu menu makanan favorit orang nomer satu di Polres Sidrap, alasan sehingga ia selalu mencari  kurma karena, rasanya segar dan enak.

"Saya paling suka makan buah kurma ketika berbuka puasa, rasanya lebih fresh dan stamina kembali terasa fit " ujar Budi saat ditemui di kantornya, Jumat  (9/5/19) pagi

Orang nomor satu di jajaran Polres Sidrap itu juga mengatakan buah kurma tidak begitu mengenyangkan sehingga usai berbuka tubuh mampu bergerak leluasa.

"Apalagi ketika salat magrib dan salat isya, membuat lambung tidak terlalu kekenyangan," tambah Budi Wahyono

Sedangkan menu ketika sahur, ia selalu mencari makanan yang hangat - hangat seperti mie dan telur dipadukan dengan nasi.

Budi juga membeberkan tips agar tetap bugar saat berpuasa.

"Ya, makan - makanan yang bergizi disaat berbuka dan sahur, istirahat yang cukup, jangan kebanyakan tidur, serta sempatkan waktu untuk sedikit untuk berolahraga " tutupnya.


Penulis : Andy
Editor : Abdi

UMKM Sidrap - Buah kurma sering di temui di tempat-tempat kawasan pasar daerah, tempat religi hinggal mall-mall dikota-kota besar mudah ditemui. Namun dari buah kurma ini ternyata salah satu menu makanan favorit orang nomer satu di Polres Sidrap, alasan sehingga ia selalu mencari  kurma karena, rasanya segar dan enak.

"Saya paling suka makan buah kurma ketika berbuka puasa, rasanya lebih fresh dan stamina kembali terasa fit " ujar Budi saat ditemui di kantornya, Jumat  (9/5/19) pagi

Orang nomor satu di jajaran Polres Sidrap itu juga mengatakan buah kurma tidak begitu mengenyangkan sehingga usai berbuka tubuh mampu bergerak leluasa.

"Apalagi ketika salat magrib dan salat isya, membuat lambung tidak terlalu kekenyangan," tambah Budi Wahyono

Sedangkan menu ketika sahur, ia selalu mencari makanan yang hangat - hangat seperti mie dan telur dipadukan dengan nasi.

Budi juga membeberkan tips agar tetap bugar saat berpuasa.

"Ya, makan - makanan yang bergizi disaat berbuka dan sahur, istirahat yang cukup, jangan kebanyakan tidur, serta sempatkan waktu untuk sedikit untuk berolahraga " tutupnya.


Penulis : Andy
Editor : Abdi

UMKM Sidrap - Buah kurma sering di temui di tempat-tempat kawasan pasar daerah, tempat religi hinggal mall-mall dikota-kota besar mudah ditemui. Namun dari buah kurma ini ternyata salah satu menu makanan favorit orang nomer satu di Polres Sidrap, alasan sehingga ia selalu mencari  kurma karena, rasanya segar dan enak.

"Saya paling suka makan buah kurma ketika berbuka puasa, rasanya lebih fresh dan stamina kembali terasa fit " ujar Budi saat ditemui di kantornya, Jumat  (9/5/19) pagi

Orang nomor satu di jajaran Polres Sidrap itu juga mengatakan buah kurma tidak begitu mengenyangkan sehingga usai berbuka tubuh mampu bergerak leluasa.

"Apalagi ketika salat magrib dan salat isya, membuat lambung tidak terlalu kekenyangan," tambah Budi Wahyono

Sedangkan menu ketika sahur, ia selalu mencari makanan yang hangat - hangat seperti mie dan telur dipadukan dengan nasi.

Budi juga membeberkan tips agar tetap bugar saat berpuasa.

"Ya, makan - makanan yang bergizi disaat berbuka dan sahur, istirahat yang cukup, jangan kebanyakan tidur, serta sempatkan waktu untuk sedikit untuk berolahraga " tutupnya.


Penulis : Andy
Editor : Abdi

UMKM Sidrap - Buah kurma sering di temui di tempat-tempat kawasan pasar daerah, tempat religi hinggal mall-mall dikota-kota besar mudah ditemui. Namun dari buah kurma ini ternyata salah satu menu makanan favorit orang nomer satu di Polres Sidrap, alasan sehingga ia selalu mencari  kurma karena, rasanya segar dan enak.

"Saya paling suka makan buah kurma ketika berbuka puasa, rasanya lebih fresh dan stamina kembali terasa fit " ujar Budi saat ditemui di kantornya, Jumat  (9/5/19) pagi

Orang nomor satu di jajaran Polres Sidrap itu juga mengatakan buah kurma tidak begitu mengenyangkan sehingga usai berbuka tubuh mampu bergerak leluasa.

"Apalagi ketika salat magrib dan salat isya, membuat lambung tidak terlalu kekenyangan," tambah Budi Wahyono

Sedangkan menu ketika sahur, ia selalu mencari makanan yang hangat - hangat seperti mie dan telur dipadukan dengan nasi.

Budi juga membeberkan tips agar tetap bugar saat berpuasa.

"Ya, makan - makanan yang bergizi disaat berbuka dan sahur, istirahat yang cukup, jangan kebanyakan tidur, serta sempatkan waktu untuk sedikit untuk berolahraga " tutupnya.


Penulis : Andy
Editor : Abdi

UMKM Sidrap - Buah kurma sering di temui di tempat-tempat kawasan pasar daerah, tempat religi hinggal mall-mall dikota-kota besar mudah ditemui. Namun dari buah kurma ini ternyata salah satu menu makanan favorit orang nomer satu di Polres Sidrap, alasan sehingga ia selalu mencari  kurma karena, rasanya segar dan enak.

"Saya paling suka makan buah kurma ketika berbuka puasa, rasanya lebih fresh dan stamina kembali terasa fit " ujar Budi saat ditemui di kantornya, Jumat  (9/5/19) pagi

Orang nomor satu di jajaran Polres Sidrap itu juga mengatakan buah kurma tidak begitu mengenyangkan sehingga usai berbuka tubuh mampu bergerak leluasa.

"Apalagi ketika salat magrib dan salat isya, membuat lambung tidak terlalu kekenyangan," tambah Budi Wahyono

Sedangkan menu ketika sahur, ia selalu mencari makanan yang hangat - hangat seperti mie dan telur dipadukan dengan nasi.

Budi juga membeberkan tips agar tetap bugar saat berpuasa.

"Ya, makan - makanan yang bergizi disaat berbuka dan sahur, istirahat yang cukup, jangan kebanyakan tidur, serta sempatkan waktu untuk sedikit untuk berolahraga " tutupnya.


Penulis : Andy
Editor : Abdi

UMKM Sidrap - Buah kurma sering di temui di tempat-tempat kawasan pasar daerah, tempat religi hinggal mall-mall dikota-kota besar mudah ditemui. Namun dari buah kurma ini ternyata salah satu menu makanan favorit orang nomer satu di Polres Sidrap, alasan sehingga ia selalu mencari  kurma karena, rasanya segar dan enak.

"Saya paling suka makan buah kurma ketika berbuka puasa, rasanya lebih fresh dan stamina kembali terasa fit " ujar Budi saat ditemui di kantornya, Jumat  (9/5/19) pagi

Orang nomor satu di jajaran Polres Sidrap itu juga mengatakan buah kurma tidak begitu mengenyangkan sehingga usai berbuka tubuh mampu bergerak leluasa.

"Apalagi ketika salat magrib dan salat isya, membuat lambung tidak terlalu kekenyangan," tambah Budi Wahyono

Sedangkan menu ketika sahur, ia selalu mencari makanan yang hangat - hangat seperti mie dan telur dipadukan dengan nasi.

Budi juga membeberkan tips agar tetap bugar saat berpuasa.

"Ya, makan - makanan yang bergizi disaat berbuka dan sahur, istirahat yang cukup, jangan kebanyakan tidur, serta sempatkan waktu untuk sedikit untuk berolahraga " tutupnya.


Penulis : Andy
Editor : Abdi

UMKM Sidrap - Buah kurma sering di temui di tempat-tempat kawasan pasar daerah, tempat religi hinggal mall-mall dikota-kota besar mudah ditemui. Namun dari buah kurma ini ternyata salah satu menu makanan favorit orang nomer satu di Polres Sidrap, alasan sehingga ia selalu mencari  kurma karena, rasanya segar dan enak.

"Saya paling suka makan buah kurma ketika berbuka puasa, rasanya lebih fresh dan stamina kembali terasa fit " ujar Budi saat ditemui di kantornya, Jumat  (9/5/19) pagi

Orang nomor satu di jajaran Polres Sidrap itu juga mengatakan buah kurma tidak begitu mengenyangkan sehingga usai berbuka tubuh mampu bergerak leluasa.

"Apalagi ketika salat magrib dan salat isya, membuat lambung tidak terlalu kekenyangan," tambah Budi Wahyono

Sedangkan menu ketika sahur, ia selalu mencari makanan yang hangat - hangat seperti mie dan telur dipadukan dengan nasi.

Budi juga membeberkan tips agar tetap bugar saat berpuasa.

"Ya, makan - makanan yang bergizi disaat berbuka dan sahur, istirahat yang cukup, jangan kebanyakan tidur, serta sempatkan waktu untuk sedikit untuk berolahraga " tutupnya.


Penulis : Andy
Editor : Abdi
Datang ke Warkop Kak Jokowi, Makan Minum Sepuasnya Gratisss....
View Details

Datang ke Warkop Kak Jokowi, Makan Minum Sepuasnya Gratisss....

Foto : Manager Warkop KAK Jokowi Arwan Haspri saat konferensi pers bersama awak media, Kamis (28/03/2019).
Berita Rakyat, Makassar - Pemilu 2019 yang digelar secara serantak pada 17 April mendatang tinggal menyisahkan beberapa hari lagi, Jumat (29/03/2019).

Masyarakat pun semakin antusias menyambut pesta Demokrasi 5 Tahunan Indonesia ini yang untuk pertama kalinya secara serentak.

Salah satunya ialah yang dilakukan oleh pendukung Pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 01 dengan menghadirkan Warkop “KAK JOKOWI” di Kota Makassar.

Warkop yang terletak di Jalan Toddopuli Raya Timur ini menggelar launching pada Kamis 28 Maret 2019 pukul 17.00 Wita.

Manager Warkop KAK Jokowi Arwan Haspri dalam konfrensi persnya mengatakan jika warkop ini semata-mata sebagai bentuk kecintaan kita kepada Pak Jokowi.

“Kak Jokowi ini sudah memberi kerja nyata selama 4,5 Tahun, kita bisa lihat di Sulsel capaian kerjanya seperti kereta api Makassar-Barru, PLTB Sidrap, dan masih banyak lagi.” katanya, Kamis (28/03).

Korwil Kyai Ma’ruf Amin Kita (KMA_Kita) Sulsel ini pun menjelaskan bahwa warkop menyediakan Makanan dan minuman secara cuma-cuma.

“Makanan-minuman kita free kan mulai 28 Maret hingga 13 April nanti, jadi ini terbuka untuk umum dan bagi siapa saja.” tandasnya.

Saat ditanya dengan yang bisa masuk ke Warkop, Arwan melanjutkan jika yang masuk di Warkop Kak JOKOWI makan dan minum berarti sudah mencintai pak Jokowi.

“Inikan bebas, siapapun mau masuk silahkan, mau dia pendukung sebelah atau tidak artinya masuk ke Warkop Kak Jokowi berarti sudah mengakui dan mencintai kerja nyata Kak Jokowi.” tutupnya.


Penulis : Addan
Editor : Yasyu
Foto : Manager Warkop KAK Jokowi Arwan Haspri saat konferensi pers bersama awak media, Kamis (28/03/2019).
Berita Rakyat, Makassar - Pemilu 2019 yang digelar secara serantak pada 17 April mendatang tinggal menyisahkan beberapa hari lagi, Jumat (29/03/2019).

Masyarakat pun semakin antusias menyambut pesta Demokrasi 5 Tahunan Indonesia ini yang untuk pertama kalinya secara serentak.

Salah satunya ialah yang dilakukan oleh pendukung Pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 01 dengan menghadirkan Warkop “KAK JOKOWI” di Kota Makassar.

Warkop yang terletak di Jalan Toddopuli Raya Timur ini menggelar launching pada Kamis 28 Maret 2019 pukul 17.00 Wita.

Manager Warkop KAK Jokowi Arwan Haspri dalam konfrensi persnya mengatakan jika warkop ini semata-mata sebagai bentuk kecintaan kita kepada Pak Jokowi.

“Kak Jokowi ini sudah memberi kerja nyata selama 4,5 Tahun, kita bisa lihat di Sulsel capaian kerjanya seperti kereta api Makassar-Barru, PLTB Sidrap, dan masih banyak lagi.” katanya, Kamis (28/03).

Korwil Kyai Ma’ruf Amin Kita (KMA_Kita) Sulsel ini pun menjelaskan bahwa warkop menyediakan Makanan dan minuman secara cuma-cuma.

“Makanan-minuman kita free kan mulai 28 Maret hingga 13 April nanti, jadi ini terbuka untuk umum dan bagi siapa saja.” tandasnya.

Saat ditanya dengan yang bisa masuk ke Warkop, Arwan melanjutkan jika yang masuk di Warkop Kak JOKOWI makan dan minum berarti sudah mencintai pak Jokowi.

“Inikan bebas, siapapun mau masuk silahkan, mau dia pendukung sebelah atau tidak artinya masuk ke Warkop Kak Jokowi berarti sudah mengakui dan mencintai kerja nyata Kak Jokowi.” tutupnya.


Penulis : Addan
Editor : Yasyu
Foto : Manager Warkop KAK Jokowi Arwan Haspri saat konferensi pers bersama awak media, Kamis (28/03/2019).
Berita Rakyat, Makassar - Pemilu 2019 yang digelar secara serantak pada 17 April mendatang tinggal menyisahkan beberapa hari lagi, Jumat (29/03/2019).

Masyarakat pun semakin antusias menyambut pesta Demokrasi 5 Tahunan Indonesia ini yang untuk pertama kalinya secara serentak.

Salah satunya ialah yang dilakukan oleh pendukung Pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 01 dengan menghadirkan Warkop “KAK JOKOWI” di Kota Makassar.

Warkop yang terletak di Jalan Toddopuli Raya Timur ini menggelar launching pada Kamis 28 Maret 2019 pukul 17.00 Wita.

Manager Warkop KAK Jokowi Arwan Haspri dalam konfrensi persnya mengatakan jika warkop ini semata-mata sebagai bentuk kecintaan kita kepada Pak Jokowi.

“Kak Jokowi ini sudah memberi kerja nyata selama 4,5 Tahun, kita bisa lihat di Sulsel capaian kerjanya seperti kereta api Makassar-Barru, PLTB Sidrap, dan masih banyak lagi.” katanya, Kamis (28/03).

Korwil Kyai Ma’ruf Amin Kita (KMA_Kita) Sulsel ini pun menjelaskan bahwa warkop menyediakan Makanan dan minuman secara cuma-cuma.

“Makanan-minuman kita free kan mulai 28 Maret hingga 13 April nanti, jadi ini terbuka untuk umum dan bagi siapa saja.” tandasnya.

Saat ditanya dengan yang bisa masuk ke Warkop, Arwan melanjutkan jika yang masuk di Warkop Kak JOKOWI makan dan minum berarti sudah mencintai pak Jokowi.

“Inikan bebas, siapapun mau masuk silahkan, mau dia pendukung sebelah atau tidak artinya masuk ke Warkop Kak Jokowi berarti sudah mengakui dan mencintai kerja nyata Kak Jokowi.” tutupnya.


Penulis : Addan
Editor : Yasyu
Foto : Manager Warkop KAK Jokowi Arwan Haspri saat konferensi pers bersama awak media, Kamis (28/03/2019).
Berita Rakyat, Makassar - Pemilu 2019 yang digelar secara serantak pada 17 April mendatang tinggal menyisahkan beberapa hari lagi, Jumat (29/03/2019).

Masyarakat pun semakin antusias menyambut pesta Demokrasi 5 Tahunan Indonesia ini yang untuk pertama kalinya secara serentak.

Salah satunya ialah yang dilakukan oleh pendukung Pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 01 dengan menghadirkan Warkop “KAK JOKOWI” di Kota Makassar.

Warkop yang terletak di Jalan Toddopuli Raya Timur ini menggelar launching pada Kamis 28 Maret 2019 pukul 17.00 Wita.

Manager Warkop KAK Jokowi Arwan Haspri dalam konfrensi persnya mengatakan jika warkop ini semata-mata sebagai bentuk kecintaan kita kepada Pak Jokowi.

“Kak Jokowi ini sudah memberi kerja nyata selama 4,5 Tahun, kita bisa lihat di Sulsel capaian kerjanya seperti kereta api Makassar-Barru, PLTB Sidrap, dan masih banyak lagi.” katanya, Kamis (28/03).

Korwil Kyai Ma’ruf Amin Kita (KMA_Kita) Sulsel ini pun menjelaskan bahwa warkop menyediakan Makanan dan minuman secara cuma-cuma.

“Makanan-minuman kita free kan mulai 28 Maret hingga 13 April nanti, jadi ini terbuka untuk umum dan bagi siapa saja.” tandasnya.

Saat ditanya dengan yang bisa masuk ke Warkop, Arwan melanjutkan jika yang masuk di Warkop Kak JOKOWI makan dan minum berarti sudah mencintai pak Jokowi.

“Inikan bebas, siapapun mau masuk silahkan, mau dia pendukung sebelah atau tidak artinya masuk ke Warkop Kak Jokowi berarti sudah mengakui dan mencintai kerja nyata Kak Jokowi.” tutupnya.


Penulis : Addan
Editor : Yasyu
Foto : Manager Warkop KAK Jokowi Arwan Haspri saat konferensi pers bersama awak media, Kamis (28/03/2019).
Berita Rakyat, Makassar - Pemilu 2019 yang digelar secara serantak pada 17 April mendatang tinggal menyisahkan beberapa hari lagi, Jumat (29/03/2019).

Masyarakat pun semakin antusias menyambut pesta Demokrasi 5 Tahunan Indonesia ini yang untuk pertama kalinya secara serentak.

Salah satunya ialah yang dilakukan oleh pendukung Pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 01 dengan menghadirkan Warkop “KAK JOKOWI” di Kota Makassar.

Warkop yang terletak di Jalan Toddopuli Raya Timur ini menggelar launching pada Kamis 28 Maret 2019 pukul 17.00 Wita.

Manager Warkop KAK Jokowi Arwan Haspri dalam konfrensi persnya mengatakan jika warkop ini semata-mata sebagai bentuk kecintaan kita kepada Pak Jokowi.

“Kak Jokowi ini sudah memberi kerja nyata selama 4,5 Tahun, kita bisa lihat di Sulsel capaian kerjanya seperti kereta api Makassar-Barru, PLTB Sidrap, dan masih banyak lagi.” katanya, Kamis (28/03).

Korwil Kyai Ma’ruf Amin Kita (KMA_Kita) Sulsel ini pun menjelaskan bahwa warkop menyediakan Makanan dan minuman secara cuma-cuma.

“Makanan-minuman kita free kan mulai 28 Maret hingga 13 April nanti, jadi ini terbuka untuk umum dan bagi siapa saja.” tandasnya.

Saat ditanya dengan yang bisa masuk ke Warkop, Arwan melanjutkan jika yang masuk di Warkop Kak JOKOWI makan dan minum berarti sudah mencintai pak Jokowi.

“Inikan bebas, siapapun mau masuk silahkan, mau dia pendukung sebelah atau tidak artinya masuk ke Warkop Kak Jokowi berarti sudah mengakui dan mencintai kerja nyata Kak Jokowi.” tutupnya.


Penulis : Addan
Editor : Yasyu
Foto : Manager Warkop KAK Jokowi Arwan Haspri saat konferensi pers bersama awak media, Kamis (28/03/2019).
Berita Rakyat, Makassar - Pemilu 2019 yang digelar secara serantak pada 17 April mendatang tinggal menyisahkan beberapa hari lagi, Jumat (29/03/2019).

Masyarakat pun semakin antusias menyambut pesta Demokrasi 5 Tahunan Indonesia ini yang untuk pertama kalinya secara serentak.

Salah satunya ialah yang dilakukan oleh pendukung Pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 01 dengan menghadirkan Warkop “KAK JOKOWI” di Kota Makassar.

Warkop yang terletak di Jalan Toddopuli Raya Timur ini menggelar launching pada Kamis 28 Maret 2019 pukul 17.00 Wita.

Manager Warkop KAK Jokowi Arwan Haspri dalam konfrensi persnya mengatakan jika warkop ini semata-mata sebagai bentuk kecintaan kita kepada Pak Jokowi.

“Kak Jokowi ini sudah memberi kerja nyata selama 4,5 Tahun, kita bisa lihat di Sulsel capaian kerjanya seperti kereta api Makassar-Barru, PLTB Sidrap, dan masih banyak lagi.” katanya, Kamis (28/03).

Korwil Kyai Ma’ruf Amin Kita (KMA_Kita) Sulsel ini pun menjelaskan bahwa warkop menyediakan Makanan dan minuman secara cuma-cuma.

“Makanan-minuman kita free kan mulai 28 Maret hingga 13 April nanti, jadi ini terbuka untuk umum dan bagi siapa saja.” tandasnya.

Saat ditanya dengan yang bisa masuk ke Warkop, Arwan melanjutkan jika yang masuk di Warkop Kak JOKOWI makan dan minum berarti sudah mencintai pak Jokowi.

“Inikan bebas, siapapun mau masuk silahkan, mau dia pendukung sebelah atau tidak artinya masuk ke Warkop Kak Jokowi berarti sudah mengakui dan mencintai kerja nyata Kak Jokowi.” tutupnya.


Penulis : Addan
Editor : Yasyu
Foto : Manager Warkop KAK Jokowi Arwan Haspri saat konferensi pers bersama awak media, Kamis (28/03/2019).
Berita Rakyat, Makassar - Pemilu 2019 yang digelar secara serantak pada 17 April mendatang tinggal menyisahkan beberapa hari lagi, Jumat (29/03/2019).

Masyarakat pun semakin antusias menyambut pesta Demokrasi 5 Tahunan Indonesia ini yang untuk pertama kalinya secara serentak.

Salah satunya ialah yang dilakukan oleh pendukung Pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 01 dengan menghadirkan Warkop “KAK JOKOWI” di Kota Makassar.

Warkop yang terletak di Jalan Toddopuli Raya Timur ini menggelar launching pada Kamis 28 Maret 2019 pukul 17.00 Wita.

Manager Warkop KAK Jokowi Arwan Haspri dalam konfrensi persnya mengatakan jika warkop ini semata-mata sebagai bentuk kecintaan kita kepada Pak Jokowi.

“Kak Jokowi ini sudah memberi kerja nyata selama 4,5 Tahun, kita bisa lihat di Sulsel capaian kerjanya seperti kereta api Makassar-Barru, PLTB Sidrap, dan masih banyak lagi.” katanya, Kamis (28/03).

Korwil Kyai Ma’ruf Amin Kita (KMA_Kita) Sulsel ini pun menjelaskan bahwa warkop menyediakan Makanan dan minuman secara cuma-cuma.

“Makanan-minuman kita free kan mulai 28 Maret hingga 13 April nanti, jadi ini terbuka untuk umum dan bagi siapa saja.” tandasnya.

Saat ditanya dengan yang bisa masuk ke Warkop, Arwan melanjutkan jika yang masuk di Warkop Kak JOKOWI makan dan minum berarti sudah mencintai pak Jokowi.

“Inikan bebas, siapapun mau masuk silahkan, mau dia pendukung sebelah atau tidak artinya masuk ke Warkop Kak Jokowi berarti sudah mengakui dan mencintai kerja nyata Kak Jokowi.” tutupnya.


Penulis : Addan
Editor : Yasyu
Foto : Manager Warkop KAK Jokowi Arwan Haspri saat konferensi pers bersama awak media, Kamis (28/03/2019).
Berita Rakyat, Makassar - Pemilu 2019 yang digelar secara serantak pada 17 April mendatang tinggal menyisahkan beberapa hari lagi, Jumat (29/03/2019).

Masyarakat pun semakin antusias menyambut pesta Demokrasi 5 Tahunan Indonesia ini yang untuk pertama kalinya secara serentak.

Salah satunya ialah yang dilakukan oleh pendukung Pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 01 dengan menghadirkan Warkop “KAK JOKOWI” di Kota Makassar.

Warkop yang terletak di Jalan Toddopuli Raya Timur ini menggelar launching pada Kamis 28 Maret 2019 pukul 17.00 Wita.

Manager Warkop KAK Jokowi Arwan Haspri dalam konfrensi persnya mengatakan jika warkop ini semata-mata sebagai bentuk kecintaan kita kepada Pak Jokowi.

“Kak Jokowi ini sudah memberi kerja nyata selama 4,5 Tahun, kita bisa lihat di Sulsel capaian kerjanya seperti kereta api Makassar-Barru, PLTB Sidrap, dan masih banyak lagi.” katanya, Kamis (28/03).

Korwil Kyai Ma’ruf Amin Kita (KMA_Kita) Sulsel ini pun menjelaskan bahwa warkop menyediakan Makanan dan minuman secara cuma-cuma.

“Makanan-minuman kita free kan mulai 28 Maret hingga 13 April nanti, jadi ini terbuka untuk umum dan bagi siapa saja.” tandasnya.

Saat ditanya dengan yang bisa masuk ke Warkop, Arwan melanjutkan jika yang masuk di Warkop Kak JOKOWI makan dan minum berarti sudah mencintai pak Jokowi.

“Inikan bebas, siapapun mau masuk silahkan, mau dia pendukung sebelah atau tidak artinya masuk ke Warkop Kak Jokowi berarti sudah mengakui dan mencintai kerja nyata Kak Jokowi.” tutupnya.


Penulis : Addan
Editor : Yasyu
Foto : Manager Warkop KAK Jokowi Arwan Haspri saat konferensi pers bersama awak media, Kamis (28/03/2019).
Berita Rakyat, Makassar - Pemilu 2019 yang digelar secara serantak pada 17 April mendatang tinggal menyisahkan beberapa hari lagi, Jumat (29/03/2019).

Masyarakat pun semakin antusias menyambut pesta Demokrasi 5 Tahunan Indonesia ini yang untuk pertama kalinya secara serentak.

Salah satunya ialah yang dilakukan oleh pendukung Pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 01 dengan menghadirkan Warkop “KAK JOKOWI” di Kota Makassar.

Warkop yang terletak di Jalan Toddopuli Raya Timur ini menggelar launching pada Kamis 28 Maret 2019 pukul 17.00 Wita.

Manager Warkop KAK Jokowi Arwan Haspri dalam konfrensi persnya mengatakan jika warkop ini semata-mata sebagai bentuk kecintaan kita kepada Pak Jokowi.

“Kak Jokowi ini sudah memberi kerja nyata selama 4,5 Tahun, kita bisa lihat di Sulsel capaian kerjanya seperti kereta api Makassar-Barru, PLTB Sidrap, dan masih banyak lagi.” katanya, Kamis (28/03).

Korwil Kyai Ma’ruf Amin Kita (KMA_Kita) Sulsel ini pun menjelaskan bahwa warkop menyediakan Makanan dan minuman secara cuma-cuma.

“Makanan-minuman kita free kan mulai 28 Maret hingga 13 April nanti, jadi ini terbuka untuk umum dan bagi siapa saja.” tandasnya.

Saat ditanya dengan yang bisa masuk ke Warkop, Arwan melanjutkan jika yang masuk di Warkop Kak JOKOWI makan dan minum berarti sudah mencintai pak Jokowi.

“Inikan bebas, siapapun mau masuk silahkan, mau dia pendukung sebelah atau tidak artinya masuk ke Warkop Kak Jokowi berarti sudah mengakui dan mencintai kerja nyata Kak Jokowi.” tutupnya.


Penulis : Addan
Editor : Yasyu
Foto : Manager Warkop KAK Jokowi Arwan Haspri saat konferensi pers bersama awak media, Kamis (28/03/2019).
Berita Rakyat, Makassar - Pemilu 2019 yang digelar secara serantak pada 17 April mendatang tinggal menyisahkan beberapa hari lagi, Jumat (29/03/2019).

Masyarakat pun semakin antusias menyambut pesta Demokrasi 5 Tahunan Indonesia ini yang untuk pertama kalinya secara serentak.

Salah satunya ialah yang dilakukan oleh pendukung Pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 01 dengan menghadirkan Warkop “KAK JOKOWI” di Kota Makassar.

Warkop yang terletak di Jalan Toddopuli Raya Timur ini menggelar launching pada Kamis 28 Maret 2019 pukul 17.00 Wita.

Manager Warkop KAK Jokowi Arwan Haspri dalam konfrensi persnya mengatakan jika warkop ini semata-mata sebagai bentuk kecintaan kita kepada Pak Jokowi.

“Kak Jokowi ini sudah memberi kerja nyata selama 4,5 Tahun, kita bisa lihat di Sulsel capaian kerjanya seperti kereta api Makassar-Barru, PLTB Sidrap, dan masih banyak lagi.” katanya, Kamis (28/03).

Korwil Kyai Ma’ruf Amin Kita (KMA_Kita) Sulsel ini pun menjelaskan bahwa warkop menyediakan Makanan dan minuman secara cuma-cuma.

“Makanan-minuman kita free kan mulai 28 Maret hingga 13 April nanti, jadi ini terbuka untuk umum dan bagi siapa saja.” tandasnya.

Saat ditanya dengan yang bisa masuk ke Warkop, Arwan melanjutkan jika yang masuk di Warkop Kak JOKOWI makan dan minum berarti sudah mencintai pak Jokowi.

“Inikan bebas, siapapun mau masuk silahkan, mau dia pendukung sebelah atau tidak artinya masuk ke Warkop Kak Jokowi berarti sudah mengakui dan mencintai kerja nyata Kak Jokowi.” tutupnya.


Penulis : Addan
Editor : Yasyu
Dadiah, Yogurt Tradisional Khas Indonesia Asal Minangkabau
View Details

Dadiah, Yogurt Tradisional Khas Indonesia Asal Minangkabau

Ilustrasi
UMKM Sumbar - Indonesia dikenal memiliki banyak warisan khazanah kuliner yang unik. Salah satunya di daerah dataran tinggi, kawasan segitiga Agam-Tanah Datar-Lima Puluah Koto, Sumatera Barat. Kawasan ini cukup terkenal memiliki racikan rempah makanan khas Minangkabau. 

Masyarakat Minang memiliki salah satu kuliner yang menjadi tradisi turun menurun, yaitu Dadiah. Kuliner ini adalah hasil fermentasi susu tradisional asal bukit tinggi. Susu yang dipermentasi adalah susu kerbau, diolah secara alami dalam buluh batang bambu selama seharian. 

"Ini seperti yogurt, makanya saya lebih suka menyebutnya yogurt khas Indonesia, rasanya yang tidak terlalu asam dan juga memiliki tekstur yang sangat lembut tapi tetap padat cocok sekali dinikmati saat kondisi yogurt ini masih dingin," kata Xiao Guan wisatawan asal Shanghai, Senin (18/2/2019) 

Proses fermentasi yang berasal dari susu ini sepintas mirip dengan yogurt. Namun ada perbedaan karakteristik. Salah satunya, adalah jenis susu yang digunakan susu segar yang diperas langsung dari kerbau. Dadiah tak banyak diproduksi di perkotaan. Namun, kuliner ini banyak diproduksi di pelosok kampung Ngarai Sianok. Kuliner ini cukup dikenal disukai oleh wisatawan mancanegara.

Ditaruh pada bambu dengan panjang sekitar 20 hingga 30 Centimeter, kemudian setiap ruasnya ditutup agar proses fermentasi berlangsung baik. Sampai dadiah mengental dan agak mengeras. Uniknya kuliner ini memiliki cara sendiri untuk menikmatinya yaitu, dinikmati bersamaan dengan emping beras atau ampiang dadiah.

Rasa asam dan juga gurih dari emping tak lupa di siram dengan gula aren, menjadi suatu kombinasi yang lengkap saat masuk ke mulut. Tak hanya emping kamu juga bisa mencicipinya sebagai lauk bersama dengan sambalado atau cabai sesuai selera.


Penulis : Genpi
Editor : Viane Cara
Ilustrasi
UMKM Sumbar - Indonesia dikenal memiliki banyak warisan khazanah kuliner yang unik. Salah satunya di daerah dataran tinggi, kawasan segitiga Agam-Tanah Datar-Lima Puluah Koto, Sumatera Barat. Kawasan ini cukup terkenal memiliki racikan rempah makanan khas Minangkabau. 

Masyarakat Minang memiliki salah satu kuliner yang menjadi tradisi turun menurun, yaitu Dadiah. Kuliner ini adalah hasil fermentasi susu tradisional asal bukit tinggi. Susu yang dipermentasi adalah susu kerbau, diolah secara alami dalam buluh batang bambu selama seharian. 

"Ini seperti yogurt, makanya saya lebih suka menyebutnya yogurt khas Indonesia, rasanya yang tidak terlalu asam dan juga memiliki tekstur yang sangat lembut tapi tetap padat cocok sekali dinikmati saat kondisi yogurt ini masih dingin," kata Xiao Guan wisatawan asal Shanghai, Senin (18/2/2019) 

Proses fermentasi yang berasal dari susu ini sepintas mirip dengan yogurt. Namun ada perbedaan karakteristik. Salah satunya, adalah jenis susu yang digunakan susu segar yang diperas langsung dari kerbau. Dadiah tak banyak diproduksi di perkotaan. Namun, kuliner ini banyak diproduksi di pelosok kampung Ngarai Sianok. Kuliner ini cukup dikenal disukai oleh wisatawan mancanegara.

Ditaruh pada bambu dengan panjang sekitar 20 hingga 30 Centimeter, kemudian setiap ruasnya ditutup agar proses fermentasi berlangsung baik. Sampai dadiah mengental dan agak mengeras. Uniknya kuliner ini memiliki cara sendiri untuk menikmatinya yaitu, dinikmati bersamaan dengan emping beras atau ampiang dadiah.

Rasa asam dan juga gurih dari emping tak lupa di siram dengan gula aren, menjadi suatu kombinasi yang lengkap saat masuk ke mulut. Tak hanya emping kamu juga bisa mencicipinya sebagai lauk bersama dengan sambalado atau cabai sesuai selera.


Penulis : Genpi
Editor : Viane Cara
Ilustrasi
UMKM Sumbar - Indonesia dikenal memiliki banyak warisan khazanah kuliner yang unik. Salah satunya di daerah dataran tinggi, kawasan segitiga Agam-Tanah Datar-Lima Puluah Koto, Sumatera Barat. Kawasan ini cukup terkenal memiliki racikan rempah makanan khas Minangkabau. 

Masyarakat Minang memiliki salah satu kuliner yang menjadi tradisi turun menurun, yaitu Dadiah. Kuliner ini adalah hasil fermentasi susu tradisional asal bukit tinggi. Susu yang dipermentasi adalah susu kerbau, diolah secara alami dalam buluh batang bambu selama seharian. 

"Ini seperti yogurt, makanya saya lebih suka menyebutnya yogurt khas Indonesia, rasanya yang tidak terlalu asam dan juga memiliki tekstur yang sangat lembut tapi tetap padat cocok sekali dinikmati saat kondisi yogurt ini masih dingin," kata Xiao Guan wisatawan asal Shanghai, Senin (18/2/2019) 

Proses fermentasi yang berasal dari susu ini sepintas mirip dengan yogurt. Namun ada perbedaan karakteristik. Salah satunya, adalah jenis susu yang digunakan susu segar yang diperas langsung dari kerbau. Dadiah tak banyak diproduksi di perkotaan. Namun, kuliner ini banyak diproduksi di pelosok kampung Ngarai Sianok. Kuliner ini cukup dikenal disukai oleh wisatawan mancanegara.

Ditaruh pada bambu dengan panjang sekitar 20 hingga 30 Centimeter, kemudian setiap ruasnya ditutup agar proses fermentasi berlangsung baik. Sampai dadiah mengental dan agak mengeras. Uniknya kuliner ini memiliki cara sendiri untuk menikmatinya yaitu, dinikmati bersamaan dengan emping beras atau ampiang dadiah.

Rasa asam dan juga gurih dari emping tak lupa di siram dengan gula aren, menjadi suatu kombinasi yang lengkap saat masuk ke mulut. Tak hanya emping kamu juga bisa mencicipinya sebagai lauk bersama dengan sambalado atau cabai sesuai selera.


Penulis : Genpi
Editor : Viane Cara
Ilustrasi
UMKM Sumbar - Indonesia dikenal memiliki banyak warisan khazanah kuliner yang unik. Salah satunya di daerah dataran tinggi, kawasan segitiga Agam-Tanah Datar-Lima Puluah Koto, Sumatera Barat. Kawasan ini cukup terkenal memiliki racikan rempah makanan khas Minangkabau. 

Masyarakat Minang memiliki salah satu kuliner yang menjadi tradisi turun menurun, yaitu Dadiah. Kuliner ini adalah hasil fermentasi susu tradisional asal bukit tinggi. Susu yang dipermentasi adalah susu kerbau, diolah secara alami dalam buluh batang bambu selama seharian. 

"Ini seperti yogurt, makanya saya lebih suka menyebutnya yogurt khas Indonesia, rasanya yang tidak terlalu asam dan juga memiliki tekstur yang sangat lembut tapi tetap padat cocok sekali dinikmati saat kondisi yogurt ini masih dingin," kata Xiao Guan wisatawan asal Shanghai, Senin (18/2/2019) 

Proses fermentasi yang berasal dari susu ini sepintas mirip dengan yogurt. Namun ada perbedaan karakteristik. Salah satunya, adalah jenis susu yang digunakan susu segar yang diperas langsung dari kerbau. Dadiah tak banyak diproduksi di perkotaan. Namun, kuliner ini banyak diproduksi di pelosok kampung Ngarai Sianok. Kuliner ini cukup dikenal disukai oleh wisatawan mancanegara.

Ditaruh pada bambu dengan panjang sekitar 20 hingga 30 Centimeter, kemudian setiap ruasnya ditutup agar proses fermentasi berlangsung baik. Sampai dadiah mengental dan agak mengeras. Uniknya kuliner ini memiliki cara sendiri untuk menikmatinya yaitu, dinikmati bersamaan dengan emping beras atau ampiang dadiah.

Rasa asam dan juga gurih dari emping tak lupa di siram dengan gula aren, menjadi suatu kombinasi yang lengkap saat masuk ke mulut. Tak hanya emping kamu juga bisa mencicipinya sebagai lauk bersama dengan sambalado atau cabai sesuai selera.


Penulis : Genpi
Editor : Viane Cara
Ilustrasi
UMKM Sumbar - Indonesia dikenal memiliki banyak warisan khazanah kuliner yang unik. Salah satunya di daerah dataran tinggi, kawasan segitiga Agam-Tanah Datar-Lima Puluah Koto, Sumatera Barat. Kawasan ini cukup terkenal memiliki racikan rempah makanan khas Minangkabau. 

Masyarakat Minang memiliki salah satu kuliner yang menjadi tradisi turun menurun, yaitu Dadiah. Kuliner ini adalah hasil fermentasi susu tradisional asal bukit tinggi. Susu yang dipermentasi adalah susu kerbau, diolah secara alami dalam buluh batang bambu selama seharian. 

"Ini seperti yogurt, makanya saya lebih suka menyebutnya yogurt khas Indonesia, rasanya yang tidak terlalu asam dan juga memiliki tekstur yang sangat lembut tapi tetap padat cocok sekali dinikmati saat kondisi yogurt ini masih dingin," kata Xiao Guan wisatawan asal Shanghai, Senin (18/2/2019) 

Proses fermentasi yang berasal dari susu ini sepintas mirip dengan yogurt. Namun ada perbedaan karakteristik. Salah satunya, adalah jenis susu yang digunakan susu segar yang diperas langsung dari kerbau. Dadiah tak banyak diproduksi di perkotaan. Namun, kuliner ini banyak diproduksi di pelosok kampung Ngarai Sianok. Kuliner ini cukup dikenal disukai oleh wisatawan mancanegara.

Ditaruh pada bambu dengan panjang sekitar 20 hingga 30 Centimeter, kemudian setiap ruasnya ditutup agar proses fermentasi berlangsung baik. Sampai dadiah mengental dan agak mengeras. Uniknya kuliner ini memiliki cara sendiri untuk menikmatinya yaitu, dinikmati bersamaan dengan emping beras atau ampiang dadiah.

Rasa asam dan juga gurih dari emping tak lupa di siram dengan gula aren, menjadi suatu kombinasi yang lengkap saat masuk ke mulut. Tak hanya emping kamu juga bisa mencicipinya sebagai lauk bersama dengan sambalado atau cabai sesuai selera.


Penulis : Genpi
Editor : Viane Cara
Ilustrasi
UMKM Sumbar - Indonesia dikenal memiliki banyak warisan khazanah kuliner yang unik. Salah satunya di daerah dataran tinggi, kawasan segitiga Agam-Tanah Datar-Lima Puluah Koto, Sumatera Barat. Kawasan ini cukup terkenal memiliki racikan rempah makanan khas Minangkabau. 

Masyarakat Minang memiliki salah satu kuliner yang menjadi tradisi turun menurun, yaitu Dadiah. Kuliner ini adalah hasil fermentasi susu tradisional asal bukit tinggi. Susu yang dipermentasi adalah susu kerbau, diolah secara alami dalam buluh batang bambu selama seharian. 

"Ini seperti yogurt, makanya saya lebih suka menyebutnya yogurt khas Indonesia, rasanya yang tidak terlalu asam dan juga memiliki tekstur yang sangat lembut tapi tetap padat cocok sekali dinikmati saat kondisi yogurt ini masih dingin," kata Xiao Guan wisatawan asal Shanghai, Senin (18/2/2019) 

Proses fermentasi yang berasal dari susu ini sepintas mirip dengan yogurt. Namun ada perbedaan karakteristik. Salah satunya, adalah jenis susu yang digunakan susu segar yang diperas langsung dari kerbau. Dadiah tak banyak diproduksi di perkotaan. Namun, kuliner ini banyak diproduksi di pelosok kampung Ngarai Sianok. Kuliner ini cukup dikenal disukai oleh wisatawan mancanegara.

Ditaruh pada bambu dengan panjang sekitar 20 hingga 30 Centimeter, kemudian setiap ruasnya ditutup agar proses fermentasi berlangsung baik. Sampai dadiah mengental dan agak mengeras. Uniknya kuliner ini memiliki cara sendiri untuk menikmatinya yaitu, dinikmati bersamaan dengan emping beras atau ampiang dadiah.

Rasa asam dan juga gurih dari emping tak lupa di siram dengan gula aren, menjadi suatu kombinasi yang lengkap saat masuk ke mulut. Tak hanya emping kamu juga bisa mencicipinya sebagai lauk bersama dengan sambalado atau cabai sesuai selera.


Penulis : Genpi
Editor : Viane Cara
Ilustrasi
UMKM Sumbar - Indonesia dikenal memiliki banyak warisan khazanah kuliner yang unik. Salah satunya di daerah dataran tinggi, kawasan segitiga Agam-Tanah Datar-Lima Puluah Koto, Sumatera Barat. Kawasan ini cukup terkenal memiliki racikan rempah makanan khas Minangkabau. 

Masyarakat Minang memiliki salah satu kuliner yang menjadi tradisi turun menurun, yaitu Dadiah. Kuliner ini adalah hasil fermentasi susu tradisional asal bukit tinggi. Susu yang dipermentasi adalah susu kerbau, diolah secara alami dalam buluh batang bambu selama seharian. 

"Ini seperti yogurt, makanya saya lebih suka menyebutnya yogurt khas Indonesia, rasanya yang tidak terlalu asam dan juga memiliki tekstur yang sangat lembut tapi tetap padat cocok sekali dinikmati saat kondisi yogurt ini masih dingin," kata Xiao Guan wisatawan asal Shanghai, Senin (18/2/2019) 

Proses fermentasi yang berasal dari susu ini sepintas mirip dengan yogurt. Namun ada perbedaan karakteristik. Salah satunya, adalah jenis susu yang digunakan susu segar yang diperas langsung dari kerbau. Dadiah tak banyak diproduksi di perkotaan. Namun, kuliner ini banyak diproduksi di pelosok kampung Ngarai Sianok. Kuliner ini cukup dikenal disukai oleh wisatawan mancanegara.

Ditaruh pada bambu dengan panjang sekitar 20 hingga 30 Centimeter, kemudian setiap ruasnya ditutup agar proses fermentasi berlangsung baik. Sampai dadiah mengental dan agak mengeras. Uniknya kuliner ini memiliki cara sendiri untuk menikmatinya yaitu, dinikmati bersamaan dengan emping beras atau ampiang dadiah.

Rasa asam dan juga gurih dari emping tak lupa di siram dengan gula aren, menjadi suatu kombinasi yang lengkap saat masuk ke mulut. Tak hanya emping kamu juga bisa mencicipinya sebagai lauk bersama dengan sambalado atau cabai sesuai selera.


Penulis : Genpi
Editor : Viane Cara
Ilustrasi
UMKM Sumbar - Indonesia dikenal memiliki banyak warisan khazanah kuliner yang unik. Salah satunya di daerah dataran tinggi, kawasan segitiga Agam-Tanah Datar-Lima Puluah Koto, Sumatera Barat. Kawasan ini cukup terkenal memiliki racikan rempah makanan khas Minangkabau. 

Masyarakat Minang memiliki salah satu kuliner yang menjadi tradisi turun menurun, yaitu Dadiah. Kuliner ini adalah hasil fermentasi susu tradisional asal bukit tinggi. Susu yang dipermentasi adalah susu kerbau, diolah secara alami dalam buluh batang bambu selama seharian. 

"Ini seperti yogurt, makanya saya lebih suka menyebutnya yogurt khas Indonesia, rasanya yang tidak terlalu asam dan juga memiliki tekstur yang sangat lembut tapi tetap padat cocok sekali dinikmati saat kondisi yogurt ini masih dingin," kata Xiao Guan wisatawan asal Shanghai, Senin (18/2/2019) 

Proses fermentasi yang berasal dari susu ini sepintas mirip dengan yogurt. Namun ada perbedaan karakteristik. Salah satunya, adalah jenis susu yang digunakan susu segar yang diperas langsung dari kerbau. Dadiah tak banyak diproduksi di perkotaan. Namun, kuliner ini banyak diproduksi di pelosok kampung Ngarai Sianok. Kuliner ini cukup dikenal disukai oleh wisatawan mancanegara.

Ditaruh pada bambu dengan panjang sekitar 20 hingga 30 Centimeter, kemudian setiap ruasnya ditutup agar proses fermentasi berlangsung baik. Sampai dadiah mengental dan agak mengeras. Uniknya kuliner ini memiliki cara sendiri untuk menikmatinya yaitu, dinikmati bersamaan dengan emping beras atau ampiang dadiah.

Rasa asam dan juga gurih dari emping tak lupa di siram dengan gula aren, menjadi suatu kombinasi yang lengkap saat masuk ke mulut. Tak hanya emping kamu juga bisa mencicipinya sebagai lauk bersama dengan sambalado atau cabai sesuai selera.


Penulis : Genpi
Editor : Viane Cara
Ilustrasi
UMKM Sumbar - Indonesia dikenal memiliki banyak warisan khazanah kuliner yang unik. Salah satunya di daerah dataran tinggi, kawasan segitiga Agam-Tanah Datar-Lima Puluah Koto, Sumatera Barat. Kawasan ini cukup terkenal memiliki racikan rempah makanan khas Minangkabau. 

Masyarakat Minang memiliki salah satu kuliner yang menjadi tradisi turun menurun, yaitu Dadiah. Kuliner ini adalah hasil fermentasi susu tradisional asal bukit tinggi. Susu yang dipermentasi adalah susu kerbau, diolah secara alami dalam buluh batang bambu selama seharian. 

"Ini seperti yogurt, makanya saya lebih suka menyebutnya yogurt khas Indonesia, rasanya yang tidak terlalu asam dan juga memiliki tekstur yang sangat lembut tapi tetap padat cocok sekali dinikmati saat kondisi yogurt ini masih dingin," kata Xiao Guan wisatawan asal Shanghai, Senin (18/2/2019) 

Proses fermentasi yang berasal dari susu ini sepintas mirip dengan yogurt. Namun ada perbedaan karakteristik. Salah satunya, adalah jenis susu yang digunakan susu segar yang diperas langsung dari kerbau. Dadiah tak banyak diproduksi di perkotaan. Namun, kuliner ini banyak diproduksi di pelosok kampung Ngarai Sianok. Kuliner ini cukup dikenal disukai oleh wisatawan mancanegara.

Ditaruh pada bambu dengan panjang sekitar 20 hingga 30 Centimeter, kemudian setiap ruasnya ditutup agar proses fermentasi berlangsung baik. Sampai dadiah mengental dan agak mengeras. Uniknya kuliner ini memiliki cara sendiri untuk menikmatinya yaitu, dinikmati bersamaan dengan emping beras atau ampiang dadiah.

Rasa asam dan juga gurih dari emping tak lupa di siram dengan gula aren, menjadi suatu kombinasi yang lengkap saat masuk ke mulut. Tak hanya emping kamu juga bisa mencicipinya sebagai lauk bersama dengan sambalado atau cabai sesuai selera.


Penulis : Genpi
Editor : Viane Cara
Ilustrasi
UMKM Sumbar - Indonesia dikenal memiliki banyak warisan khazanah kuliner yang unik. Salah satunya di daerah dataran tinggi, kawasan segitiga Agam-Tanah Datar-Lima Puluah Koto, Sumatera Barat. Kawasan ini cukup terkenal memiliki racikan rempah makanan khas Minangkabau. 

Masyarakat Minang memiliki salah satu kuliner yang menjadi tradisi turun menurun, yaitu Dadiah. Kuliner ini adalah hasil fermentasi susu tradisional asal bukit tinggi. Susu yang dipermentasi adalah susu kerbau, diolah secara alami dalam buluh batang bambu selama seharian. 

"Ini seperti yogurt, makanya saya lebih suka menyebutnya yogurt khas Indonesia, rasanya yang tidak terlalu asam dan juga memiliki tekstur yang sangat lembut tapi tetap padat cocok sekali dinikmati saat kondisi yogurt ini masih dingin," kata Xiao Guan wisatawan asal Shanghai, Senin (18/2/2019) 

Proses fermentasi yang berasal dari susu ini sepintas mirip dengan yogurt. Namun ada perbedaan karakteristik. Salah satunya, adalah jenis susu yang digunakan susu segar yang diperas langsung dari kerbau. Dadiah tak banyak diproduksi di perkotaan. Namun, kuliner ini banyak diproduksi di pelosok kampung Ngarai Sianok. Kuliner ini cukup dikenal disukai oleh wisatawan mancanegara.

Ditaruh pada bambu dengan panjang sekitar 20 hingga 30 Centimeter, kemudian setiap ruasnya ditutup agar proses fermentasi berlangsung baik. Sampai dadiah mengental dan agak mengeras. Uniknya kuliner ini memiliki cara sendiri untuk menikmatinya yaitu, dinikmati bersamaan dengan emping beras atau ampiang dadiah.

Rasa asam dan juga gurih dari emping tak lupa di siram dengan gula aren, menjadi suatu kombinasi yang lengkap saat masuk ke mulut. Tak hanya emping kamu juga bisa mencicipinya sebagai lauk bersama dengan sambalado atau cabai sesuai selera.


Penulis : Genpi
Editor : Viane Cara
5 Kuliner 'Mantap' Khas Banyuwangi, Coba Yuk!
View Details

5 Kuliner 'Mantap' Khas Banyuwangi, Coba Yuk!

Ilustrasi
UMKM Surabaya - Banyuwangi memang memiliki magnet wisata yang beragam, mulai kekayaan alam, potensi seni dan budaya hingga wisata kuliner yang sayang jika dilewatkan. Daerah di ujung timur pulau Jawa ini sering menjadi tempat transit bagi para traveler yang akan melintas ke pulau Bali lewat jalur darat.

Bagi pelancong yang sedang melewati Banyuwangi, jangan lupa sempatkan untuk mampir mencicipi aneka kuliner khas yang mungkin tidak ada di daerah lain. Setidaknya ada lima makanan yang bisa dicoba di Banyuwangi seperti dikutip dari berbagai sumber. Apa saja?

1. Pecel Pitik

Pecel Pitik adalah salah satu makanan khas Banyuwangi yang sering diburu oleh para wisatawan. . Penduduk di sana masih menggunakan cara memasak yang sesuai dengan tradisi turun-temurun, termasuk dalam mengolah menu pecel pitik ini. Biasanya makanan ini dibuat untuk kepentingan adat yaitu berupa ayam kampung yang diurap dengan bumbu dan parutan kelapa. Daging ayam terlebih dahulu disuwir-suwir kemudian kelapa yang digunakan juga tidak dimasak. Dengan kata lain, diurap mentah-mentah dengan bumbu. Anda bisa menemukan penjualnya di Desa Kemiren, daerah yang menjadi tempat tinggal masyarakat Suku Osing asli Banyuwangi.

2. Sego Cawuk

Menunya berupa paduan antara nasi dan kuah, kemudian ditambah juga dengan parutan kelapa. Kekhasan kuliner ini terletak pada kuahnya yang dibuat dengan bumbu-bumbu pilihan. Selain itu ada juga tambahan lauk seperti dendeng, telur, pepes ikan dan lain sebagainya. Bisanya satu porsi Sego Cawuk dihargai Rp 6.000, itu belum termasuk tambahan lauknya ya! Salah satu yang paling ramai ada di Sego Cawuk Bu Mantih, Jln. Wahid Hasyim, sekitar 500 meter dari Stasiun Rogojampi

3. Sego Tempong Mbok Wah

Tempong ini ternyata artinya adalah tampar. Jadi siap-siap ya saat makan kuliner di warung Mbok Wah ini, rasanya benar-benar nampar bin nampol alias enak. Jika kamu orang Banyuwangi tapi belum nyoba kuliner ini, patut disayangkan banget. Warung Mbok Wah sudah terkenal sejak dulu dan ramai dikunjungi konsumen setiap harinya. Mereka ingin mencicipi aroma dan rasa dari ikan-ikan goreng dan olahan lain seperti kepiting dan cumi. Satu porsinya dihargai Rp7000, itu sudah dapat nasi putih dan lauk berupa sayuran rebus, ikan asin, dan 3 ekor teri jengki lengkap dengan sambalnya. Lokasinya ada di jalan Gembrung no. 220, Banyuwangi.

4. Rujak Soto Mbok Mbret

Jika diamati orang Banyuwangi sepertinya suka mengombinasikan dua menu menjadi sebuah hidangan istimewa. Contohnya adalah rujak soto. Dua menu yang sebenarnya berbeda sekali. Yang satu tidak berkuah dan yang lainnya disajikan dengan kuah. Nah untuk mencobanya, Anda bisa datang ke warung sederhana yang terletak di pinggir jalan Milik Mbok Mbret. Cara pembuatannya seperti rujak pada umumnya. Setelah bahan tercampur semua dengan bumbu rujak, tinggal disiram dengan kuah soto yang berisi daging, babat, telur puyuh. Satu porsi rujak Soto dihargai sekitar Rp 20.000.

5. Botok Tawon

Tawon adalah nama untuk lebah yaitu binatang yang bisanya dibudidayakan untuk diambil madunya. Namun, di Banyuwangi bukan cuma madu yang dimanfaatkan, tapi sarang lebahnya juga diambil. Menu ini memiliki rasa yang lebih gurih. Botok tawon banyak dijual di pasar-pasar tradisional Banyuwangi atau mendatangi warung milik Bus Misnah di Desa Lemahbang Kulon, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi.


Penulis : Genpi
Editor : Viane Cara
Ilustrasi
UMKM Surabaya - Banyuwangi memang memiliki magnet wisata yang beragam, mulai kekayaan alam, potensi seni dan budaya hingga wisata kuliner yang sayang jika dilewatkan. Daerah di ujung timur pulau Jawa ini sering menjadi tempat transit bagi para traveler yang akan melintas ke pulau Bali lewat jalur darat.

Bagi pelancong yang sedang melewati Banyuwangi, jangan lupa sempatkan untuk mampir mencicipi aneka kuliner khas yang mungkin tidak ada di daerah lain. Setidaknya ada lima makanan yang bisa dicoba di Banyuwangi seperti dikutip dari berbagai sumber. Apa saja?

1. Pecel Pitik

Pecel Pitik adalah salah satu makanan khas Banyuwangi yang sering diburu oleh para wisatawan. . Penduduk di sana masih menggunakan cara memasak yang sesuai dengan tradisi turun-temurun, termasuk dalam mengolah menu pecel pitik ini. Biasanya makanan ini dibuat untuk kepentingan adat yaitu berupa ayam kampung yang diurap dengan bumbu dan parutan kelapa. Daging ayam terlebih dahulu disuwir-suwir kemudian kelapa yang digunakan juga tidak dimasak. Dengan kata lain, diurap mentah-mentah dengan bumbu. Anda bisa menemukan penjualnya di Desa Kemiren, daerah yang menjadi tempat tinggal masyarakat Suku Osing asli Banyuwangi.

2. Sego Cawuk

Menunya berupa paduan antara nasi dan kuah, kemudian ditambah juga dengan parutan kelapa. Kekhasan kuliner ini terletak pada kuahnya yang dibuat dengan bumbu-bumbu pilihan. Selain itu ada juga tambahan lauk seperti dendeng, telur, pepes ikan dan lain sebagainya. Bisanya satu porsi Sego Cawuk dihargai Rp 6.000, itu belum termasuk tambahan lauknya ya! Salah satu yang paling ramai ada di Sego Cawuk Bu Mantih, Jln. Wahid Hasyim, sekitar 500 meter dari Stasiun Rogojampi

3. Sego Tempong Mbok Wah

Tempong ini ternyata artinya adalah tampar. Jadi siap-siap ya saat makan kuliner di warung Mbok Wah ini, rasanya benar-benar nampar bin nampol alias enak. Jika kamu orang Banyuwangi tapi belum nyoba kuliner ini, patut disayangkan banget. Warung Mbok Wah sudah terkenal sejak dulu dan ramai dikunjungi konsumen setiap harinya. Mereka ingin mencicipi aroma dan rasa dari ikan-ikan goreng dan olahan lain seperti kepiting dan cumi. Satu porsinya dihargai Rp7000, itu sudah dapat nasi putih dan lauk berupa sayuran rebus, ikan asin, dan 3 ekor teri jengki lengkap dengan sambalnya. Lokasinya ada di jalan Gembrung no. 220, Banyuwangi.

4. Rujak Soto Mbok Mbret

Jika diamati orang Banyuwangi sepertinya suka mengombinasikan dua menu menjadi sebuah hidangan istimewa. Contohnya adalah rujak soto. Dua menu yang sebenarnya berbeda sekali. Yang satu tidak berkuah dan yang lainnya disajikan dengan kuah. Nah untuk mencobanya, Anda bisa datang ke warung sederhana yang terletak di pinggir jalan Milik Mbok Mbret. Cara pembuatannya seperti rujak pada umumnya. Setelah bahan tercampur semua dengan bumbu rujak, tinggal disiram dengan kuah soto yang berisi daging, babat, telur puyuh. Satu porsi rujak Soto dihargai sekitar Rp 20.000.

5. Botok Tawon

Tawon adalah nama untuk lebah yaitu binatang yang bisanya dibudidayakan untuk diambil madunya. Namun, di Banyuwangi bukan cuma madu yang dimanfaatkan, tapi sarang lebahnya juga diambil. Menu ini memiliki rasa yang lebih gurih. Botok tawon banyak dijual di pasar-pasar tradisional Banyuwangi atau mendatangi warung milik Bus Misnah di Desa Lemahbang Kulon, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi.


Penulis : Genpi
Editor : Viane Cara
Ilustrasi
UMKM Surabaya - Banyuwangi memang memiliki magnet wisata yang beragam, mulai kekayaan alam, potensi seni dan budaya hingga wisata kuliner yang sayang jika dilewatkan. Daerah di ujung timur pulau Jawa ini sering menjadi tempat transit bagi para traveler yang akan melintas ke pulau Bali lewat jalur darat.

Bagi pelancong yang sedang melewati Banyuwangi, jangan lupa sempatkan untuk mampir mencicipi aneka kuliner khas yang mungkin tidak ada di daerah lain. Setidaknya ada lima makanan yang bisa dicoba di Banyuwangi seperti dikutip dari berbagai sumber. Apa saja?

1. Pecel Pitik

Pecel Pitik adalah salah satu makanan khas Banyuwangi yang sering diburu oleh para wisatawan. . Penduduk di sana masih menggunakan cara memasak yang sesuai dengan tradisi turun-temurun, termasuk dalam mengolah menu pecel pitik ini. Biasanya makanan ini dibuat untuk kepentingan adat yaitu berupa ayam kampung yang diurap dengan bumbu dan parutan kelapa. Daging ayam terlebih dahulu disuwir-suwir kemudian kelapa yang digunakan juga tidak dimasak. Dengan kata lain, diurap mentah-mentah dengan bumbu. Anda bisa menemukan penjualnya di Desa Kemiren, daerah yang menjadi tempat tinggal masyarakat Suku Osing asli Banyuwangi.

2. Sego Cawuk

Menunya berupa paduan antara nasi dan kuah, kemudian ditambah juga dengan parutan kelapa. Kekhasan kuliner ini terletak pada kuahnya yang dibuat dengan bumbu-bumbu pilihan. Selain itu ada juga tambahan lauk seperti dendeng, telur, pepes ikan dan lain sebagainya. Bisanya satu porsi Sego Cawuk dihargai Rp 6.000, itu belum termasuk tambahan lauknya ya! Salah satu yang paling ramai ada di Sego Cawuk Bu Mantih, Jln. Wahid Hasyim, sekitar 500 meter dari Stasiun Rogojampi

3. Sego Tempong Mbok Wah

Tempong ini ternyata artinya adalah tampar. Jadi siap-siap ya saat makan kuliner di warung Mbok Wah ini, rasanya benar-benar nampar bin nampol alias enak. Jika kamu orang Banyuwangi tapi belum nyoba kuliner ini, patut disayangkan banget. Warung Mbok Wah sudah terkenal sejak dulu dan ramai dikunjungi konsumen setiap harinya. Mereka ingin mencicipi aroma dan rasa dari ikan-ikan goreng dan olahan lain seperti kepiting dan cumi. Satu porsinya dihargai Rp7000, itu sudah dapat nasi putih dan lauk berupa sayuran rebus, ikan asin, dan 3 ekor teri jengki lengkap dengan sambalnya. Lokasinya ada di jalan Gembrung no. 220, Banyuwangi.

4. Rujak Soto Mbok Mbret

Jika diamati orang Banyuwangi sepertinya suka mengombinasikan dua menu menjadi sebuah hidangan istimewa. Contohnya adalah rujak soto. Dua menu yang sebenarnya berbeda sekali. Yang satu tidak berkuah dan yang lainnya disajikan dengan kuah. Nah untuk mencobanya, Anda bisa datang ke warung sederhana yang terletak di pinggir jalan Milik Mbok Mbret. Cara pembuatannya seperti rujak pada umumnya. Setelah bahan tercampur semua dengan bumbu rujak, tinggal disiram dengan kuah soto yang berisi daging, babat, telur puyuh. Satu porsi rujak Soto dihargai sekitar Rp 20.000.

5. Botok Tawon

Tawon adalah nama untuk lebah yaitu binatang yang bisanya dibudidayakan untuk diambil madunya. Namun, di Banyuwangi bukan cuma madu yang dimanfaatkan, tapi sarang lebahnya juga diambil. Menu ini memiliki rasa yang lebih gurih. Botok tawon banyak dijual di pasar-pasar tradisional Banyuwangi atau mendatangi warung milik Bus Misnah di Desa Lemahbang Kulon, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi.


Penulis : Genpi
Editor : Viane Cara
Ilustrasi
UMKM Surabaya - Banyuwangi memang memiliki magnet wisata yang beragam, mulai kekayaan alam, potensi seni dan budaya hingga wisata kuliner yang sayang jika dilewatkan. Daerah di ujung timur pulau Jawa ini sering menjadi tempat transit bagi para traveler yang akan melintas ke pulau Bali lewat jalur darat.

Bagi pelancong yang sedang melewati Banyuwangi, jangan lupa sempatkan untuk mampir mencicipi aneka kuliner khas yang mungkin tidak ada di daerah lain. Setidaknya ada lima makanan yang bisa dicoba di Banyuwangi seperti dikutip dari berbagai sumber. Apa saja?

1. Pecel Pitik

Pecel Pitik adalah salah satu makanan khas Banyuwangi yang sering diburu oleh para wisatawan. . Penduduk di sana masih menggunakan cara memasak yang sesuai dengan tradisi turun-temurun, termasuk dalam mengolah menu pecel pitik ini. Biasanya makanan ini dibuat untuk kepentingan adat yaitu berupa ayam kampung yang diurap dengan bumbu dan parutan kelapa. Daging ayam terlebih dahulu disuwir-suwir kemudian kelapa yang digunakan juga tidak dimasak. Dengan kata lain, diurap mentah-mentah dengan bumbu. Anda bisa menemukan penjualnya di Desa Kemiren, daerah yang menjadi tempat tinggal masyarakat Suku Osing asli Banyuwangi.

2. Sego Cawuk

Menunya berupa paduan antara nasi dan kuah, kemudian ditambah juga dengan parutan kelapa. Kekhasan kuliner ini terletak pada kuahnya yang dibuat dengan bumbu-bumbu pilihan. Selain itu ada juga tambahan lauk seperti dendeng, telur, pepes ikan dan lain sebagainya. Bisanya satu porsi Sego Cawuk dihargai Rp 6.000, itu belum termasuk tambahan lauknya ya! Salah satu yang paling ramai ada di Sego Cawuk Bu Mantih, Jln. Wahid Hasyim, sekitar 500 meter dari Stasiun Rogojampi

3. Sego Tempong Mbok Wah

Tempong ini ternyata artinya adalah tampar. Jadi siap-siap ya saat makan kuliner di warung Mbok Wah ini, rasanya benar-benar nampar bin nampol alias enak. Jika kamu orang Banyuwangi tapi belum nyoba kuliner ini, patut disayangkan banget. Warung Mbok Wah sudah terkenal sejak dulu dan ramai dikunjungi konsumen setiap harinya. Mereka ingin mencicipi aroma dan rasa dari ikan-ikan goreng dan olahan lain seperti kepiting dan cumi. Satu porsinya dihargai Rp7000, itu sudah dapat nasi putih dan lauk berupa sayuran rebus, ikan asin, dan 3 ekor teri jengki lengkap dengan sambalnya. Lokasinya ada di jalan Gembrung no. 220, Banyuwangi.

4. Rujak Soto Mbok Mbret

Jika diamati orang Banyuwangi sepertinya suka mengombinasikan dua menu menjadi sebuah hidangan istimewa. Contohnya adalah rujak soto. Dua menu yang sebenarnya berbeda sekali. Yang satu tidak berkuah dan yang lainnya disajikan dengan kuah. Nah untuk mencobanya, Anda bisa datang ke warung sederhana yang terletak di pinggir jalan Milik Mbok Mbret. Cara pembuatannya seperti rujak pada umumnya. Setelah bahan tercampur semua dengan bumbu rujak, tinggal disiram dengan kuah soto yang berisi daging, babat, telur puyuh. Satu porsi rujak Soto dihargai sekitar Rp 20.000.

5. Botok Tawon

Tawon adalah nama untuk lebah yaitu binatang yang bisanya dibudidayakan untuk diambil madunya. Namun, di Banyuwangi bukan cuma madu yang dimanfaatkan, tapi sarang lebahnya juga diambil. Menu ini memiliki rasa yang lebih gurih. Botok tawon banyak dijual di pasar-pasar tradisional Banyuwangi atau mendatangi warung milik Bus Misnah di Desa Lemahbang Kulon, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi.


Penulis : Genpi
Editor : Viane Cara
Ilustrasi
UMKM Surabaya - Banyuwangi memang memiliki magnet wisata yang beragam, mulai kekayaan alam, potensi seni dan budaya hingga wisata kuliner yang sayang jika dilewatkan. Daerah di ujung timur pulau Jawa ini sering menjadi tempat transit bagi para traveler yang akan melintas ke pulau Bali lewat jalur darat.

Bagi pelancong yang sedang melewati Banyuwangi, jangan lupa sempatkan untuk mampir mencicipi aneka kuliner khas yang mungkin tidak ada di daerah lain. Setidaknya ada lima makanan yang bisa dicoba di Banyuwangi seperti dikutip dari berbagai sumber. Apa saja?

1. Pecel Pitik

Pecel Pitik adalah salah satu makanan khas Banyuwangi yang sering diburu oleh para wisatawan. . Penduduk di sana masih menggunakan cara memasak yang sesuai dengan tradisi turun-temurun, termasuk dalam mengolah menu pecel pitik ini. Biasanya makanan ini dibuat untuk kepentingan adat yaitu berupa ayam kampung yang diurap dengan bumbu dan parutan kelapa. Daging ayam terlebih dahulu disuwir-suwir kemudian kelapa yang digunakan juga tidak dimasak. Dengan kata lain, diurap mentah-mentah dengan bumbu. Anda bisa menemukan penjualnya di Desa Kemiren, daerah yang menjadi tempat tinggal masyarakat Suku Osing asli Banyuwangi.

2. Sego Cawuk

Menunya berupa paduan antara nasi dan kuah, kemudian ditambah juga dengan parutan kelapa. Kekhasan kuliner ini terletak pada kuahnya yang dibuat dengan bumbu-bumbu pilihan. Selain itu ada juga tambahan lauk seperti dendeng, telur, pepes ikan dan lain sebagainya. Bisanya satu porsi Sego Cawuk dihargai Rp 6.000, itu belum termasuk tambahan lauknya ya! Salah satu yang paling ramai ada di Sego Cawuk Bu Mantih, Jln. Wahid Hasyim, sekitar 500 meter dari Stasiun Rogojampi

3. Sego Tempong Mbok Wah

Tempong ini ternyata artinya adalah tampar. Jadi siap-siap ya saat makan kuliner di warung Mbok Wah ini, rasanya benar-benar nampar bin nampol alias enak. Jika kamu orang Banyuwangi tapi belum nyoba kuliner ini, patut disayangkan banget. Warung Mbok Wah sudah terkenal sejak dulu dan ramai dikunjungi konsumen setiap harinya. Mereka ingin mencicipi aroma dan rasa dari ikan-ikan goreng dan olahan lain seperti kepiting dan cumi. Satu porsinya dihargai Rp7000, itu sudah dapat nasi putih dan lauk berupa sayuran rebus, ikan asin, dan 3 ekor teri jengki lengkap dengan sambalnya. Lokasinya ada di jalan Gembrung no. 220, Banyuwangi.

4. Rujak Soto Mbok Mbret

Jika diamati orang Banyuwangi sepertinya suka mengombinasikan dua menu menjadi sebuah hidangan istimewa. Contohnya adalah rujak soto. Dua menu yang sebenarnya berbeda sekali. Yang satu tidak berkuah dan yang lainnya disajikan dengan kuah. Nah untuk mencobanya, Anda bisa datang ke warung sederhana yang terletak di pinggir jalan Milik Mbok Mbret. Cara pembuatannya seperti rujak pada umumnya. Setelah bahan tercampur semua dengan bumbu rujak, tinggal disiram dengan kuah soto yang berisi daging, babat, telur puyuh. Satu porsi rujak Soto dihargai sekitar Rp 20.000.

5. Botok Tawon

Tawon adalah nama untuk lebah yaitu binatang yang bisanya dibudidayakan untuk diambil madunya. Namun, di Banyuwangi bukan cuma madu yang dimanfaatkan, tapi sarang lebahnya juga diambil. Menu ini memiliki rasa yang lebih gurih. Botok tawon banyak dijual di pasar-pasar tradisional Banyuwangi atau mendatangi warung milik Bus Misnah di Desa Lemahbang Kulon, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi.


Penulis : Genpi
Editor : Viane Cara
Ilustrasi
UMKM Surabaya - Banyuwangi memang memiliki magnet wisata yang beragam, mulai kekayaan alam, potensi seni dan budaya hingga wisata kuliner yang sayang jika dilewatkan. Daerah di ujung timur pulau Jawa ini sering menjadi tempat transit bagi para traveler yang akan melintas ke pulau Bali lewat jalur darat.

Bagi pelancong yang sedang melewati Banyuwangi, jangan lupa sempatkan untuk mampir mencicipi aneka kuliner khas yang mungkin tidak ada di daerah lain. Setidaknya ada lima makanan yang bisa dicoba di Banyuwangi seperti dikutip dari berbagai sumber. Apa saja?

1. Pecel Pitik

Pecel Pitik adalah salah satu makanan khas Banyuwangi yang sering diburu oleh para wisatawan. . Penduduk di sana masih menggunakan cara memasak yang sesuai dengan tradisi turun-temurun, termasuk dalam mengolah menu pecel pitik ini. Biasanya makanan ini dibuat untuk kepentingan adat yaitu berupa ayam kampung yang diurap dengan bumbu dan parutan kelapa. Daging ayam terlebih dahulu disuwir-suwir kemudian kelapa yang digunakan juga tidak dimasak. Dengan kata lain, diurap mentah-mentah dengan bumbu. Anda bisa menemukan penjualnya di Desa Kemiren, daerah yang menjadi tempat tinggal masyarakat Suku Osing asli Banyuwangi.

2. Sego Cawuk

Menunya berupa paduan antara nasi dan kuah, kemudian ditambah juga dengan parutan kelapa. Kekhasan kuliner ini terletak pada kuahnya yang dibuat dengan bumbu-bumbu pilihan. Selain itu ada juga tambahan lauk seperti dendeng, telur, pepes ikan dan lain sebagainya. Bisanya satu porsi Sego Cawuk dihargai Rp 6.000, itu belum termasuk tambahan lauknya ya! Salah satu yang paling ramai ada di Sego Cawuk Bu Mantih, Jln. Wahid Hasyim, sekitar 500 meter dari Stasiun Rogojampi

3. Sego Tempong Mbok Wah

Tempong ini ternyata artinya adalah tampar. Jadi siap-siap ya saat makan kuliner di warung Mbok Wah ini, rasanya benar-benar nampar bin nampol alias enak. Jika kamu orang Banyuwangi tapi belum nyoba kuliner ini, patut disayangkan banget. Warung Mbok Wah sudah terkenal sejak dulu dan ramai dikunjungi konsumen setiap harinya. Mereka ingin mencicipi aroma dan rasa dari ikan-ikan goreng dan olahan lain seperti kepiting dan cumi. Satu porsinya dihargai Rp7000, itu sudah dapat nasi putih dan lauk berupa sayuran rebus, ikan asin, dan 3 ekor teri jengki lengkap dengan sambalnya. Lokasinya ada di jalan Gembrung no. 220, Banyuwangi.

4. Rujak Soto Mbok Mbret

Jika diamati orang Banyuwangi sepertinya suka mengombinasikan dua menu menjadi sebuah hidangan istimewa. Contohnya adalah rujak soto. Dua menu yang sebenarnya berbeda sekali. Yang satu tidak berkuah dan yang lainnya disajikan dengan kuah. Nah untuk mencobanya, Anda bisa datang ke warung sederhana yang terletak di pinggir jalan Milik Mbok Mbret. Cara pembuatannya seperti rujak pada umumnya. Setelah bahan tercampur semua dengan bumbu rujak, tinggal disiram dengan kuah soto yang berisi daging, babat, telur puyuh. Satu porsi rujak Soto dihargai sekitar Rp 20.000.

5. Botok Tawon

Tawon adalah nama untuk lebah yaitu binatang yang bisanya dibudidayakan untuk diambil madunya. Namun, di Banyuwangi bukan cuma madu yang dimanfaatkan, tapi sarang lebahnya juga diambil. Menu ini memiliki rasa yang lebih gurih. Botok tawon banyak dijual di pasar-pasar tradisional Banyuwangi atau mendatangi warung milik Bus Misnah di Desa Lemahbang Kulon, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi.


Penulis : Genpi
Editor : Viane Cara
Ilustrasi
UMKM Surabaya - Banyuwangi memang memiliki magnet wisata yang beragam, mulai kekayaan alam, potensi seni dan budaya hingga wisata kuliner yang sayang jika dilewatkan. Daerah di ujung timur pulau Jawa ini sering menjadi tempat transit bagi para traveler yang akan melintas ke pulau Bali lewat jalur darat.

Bagi pelancong yang sedang melewati Banyuwangi, jangan lupa sempatkan untuk mampir mencicipi aneka kuliner khas yang mungkin tidak ada di daerah lain. Setidaknya ada lima makanan yang bisa dicoba di Banyuwangi seperti dikutip dari berbagai sumber. Apa saja?

1. Pecel Pitik

Pecel Pitik adalah salah satu makanan khas Banyuwangi yang sering diburu oleh para wisatawan. . Penduduk di sana masih menggunakan cara memasak yang sesuai dengan tradisi turun-temurun, termasuk dalam mengolah menu pecel pitik ini. Biasanya makanan ini dibuat untuk kepentingan adat yaitu berupa ayam kampung yang diurap dengan bumbu dan parutan kelapa. Daging ayam terlebih dahulu disuwir-suwir kemudian kelapa yang digunakan juga tidak dimasak. Dengan kata lain, diurap mentah-mentah dengan bumbu. Anda bisa menemukan penjualnya di Desa Kemiren, daerah yang menjadi tempat tinggal masyarakat Suku Osing asli Banyuwangi.

2. Sego Cawuk

Menunya berupa paduan antara nasi dan kuah, kemudian ditambah juga dengan parutan kelapa. Kekhasan kuliner ini terletak pada kuahnya yang dibuat dengan bumbu-bumbu pilihan. Selain itu ada juga tambahan lauk seperti dendeng, telur, pepes ikan dan lain sebagainya. Bisanya satu porsi Sego Cawuk dihargai Rp 6.000, itu belum termasuk tambahan lauknya ya! Salah satu yang paling ramai ada di Sego Cawuk Bu Mantih, Jln. Wahid Hasyim, sekitar 500 meter dari Stasiun Rogojampi

3. Sego Tempong Mbok Wah

Tempong ini ternyata artinya adalah tampar. Jadi siap-siap ya saat makan kuliner di warung Mbok Wah ini, rasanya benar-benar nampar bin nampol alias enak. Jika kamu orang Banyuwangi tapi belum nyoba kuliner ini, patut disayangkan banget. Warung Mbok Wah sudah terkenal sejak dulu dan ramai dikunjungi konsumen setiap harinya. Mereka ingin mencicipi aroma dan rasa dari ikan-ikan goreng dan olahan lain seperti kepiting dan cumi. Satu porsinya dihargai Rp7000, itu sudah dapat nasi putih dan lauk berupa sayuran rebus, ikan asin, dan 3 ekor teri jengki lengkap dengan sambalnya. Lokasinya ada di jalan Gembrung no. 220, Banyuwangi.

4. Rujak Soto Mbok Mbret

Jika diamati orang Banyuwangi sepertinya suka mengombinasikan dua menu menjadi sebuah hidangan istimewa. Contohnya adalah rujak soto. Dua menu yang sebenarnya berbeda sekali. Yang satu tidak berkuah dan yang lainnya disajikan dengan kuah. Nah untuk mencobanya, Anda bisa datang ke warung sederhana yang terletak di pinggir jalan Milik Mbok Mbret. Cara pembuatannya seperti rujak pada umumnya. Setelah bahan tercampur semua dengan bumbu rujak, tinggal disiram dengan kuah soto yang berisi daging, babat, telur puyuh. Satu porsi rujak Soto dihargai sekitar Rp 20.000.

5. Botok Tawon

Tawon adalah nama untuk lebah yaitu binatang yang bisanya dibudidayakan untuk diambil madunya. Namun, di Banyuwangi bukan cuma madu yang dimanfaatkan, tapi sarang lebahnya juga diambil. Menu ini memiliki rasa yang lebih gurih. Botok tawon banyak dijual di pasar-pasar tradisional Banyuwangi atau mendatangi warung milik Bus Misnah di Desa Lemahbang Kulon, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi.


Penulis : Genpi
Editor : Viane Cara
Ilustrasi
UMKM Surabaya - Banyuwangi memang memiliki magnet wisata yang beragam, mulai kekayaan alam, potensi seni dan budaya hingga wisata kuliner yang sayang jika dilewatkan. Daerah di ujung timur pulau Jawa ini sering menjadi tempat transit bagi para traveler yang akan melintas ke pulau Bali lewat jalur darat.

Bagi pelancong yang sedang melewati Banyuwangi, jangan lupa sempatkan untuk mampir mencicipi aneka kuliner khas yang mungkin tidak ada di daerah lain. Setidaknya ada lima makanan yang bisa dicoba di Banyuwangi seperti dikutip dari berbagai sumber. Apa saja?

1. Pecel Pitik

Pecel Pitik adalah salah satu makanan khas Banyuwangi yang sering diburu oleh para wisatawan. . Penduduk di sana masih menggunakan cara memasak yang sesuai dengan tradisi turun-temurun, termasuk dalam mengolah menu pecel pitik ini. Biasanya makanan ini dibuat untuk kepentingan adat yaitu berupa ayam kampung yang diurap dengan bumbu dan parutan kelapa. Daging ayam terlebih dahulu disuwir-suwir kemudian kelapa yang digunakan juga tidak dimasak. Dengan kata lain, diurap mentah-mentah dengan bumbu. Anda bisa menemukan penjualnya di Desa Kemiren, daerah yang menjadi tempat tinggal masyarakat Suku Osing asli Banyuwangi.

2. Sego Cawuk

Menunya berupa paduan antara nasi dan kuah, kemudian ditambah juga dengan parutan kelapa. Kekhasan kuliner ini terletak pada kuahnya yang dibuat dengan bumbu-bumbu pilihan. Selain itu ada juga tambahan lauk seperti dendeng, telur, pepes ikan dan lain sebagainya. Bisanya satu porsi Sego Cawuk dihargai Rp 6.000, itu belum termasuk tambahan lauknya ya! Salah satu yang paling ramai ada di Sego Cawuk Bu Mantih, Jln. Wahid Hasyim, sekitar 500 meter dari Stasiun Rogojampi

3. Sego Tempong Mbok Wah

Tempong ini ternyata artinya adalah tampar. Jadi siap-siap ya saat makan kuliner di warung Mbok Wah ini, rasanya benar-benar nampar bin nampol alias enak. Jika kamu orang Banyuwangi tapi belum nyoba kuliner ini, patut disayangkan banget. Warung Mbok Wah sudah terkenal sejak dulu dan ramai dikunjungi konsumen setiap harinya. Mereka ingin mencicipi aroma dan rasa dari ikan-ikan goreng dan olahan lain seperti kepiting dan cumi. Satu porsinya dihargai Rp7000, itu sudah dapat nasi putih dan lauk berupa sayuran rebus, ikan asin, dan 3 ekor teri jengki lengkap dengan sambalnya. Lokasinya ada di jalan Gembrung no. 220, Banyuwangi.

4. Rujak Soto Mbok Mbret

Jika diamati orang Banyuwangi sepertinya suka mengombinasikan dua menu menjadi sebuah hidangan istimewa. Contohnya adalah rujak soto. Dua menu yang sebenarnya berbeda sekali. Yang satu tidak berkuah dan yang lainnya disajikan dengan kuah. Nah untuk mencobanya, Anda bisa datang ke warung sederhana yang terletak di pinggir jalan Milik Mbok Mbret. Cara pembuatannya seperti rujak pada umumnya. Setelah bahan tercampur semua dengan bumbu rujak, tinggal disiram dengan kuah soto yang berisi daging, babat, telur puyuh. Satu porsi rujak Soto dihargai sekitar Rp 20.000.

5. Botok Tawon

Tawon adalah nama untuk lebah yaitu binatang yang bisanya dibudidayakan untuk diambil madunya. Namun, di Banyuwangi bukan cuma madu yang dimanfaatkan, tapi sarang lebahnya juga diambil. Menu ini memiliki rasa yang lebih gurih. Botok tawon banyak dijual di pasar-pasar tradisional Banyuwangi atau mendatangi warung milik Bus Misnah di Desa Lemahbang Kulon, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi.


Penulis : Genpi
Editor : Viane Cara
Ilustrasi
UMKM Surabaya - Banyuwangi memang memiliki magnet wisata yang beragam, mulai kekayaan alam, potensi seni dan budaya hingga wisata kuliner yang sayang jika dilewatkan. Daerah di ujung timur pulau Jawa ini sering menjadi tempat transit bagi para traveler yang akan melintas ke pulau Bali lewat jalur darat.

Bagi pelancong yang sedang melewati Banyuwangi, jangan lupa sempatkan untuk mampir mencicipi aneka kuliner khas yang mungkin tidak ada di daerah lain. Setidaknya ada lima makanan yang bisa dicoba di Banyuwangi seperti dikutip dari berbagai sumber. Apa saja?

1. Pecel Pitik

Pecel Pitik adalah salah satu makanan khas Banyuwangi yang sering diburu oleh para wisatawan. . Penduduk di sana masih menggunakan cara memasak yang sesuai dengan tradisi turun-temurun, termasuk dalam mengolah menu pecel pitik ini. Biasanya makanan ini dibuat untuk kepentingan adat yaitu berupa ayam kampung yang diurap dengan bumbu dan parutan kelapa. Daging ayam terlebih dahulu disuwir-suwir kemudian kelapa yang digunakan juga tidak dimasak. Dengan kata lain, diurap mentah-mentah dengan bumbu. Anda bisa menemukan penjualnya di Desa Kemiren, daerah yang menjadi tempat tinggal masyarakat Suku Osing asli Banyuwangi.

2. Sego Cawuk

Menunya berupa paduan antara nasi dan kuah, kemudian ditambah juga dengan parutan kelapa. Kekhasan kuliner ini terletak pada kuahnya yang dibuat dengan bumbu-bumbu pilihan. Selain itu ada juga tambahan lauk seperti dendeng, telur, pepes ikan dan lain sebagainya. Bisanya satu porsi Sego Cawuk dihargai Rp 6.000, itu belum termasuk tambahan lauknya ya! Salah satu yang paling ramai ada di Sego Cawuk Bu Mantih, Jln. Wahid Hasyim, sekitar 500 meter dari Stasiun Rogojampi

3. Sego Tempong Mbok Wah

Tempong ini ternyata artinya adalah tampar. Jadi siap-siap ya saat makan kuliner di warung Mbok Wah ini, rasanya benar-benar nampar bin nampol alias enak. Jika kamu orang Banyuwangi tapi belum nyoba kuliner ini, patut disayangkan banget. Warung Mbok Wah sudah terkenal sejak dulu dan ramai dikunjungi konsumen setiap harinya. Mereka ingin mencicipi aroma dan rasa dari ikan-ikan goreng dan olahan lain seperti kepiting dan cumi. Satu porsinya dihargai Rp7000, itu sudah dapat nasi putih dan lauk berupa sayuran rebus, ikan asin, dan 3 ekor teri jengki lengkap dengan sambalnya. Lokasinya ada di jalan Gembrung no. 220, Banyuwangi.

4. Rujak Soto Mbok Mbret

Jika diamati orang Banyuwangi sepertinya suka mengombinasikan dua menu menjadi sebuah hidangan istimewa. Contohnya adalah rujak soto. Dua menu yang sebenarnya berbeda sekali. Yang satu tidak berkuah dan yang lainnya disajikan dengan kuah. Nah untuk mencobanya, Anda bisa datang ke warung sederhana yang terletak di pinggir jalan Milik Mbok Mbret. Cara pembuatannya seperti rujak pada umumnya. Setelah bahan tercampur semua dengan bumbu rujak, tinggal disiram dengan kuah soto yang berisi daging, babat, telur puyuh. Satu porsi rujak Soto dihargai sekitar Rp 20.000.

5. Botok Tawon

Tawon adalah nama untuk lebah yaitu binatang yang bisanya dibudidayakan untuk diambil madunya. Namun, di Banyuwangi bukan cuma madu yang dimanfaatkan, tapi sarang lebahnya juga diambil. Menu ini memiliki rasa yang lebih gurih. Botok tawon banyak dijual di pasar-pasar tradisional Banyuwangi atau mendatangi warung milik Bus Misnah di Desa Lemahbang Kulon, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi.


Penulis : Genpi
Editor : Viane Cara
Ilustrasi
UMKM Surabaya - Banyuwangi memang memiliki magnet wisata yang beragam, mulai kekayaan alam, potensi seni dan budaya hingga wisata kuliner yang sayang jika dilewatkan. Daerah di ujung timur pulau Jawa ini sering menjadi tempat transit bagi para traveler yang akan melintas ke pulau Bali lewat jalur darat.

Bagi pelancong yang sedang melewati Banyuwangi, jangan lupa sempatkan untuk mampir mencicipi aneka kuliner khas yang mungkin tidak ada di daerah lain. Setidaknya ada lima makanan yang bisa dicoba di Banyuwangi seperti dikutip dari berbagai sumber. Apa saja?

1. Pecel Pitik

Pecel Pitik adalah salah satu makanan khas Banyuwangi yang sering diburu oleh para wisatawan. . Penduduk di sana masih menggunakan cara memasak yang sesuai dengan tradisi turun-temurun, termasuk dalam mengolah menu pecel pitik ini. Biasanya makanan ini dibuat untuk kepentingan adat yaitu berupa ayam kampung yang diurap dengan bumbu dan parutan kelapa. Daging ayam terlebih dahulu disuwir-suwir kemudian kelapa yang digunakan juga tidak dimasak. Dengan kata lain, diurap mentah-mentah dengan bumbu. Anda bisa menemukan penjualnya di Desa Kemiren, daerah yang menjadi tempat tinggal masyarakat Suku Osing asli Banyuwangi.

2. Sego Cawuk

Menunya berupa paduan antara nasi dan kuah, kemudian ditambah juga dengan parutan kelapa. Kekhasan kuliner ini terletak pada kuahnya yang dibuat dengan bumbu-bumbu pilihan. Selain itu ada juga tambahan lauk seperti dendeng, telur, pepes ikan dan lain sebagainya. Bisanya satu porsi Sego Cawuk dihargai Rp 6.000, itu belum termasuk tambahan lauknya ya! Salah satu yang paling ramai ada di Sego Cawuk Bu Mantih, Jln. Wahid Hasyim, sekitar 500 meter dari Stasiun Rogojampi

3. Sego Tempong Mbok Wah

Tempong ini ternyata artinya adalah tampar. Jadi siap-siap ya saat makan kuliner di warung Mbok Wah ini, rasanya benar-benar nampar bin nampol alias enak. Jika kamu orang Banyuwangi tapi belum nyoba kuliner ini, patut disayangkan banget. Warung Mbok Wah sudah terkenal sejak dulu dan ramai dikunjungi konsumen setiap harinya. Mereka ingin mencicipi aroma dan rasa dari ikan-ikan goreng dan olahan lain seperti kepiting dan cumi. Satu porsinya dihargai Rp7000, itu sudah dapat nasi putih dan lauk berupa sayuran rebus, ikan asin, dan 3 ekor teri jengki lengkap dengan sambalnya. Lokasinya ada di jalan Gembrung no. 220, Banyuwangi.

4. Rujak Soto Mbok Mbret

Jika diamati orang Banyuwangi sepertinya suka mengombinasikan dua menu menjadi sebuah hidangan istimewa. Contohnya adalah rujak soto. Dua menu yang sebenarnya berbeda sekali. Yang satu tidak berkuah dan yang lainnya disajikan dengan kuah. Nah untuk mencobanya, Anda bisa datang ke warung sederhana yang terletak di pinggir jalan Milik Mbok Mbret. Cara pembuatannya seperti rujak pada umumnya. Setelah bahan tercampur semua dengan bumbu rujak, tinggal disiram dengan kuah soto yang berisi daging, babat, telur puyuh. Satu porsi rujak Soto dihargai sekitar Rp 20.000.

5. Botok Tawon

Tawon adalah nama untuk lebah yaitu binatang yang bisanya dibudidayakan untuk diambil madunya. Namun, di Banyuwangi bukan cuma madu yang dimanfaatkan, tapi sarang lebahnya juga diambil. Menu ini memiliki rasa yang lebih gurih. Botok tawon banyak dijual di pasar-pasar tradisional Banyuwangi atau mendatangi warung milik Bus Misnah di Desa Lemahbang Kulon, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi.


Penulis : Genpi
Editor : Viane Cara
Sandiaga: Tahun 2019, Saatnya UMKM Naik Kelas
View Details

Sandiaga: Tahun 2019, Saatnya UMKM Naik Kelas

Foto: Sandiaga Uno saat tiba di Surabaya (Ist)
UMKM Surabaya - Calon Wakil Presiden Nomor 02 Sandiaga Uno menyemangati keberadaan pedagang dan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Sentra Wisata Kuliner Urip Sumoharjo. Kalimat menyejukkan itu terlontar di acara “Dialog Ekonomi Awal Tahun UMKM & Pengusaha se-Surabaya di Sentra Wisata Kuliner, Jalan Urip Sumoharjo Surabaya, Selasa (1/1/2019).

Acara yang digagas oleh Koordinator Sahabat Prabowo Sandi (SPS) Jawa Timur, H Fauzi Mahendra itu diawali dengan sambutan Sandiaga, yang menyebut tahun 2019 adalah awal perubahan menuju lebih baik bagi para pelaku UMKM, termasuk di Surabaya dan Jawa Timur.

“Perlu diketahui, bahwa 60 persen ekonomi kita itu bergulir dari peran serta para pelaku UMKM. Dan, saya juga dari APKLI (Asosiasi Pedagang Kaki Lima), untuk itu derajat pedagang kecil harus bangkit,” kata Sandiaga, disambut gemuruh tepuk tangan pendukungnya.

Sambil menyebut, kalau Sentra PKL di pusat Kota Surabaya yang dikunjungi itu merupakan titik ke seribu, Sandiaga juga melontarkan kritik kepada Pemerintah, yang dikatakan hanya fokus ke pembangunan infrastruktur yang besar-besar saja.

“Pemerintah jangan hanya fokus membangun infrastruktur besar saja, dan itu akan membebani hutang kita kepada luar negeri, termasuk hutang ke anak cucu kita,” lanjut Sandi.

Dirinya ingin haluan itu diubah, dengan memberikan perhatian lebih serius kepada pelaku UMKM, untuk
memajukan ekonomi kerakyatan.

“Kita berharap, kedepan Pemerintah lebih ngopeni para pelaku UMKM dan memberikan perhatian untuk memajukan pelaku ekonomi kecil,” pintanya.

Untuk menyemangati pelaku UMKM khususnya yang di Surabaya, pihaknya mengajak mereka untuk tetap serius dalam menapaki usaha kecil yang digeluti. Sementara, pihaknya juga berjanji akan terus membantu melalui cara berkomunikasi dengan pemerintah terkait, agar pelaku UMKM bisa naik kelas.

“2019 ini tahun bersejarah, saatnya pelaku UMKM harus naik kelas, menjadi pelaku ekonomi nasional dan bisa kita awali dari Surabaya ini. Kita semua ini saudara, semua persoalan akan kita komunikasikan yang baik dengan stakeholder, semoga ada perubahan,” tambahnya.

Sementara Fauzi Mahendra, yang duduk berdampingan dengan Sandiaga, juga Kepala Pengelola Sentra PKL Urip Sumoharjo, Hardi menyebut, kehadiran Sandiaga ke tempat itu adalah bukti bahwa pasangan Prabowo-Sandiaga pro dengan pelaku usaha kecil atau UMKM.

“Pertama, pembukaan perdagangan pasar tradisional sebagai bukti bahwa Prabowo Sandi pro pelaku usaha kecil. Kedua, pengusaha dan pedagang harus terus bersatu untuk memajukan ekonomi rakyat,” ujar Fauzi yang juga pengusaha muda asal Surabaya itu.

Di kesempatan itu, sejumlah pedagang berkesempatan melontarkan pertanyaan kepada Sandiaga, yang kemudian ditanggapi dan diberikan jawaban dengan runtut.

Diantaranya, soal keluhan masih sepinya pengunjung, salah satu penyebab adanya larangan parkir di pinggir jalan protokol tersebut di jam-jam tertentu. Itu membuat pengunjung tidak leluasa memarkir kendaraannya.

“Salah satu masalah yang kita hadapi sepinya pengunjung, mereka tidak leluasa memarkir kendaraannya,” terang Susi, salah satu pedagang.

Menjawab itu, Sandiaga menyampaikan kalau semua tata kelola dan kebijakan akan ada jalan keluar kalau dibicarakan dengan baik, termasuk dengan Pemkot Surabaya.

Usai berdialog dengan asosiasi PKL,  Sandiaga kemudian melanjutkan perjalanan ke Wisata Religi Sunan Ampel, untuk berziarah. Kemudian, ke Ponpes Sirrul Choil, Ngarayan, Leprak Geger. Bersilahturahmi dengan para tokoh dan kyai se Kabupaten Bangkalan.



Penulis : Ira
Editor : dji
Foto: Sandiaga Uno saat tiba di Surabaya (Ist)
UMKM Surabaya - Calon Wakil Presiden Nomor 02 Sandiaga Uno menyemangati keberadaan pedagang dan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Sentra Wisata Kuliner Urip Sumoharjo. Kalimat menyejukkan itu terlontar di acara “Dialog Ekonomi Awal Tahun UMKM & Pengusaha se-Surabaya di Sentra Wisata Kuliner, Jalan Urip Sumoharjo Surabaya, Selasa (1/1/2019).

Acara yang digagas oleh Koordinator Sahabat Prabowo Sandi (SPS) Jawa Timur, H Fauzi Mahendra itu diawali dengan sambutan Sandiaga, yang menyebut tahun 2019 adalah awal perubahan menuju lebih baik bagi para pelaku UMKM, termasuk di Surabaya dan Jawa Timur.

“Perlu diketahui, bahwa 60 persen ekonomi kita itu bergulir dari peran serta para pelaku UMKM. Dan, saya juga dari APKLI (Asosiasi Pedagang Kaki Lima), untuk itu derajat pedagang kecil harus bangkit,” kata Sandiaga, disambut gemuruh tepuk tangan pendukungnya.

Sambil menyebut, kalau Sentra PKL di pusat Kota Surabaya yang dikunjungi itu merupakan titik ke seribu, Sandiaga juga melontarkan kritik kepada Pemerintah, yang dikatakan hanya fokus ke pembangunan infrastruktur yang besar-besar saja.

“Pemerintah jangan hanya fokus membangun infrastruktur besar saja, dan itu akan membebani hutang kita kepada luar negeri, termasuk hutang ke anak cucu kita,” lanjut Sandi.

Dirinya ingin haluan itu diubah, dengan memberikan perhatian lebih serius kepada pelaku UMKM, untuk
memajukan ekonomi kerakyatan.

“Kita berharap, kedepan Pemerintah lebih ngopeni para pelaku UMKM dan memberikan perhatian untuk memajukan pelaku ekonomi kecil,” pintanya.

Untuk menyemangati pelaku UMKM khususnya yang di Surabaya, pihaknya mengajak mereka untuk tetap serius dalam menapaki usaha kecil yang digeluti. Sementara, pihaknya juga berjanji akan terus membantu melalui cara berkomunikasi dengan pemerintah terkait, agar pelaku UMKM bisa naik kelas.

“2019 ini tahun bersejarah, saatnya pelaku UMKM harus naik kelas, menjadi pelaku ekonomi nasional dan bisa kita awali dari Surabaya ini. Kita semua ini saudara, semua persoalan akan kita komunikasikan yang baik dengan stakeholder, semoga ada perubahan,” tambahnya.

Sementara Fauzi Mahendra, yang duduk berdampingan dengan Sandiaga, juga Kepala Pengelola Sentra PKL Urip Sumoharjo, Hardi menyebut, kehadiran Sandiaga ke tempat itu adalah bukti bahwa pasangan Prabowo-Sandiaga pro dengan pelaku usaha kecil atau UMKM.

“Pertama, pembukaan perdagangan pasar tradisional sebagai bukti bahwa Prabowo Sandi pro pelaku usaha kecil. Kedua, pengusaha dan pedagang harus terus bersatu untuk memajukan ekonomi rakyat,” ujar Fauzi yang juga pengusaha muda asal Surabaya itu.

Di kesempatan itu, sejumlah pedagang berkesempatan melontarkan pertanyaan kepada Sandiaga, yang kemudian ditanggapi dan diberikan jawaban dengan runtut.

Diantaranya, soal keluhan masih sepinya pengunjung, salah satu penyebab adanya larangan parkir di pinggir jalan protokol tersebut di jam-jam tertentu. Itu membuat pengunjung tidak leluasa memarkir kendaraannya.

“Salah satu masalah yang kita hadapi sepinya pengunjung, mereka tidak leluasa memarkir kendaraannya,” terang Susi, salah satu pedagang.

Menjawab itu, Sandiaga menyampaikan kalau semua tata kelola dan kebijakan akan ada jalan keluar kalau dibicarakan dengan baik, termasuk dengan Pemkot Surabaya.

Usai berdialog dengan asosiasi PKL,  Sandiaga kemudian melanjutkan perjalanan ke Wisata Religi Sunan Ampel, untuk berziarah. Kemudian, ke Ponpes Sirrul Choil, Ngarayan, Leprak Geger. Bersilahturahmi dengan para tokoh dan kyai se Kabupaten Bangkalan.



Penulis : Ira
Editor : dji
Foto: Sandiaga Uno saat tiba di Surabaya (Ist)
UMKM Surabaya - Calon Wakil Presiden Nomor 02 Sandiaga Uno menyemangati keberadaan pedagang dan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Sentra Wisata Kuliner Urip Sumoharjo. Kalimat menyejukkan itu terlontar di acara “Dialog Ekonomi Awal Tahun UMKM & Pengusaha se-Surabaya di Sentra Wisata Kuliner, Jalan Urip Sumoharjo Surabaya, Selasa (1/1/2019).

Acara yang digagas oleh Koordinator Sahabat Prabowo Sandi (SPS) Jawa Timur, H Fauzi Mahendra itu diawali dengan sambutan Sandiaga, yang menyebut tahun 2019 adalah awal perubahan menuju lebih baik bagi para pelaku UMKM, termasuk di Surabaya dan Jawa Timur.

“Perlu diketahui, bahwa 60 persen ekonomi kita itu bergulir dari peran serta para pelaku UMKM. Dan, saya juga dari APKLI (Asosiasi Pedagang Kaki Lima), untuk itu derajat pedagang kecil harus bangkit,” kata Sandiaga, disambut gemuruh tepuk tangan pendukungnya.

Sambil menyebut, kalau Sentra PKL di pusat Kota Surabaya yang dikunjungi itu merupakan titik ke seribu, Sandiaga juga melontarkan kritik kepada Pemerintah, yang dikatakan hanya fokus ke pembangunan infrastruktur yang besar-besar saja.

“Pemerintah jangan hanya fokus membangun infrastruktur besar saja, dan itu akan membebani hutang kita kepada luar negeri, termasuk hutang ke anak cucu kita,” lanjut Sandi.

Dirinya ingin haluan itu diubah, dengan memberikan perhatian lebih serius kepada pelaku UMKM, untuk
memajukan ekonomi kerakyatan.

“Kita berharap, kedepan Pemerintah lebih ngopeni para pelaku UMKM dan memberikan perhatian untuk memajukan pelaku ekonomi kecil,” pintanya.

Untuk menyemangati pelaku UMKM khususnya yang di Surabaya, pihaknya mengajak mereka untuk tetap serius dalam menapaki usaha kecil yang digeluti. Sementara, pihaknya juga berjanji akan terus membantu melalui cara berkomunikasi dengan pemerintah terkait, agar pelaku UMKM bisa naik kelas.

“2019 ini tahun bersejarah, saatnya pelaku UMKM harus naik kelas, menjadi pelaku ekonomi nasional dan bisa kita awali dari Surabaya ini. Kita semua ini saudara, semua persoalan akan kita komunikasikan yang baik dengan stakeholder, semoga ada perubahan,” tambahnya.

Sementara Fauzi Mahendra, yang duduk berdampingan dengan Sandiaga, juga Kepala Pengelola Sentra PKL Urip Sumoharjo, Hardi menyebut, kehadiran Sandiaga ke tempat itu adalah bukti bahwa pasangan Prabowo-Sandiaga pro dengan pelaku usaha kecil atau UMKM.

“Pertama, pembukaan perdagangan pasar tradisional sebagai bukti bahwa Prabowo Sandi pro pelaku usaha kecil. Kedua, pengusaha dan pedagang harus terus bersatu untuk memajukan ekonomi rakyat,” ujar Fauzi yang juga pengusaha muda asal Surabaya itu.

Di kesempatan itu, sejumlah pedagang berkesempatan melontarkan pertanyaan kepada Sandiaga, yang kemudian ditanggapi dan diberikan jawaban dengan runtut.

Diantaranya, soal keluhan masih sepinya pengunjung, salah satu penyebab adanya larangan parkir di pinggir jalan protokol tersebut di jam-jam tertentu. Itu membuat pengunjung tidak leluasa memarkir kendaraannya.

“Salah satu masalah yang kita hadapi sepinya pengunjung, mereka tidak leluasa memarkir kendaraannya,” terang Susi, salah satu pedagang.

Menjawab itu, Sandiaga menyampaikan kalau semua tata kelola dan kebijakan akan ada jalan keluar kalau dibicarakan dengan baik, termasuk dengan Pemkot Surabaya.

Usai berdialog dengan asosiasi PKL,  Sandiaga kemudian melanjutkan perjalanan ke Wisata Religi Sunan Ampel, untuk berziarah. Kemudian, ke Ponpes Sirrul Choil, Ngarayan, Leprak Geger. Bersilahturahmi dengan para tokoh dan kyai se Kabupaten Bangkalan.



Penulis : Ira
Editor : dji
Foto: Sandiaga Uno saat tiba di Surabaya (Ist)
UMKM Surabaya - Calon Wakil Presiden Nomor 02 Sandiaga Uno menyemangati keberadaan pedagang dan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Sentra Wisata Kuliner Urip Sumoharjo. Kalimat menyejukkan itu terlontar di acara “Dialog Ekonomi Awal Tahun UMKM & Pengusaha se-Surabaya di Sentra Wisata Kuliner, Jalan Urip Sumoharjo Surabaya, Selasa (1/1/2019).

Acara yang digagas oleh Koordinator Sahabat Prabowo Sandi (SPS) Jawa Timur, H Fauzi Mahendra itu diawali dengan sambutan Sandiaga, yang menyebut tahun 2019 adalah awal perubahan menuju lebih baik bagi para pelaku UMKM, termasuk di Surabaya dan Jawa Timur.

“Perlu diketahui, bahwa 60 persen ekonomi kita itu bergulir dari peran serta para pelaku UMKM. Dan, saya juga dari APKLI (Asosiasi Pedagang Kaki Lima), untuk itu derajat pedagang kecil harus bangkit,” kata Sandiaga, disambut gemuruh tepuk tangan pendukungnya.

Sambil menyebut, kalau Sentra PKL di pusat Kota Surabaya yang dikunjungi itu merupakan titik ke seribu, Sandiaga juga melontarkan kritik kepada Pemerintah, yang dikatakan hanya fokus ke pembangunan infrastruktur yang besar-besar saja.

“Pemerintah jangan hanya fokus membangun infrastruktur besar saja, dan itu akan membebani hutang kita kepada luar negeri, termasuk hutang ke anak cucu kita,” lanjut Sandi.

Dirinya ingin haluan itu diubah, dengan memberikan perhatian lebih serius kepada pelaku UMKM, untuk
memajukan ekonomi kerakyatan.

“Kita berharap, kedepan Pemerintah lebih ngopeni para pelaku UMKM dan memberikan perhatian untuk memajukan pelaku ekonomi kecil,” pintanya.

Untuk menyemangati pelaku UMKM khususnya yang di Surabaya, pihaknya mengajak mereka untuk tetap serius dalam menapaki usaha kecil yang digeluti. Sementara, pihaknya juga berjanji akan terus membantu melalui cara berkomunikasi dengan pemerintah terkait, agar pelaku UMKM bisa naik kelas.

“2019 ini tahun bersejarah, saatnya pelaku UMKM harus naik kelas, menjadi pelaku ekonomi nasional dan bisa kita awali dari Surabaya ini. Kita semua ini saudara, semua persoalan akan kita komunikasikan yang baik dengan stakeholder, semoga ada perubahan,” tambahnya.

Sementara Fauzi Mahendra, yang duduk berdampingan dengan Sandiaga, juga Kepala Pengelola Sentra PKL Urip Sumoharjo, Hardi menyebut, kehadiran Sandiaga ke tempat itu adalah bukti bahwa pasangan Prabowo-Sandiaga pro dengan pelaku usaha kecil atau UMKM.

“Pertama, pembukaan perdagangan pasar tradisional sebagai bukti bahwa Prabowo Sandi pro pelaku usaha kecil. Kedua, pengusaha dan pedagang harus terus bersatu untuk memajukan ekonomi rakyat,” ujar Fauzi yang juga pengusaha muda asal Surabaya itu.

Di kesempatan itu, sejumlah pedagang berkesempatan melontarkan pertanyaan kepada Sandiaga, yang kemudian ditanggapi dan diberikan jawaban dengan runtut.

Diantaranya, soal keluhan masih sepinya pengunjung, salah satu penyebab adanya larangan parkir di pinggir jalan protokol tersebut di jam-jam tertentu. Itu membuat pengunjung tidak leluasa memarkir kendaraannya.

“Salah satu masalah yang kita hadapi sepinya pengunjung, mereka tidak leluasa memarkir kendaraannya,” terang Susi, salah satu pedagang.

Menjawab itu, Sandiaga menyampaikan kalau semua tata kelola dan kebijakan akan ada jalan keluar kalau dibicarakan dengan baik, termasuk dengan Pemkot Surabaya.

Usai berdialog dengan asosiasi PKL,  Sandiaga kemudian melanjutkan perjalanan ke Wisata Religi Sunan Ampel, untuk berziarah. Kemudian, ke Ponpes Sirrul Choil, Ngarayan, Leprak Geger. Bersilahturahmi dengan para tokoh dan kyai se Kabupaten Bangkalan.



Penulis : Ira
Editor : dji
Foto: Sandiaga Uno saat tiba di Surabaya (Ist)
UMKM Surabaya - Calon Wakil Presiden Nomor 02 Sandiaga Uno menyemangati keberadaan pedagang dan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Sentra Wisata Kuliner Urip Sumoharjo. Kalimat menyejukkan itu terlontar di acara “Dialog Ekonomi Awal Tahun UMKM & Pengusaha se-Surabaya di Sentra Wisata Kuliner, Jalan Urip Sumoharjo Surabaya, Selasa (1/1/2019).

Acara yang digagas oleh Koordinator Sahabat Prabowo Sandi (SPS) Jawa Timur, H Fauzi Mahendra itu diawali dengan sambutan Sandiaga, yang menyebut tahun 2019 adalah awal perubahan menuju lebih baik bagi para pelaku UMKM, termasuk di Surabaya dan Jawa Timur.

“Perlu diketahui, bahwa 60 persen ekonomi kita itu bergulir dari peran serta para pelaku UMKM. Dan, saya juga dari APKLI (Asosiasi Pedagang Kaki Lima), untuk itu derajat pedagang kecil harus bangkit,” kata Sandiaga, disambut gemuruh tepuk tangan pendukungnya.

Sambil menyebut, kalau Sentra PKL di pusat Kota Surabaya yang dikunjungi itu merupakan titik ke seribu, Sandiaga juga melontarkan kritik kepada Pemerintah, yang dikatakan hanya fokus ke pembangunan infrastruktur yang besar-besar saja.

“Pemerintah jangan hanya fokus membangun infrastruktur besar saja, dan itu akan membebani hutang kita kepada luar negeri, termasuk hutang ke anak cucu kita,” lanjut Sandi.

Dirinya ingin haluan itu diubah, dengan memberikan perhatian lebih serius kepada pelaku UMKM, untuk
memajukan ekonomi kerakyatan.

“Kita berharap, kedepan Pemerintah lebih ngopeni para pelaku UMKM dan memberikan perhatian untuk memajukan pelaku ekonomi kecil,” pintanya.

Untuk menyemangati pelaku UMKM khususnya yang di Surabaya, pihaknya mengajak mereka untuk tetap serius dalam menapaki usaha kecil yang digeluti. Sementara, pihaknya juga berjanji akan terus membantu melalui cara berkomunikasi dengan pemerintah terkait, agar pelaku UMKM bisa naik kelas.

“2019 ini tahun bersejarah, saatnya pelaku UMKM harus naik kelas, menjadi pelaku ekonomi nasional dan bisa kita awali dari Surabaya ini. Kita semua ini saudara, semua persoalan akan kita komunikasikan yang baik dengan stakeholder, semoga ada perubahan,” tambahnya.

Sementara Fauzi Mahendra, yang duduk berdampingan dengan Sandiaga, juga Kepala Pengelola Sentra PKL Urip Sumoharjo, Hardi menyebut, kehadiran Sandiaga ke tempat itu adalah bukti bahwa pasangan Prabowo-Sandiaga pro dengan pelaku usaha kecil atau UMKM.

“Pertama, pembukaan perdagangan pasar tradisional sebagai bukti bahwa Prabowo Sandi pro pelaku usaha kecil. Kedua, pengusaha dan pedagang harus terus bersatu untuk memajukan ekonomi rakyat,” ujar Fauzi yang juga pengusaha muda asal Surabaya itu.

Di kesempatan itu, sejumlah pedagang berkesempatan melontarkan pertanyaan kepada Sandiaga, yang kemudian ditanggapi dan diberikan jawaban dengan runtut.

Diantaranya, soal keluhan masih sepinya pengunjung, salah satu penyebab adanya larangan parkir di pinggir jalan protokol tersebut di jam-jam tertentu. Itu membuat pengunjung tidak leluasa memarkir kendaraannya.

“Salah satu masalah yang kita hadapi sepinya pengunjung, mereka tidak leluasa memarkir kendaraannya,” terang Susi, salah satu pedagang.

Menjawab itu, Sandiaga menyampaikan kalau semua tata kelola dan kebijakan akan ada jalan keluar kalau dibicarakan dengan baik, termasuk dengan Pemkot Surabaya.

Usai berdialog dengan asosiasi PKL,  Sandiaga kemudian melanjutkan perjalanan ke Wisata Religi Sunan Ampel, untuk berziarah. Kemudian, ke Ponpes Sirrul Choil, Ngarayan, Leprak Geger. Bersilahturahmi dengan para tokoh dan kyai se Kabupaten Bangkalan.



Penulis : Ira
Editor : dji
Foto: Sandiaga Uno saat tiba di Surabaya (Ist)
UMKM Surabaya - Calon Wakil Presiden Nomor 02 Sandiaga Uno menyemangati keberadaan pedagang dan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Sentra Wisata Kuliner Urip Sumoharjo. Kalimat menyejukkan itu terlontar di acara “Dialog Ekonomi Awal Tahun UMKM & Pengusaha se-Surabaya di Sentra Wisata Kuliner, Jalan Urip Sumoharjo Surabaya, Selasa (1/1/2019).

Acara yang digagas oleh Koordinator Sahabat Prabowo Sandi (SPS) Jawa Timur, H Fauzi Mahendra itu diawali dengan sambutan Sandiaga, yang menyebut tahun 2019 adalah awal perubahan menuju lebih baik bagi para pelaku UMKM, termasuk di Surabaya dan Jawa Timur.

“Perlu diketahui, bahwa 60 persen ekonomi kita itu bergulir dari peran serta para pelaku UMKM. Dan, saya juga dari APKLI (Asosiasi Pedagang Kaki Lima), untuk itu derajat pedagang kecil harus bangkit,” kata Sandiaga, disambut gemuruh tepuk tangan pendukungnya.

Sambil menyebut, kalau Sentra PKL di pusat Kota Surabaya yang dikunjungi itu merupakan titik ke seribu, Sandiaga juga melontarkan kritik kepada Pemerintah, yang dikatakan hanya fokus ke pembangunan infrastruktur yang besar-besar saja.

“Pemerintah jangan hanya fokus membangun infrastruktur besar saja, dan itu akan membebani hutang kita kepada luar negeri, termasuk hutang ke anak cucu kita,” lanjut Sandi.

Dirinya ingin haluan itu diubah, dengan memberikan perhatian lebih serius kepada pelaku UMKM, untuk
memajukan ekonomi kerakyatan.

“Kita berharap, kedepan Pemerintah lebih ngopeni para pelaku UMKM dan memberikan perhatian untuk memajukan pelaku ekonomi kecil,” pintanya.

Untuk menyemangati pelaku UMKM khususnya yang di Surabaya, pihaknya mengajak mereka untuk tetap serius dalam menapaki usaha kecil yang digeluti. Sementara, pihaknya juga berjanji akan terus membantu melalui cara berkomunikasi dengan pemerintah terkait, agar pelaku UMKM bisa naik kelas.

“2019 ini tahun bersejarah, saatnya pelaku UMKM harus naik kelas, menjadi pelaku ekonomi nasional dan bisa kita awali dari Surabaya ini. Kita semua ini saudara, semua persoalan akan kita komunikasikan yang baik dengan stakeholder, semoga ada perubahan,” tambahnya.

Sementara Fauzi Mahendra, yang duduk berdampingan dengan Sandiaga, juga Kepala Pengelola Sentra PKL Urip Sumoharjo, Hardi menyebut, kehadiran Sandiaga ke tempat itu adalah bukti bahwa pasangan Prabowo-Sandiaga pro dengan pelaku usaha kecil atau UMKM.

“Pertama, pembukaan perdagangan pasar tradisional sebagai bukti bahwa Prabowo Sandi pro pelaku usaha kecil. Kedua, pengusaha dan pedagang harus terus bersatu untuk memajukan ekonomi rakyat,” ujar Fauzi yang juga pengusaha muda asal Surabaya itu.

Di kesempatan itu, sejumlah pedagang berkesempatan melontarkan pertanyaan kepada Sandiaga, yang kemudian ditanggapi dan diberikan jawaban dengan runtut.

Diantaranya, soal keluhan masih sepinya pengunjung, salah satu penyebab adanya larangan parkir di pinggir jalan protokol tersebut di jam-jam tertentu. Itu membuat pengunjung tidak leluasa memarkir kendaraannya.

“Salah satu masalah yang kita hadapi sepinya pengunjung, mereka tidak leluasa memarkir kendaraannya,” terang Susi, salah satu pedagang.

Menjawab itu, Sandiaga menyampaikan kalau semua tata kelola dan kebijakan akan ada jalan keluar kalau dibicarakan dengan baik, termasuk dengan Pemkot Surabaya.

Usai berdialog dengan asosiasi PKL,  Sandiaga kemudian melanjutkan perjalanan ke Wisata Religi Sunan Ampel, untuk berziarah. Kemudian, ke Ponpes Sirrul Choil, Ngarayan, Leprak Geger. Bersilahturahmi dengan para tokoh dan kyai se Kabupaten Bangkalan.



Penulis : Ira
Editor : dji
Foto: Sandiaga Uno saat tiba di Surabaya (Ist)
UMKM Surabaya - Calon Wakil Presiden Nomor 02 Sandiaga Uno menyemangati keberadaan pedagang dan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Sentra Wisata Kuliner Urip Sumoharjo. Kalimat menyejukkan itu terlontar di acara “Dialog Ekonomi Awal Tahun UMKM & Pengusaha se-Surabaya di Sentra Wisata Kuliner, Jalan Urip Sumoharjo Surabaya, Selasa (1/1/2019).

Acara yang digagas oleh Koordinator Sahabat Prabowo Sandi (SPS) Jawa Timur, H Fauzi Mahendra itu diawali dengan sambutan Sandiaga, yang menyebut tahun 2019 adalah awal perubahan menuju lebih baik bagi para pelaku UMKM, termasuk di Surabaya dan Jawa Timur.

“Perlu diketahui, bahwa 60 persen ekonomi kita itu bergulir dari peran serta para pelaku UMKM. Dan, saya juga dari APKLI (Asosiasi Pedagang Kaki Lima), untuk itu derajat pedagang kecil harus bangkit,” kata Sandiaga, disambut gemuruh tepuk tangan pendukungnya.

Sambil menyebut, kalau Sentra PKL di pusat Kota Surabaya yang dikunjungi itu merupakan titik ke seribu, Sandiaga juga melontarkan kritik kepada Pemerintah, yang dikatakan hanya fokus ke pembangunan infrastruktur yang besar-besar saja.

“Pemerintah jangan hanya fokus membangun infrastruktur besar saja, dan itu akan membebani hutang kita kepada luar negeri, termasuk hutang ke anak cucu kita,” lanjut Sandi.

Dirinya ingin haluan itu diubah, dengan memberikan perhatian lebih serius kepada pelaku UMKM, untuk
memajukan ekonomi kerakyatan.

“Kita berharap, kedepan Pemerintah lebih ngopeni para pelaku UMKM dan memberikan perhatian untuk memajukan pelaku ekonomi kecil,” pintanya.

Untuk menyemangati pelaku UMKM khususnya yang di Surabaya, pihaknya mengajak mereka untuk tetap serius dalam menapaki usaha kecil yang digeluti. Sementara, pihaknya juga berjanji akan terus membantu melalui cara berkomunikasi dengan pemerintah terkait, agar pelaku UMKM bisa naik kelas.

“2019 ini tahun bersejarah, saatnya pelaku UMKM harus naik kelas, menjadi pelaku ekonomi nasional dan bisa kita awali dari Surabaya ini. Kita semua ini saudara, semua persoalan akan kita komunikasikan yang baik dengan stakeholder, semoga ada perubahan,” tambahnya.

Sementara Fauzi Mahendra, yang duduk berdampingan dengan Sandiaga, juga Kepala Pengelola Sentra PKL Urip Sumoharjo, Hardi menyebut, kehadiran Sandiaga ke tempat itu adalah bukti bahwa pasangan Prabowo-Sandiaga pro dengan pelaku usaha kecil atau UMKM.

“Pertama, pembukaan perdagangan pasar tradisional sebagai bukti bahwa Prabowo Sandi pro pelaku usaha kecil. Kedua, pengusaha dan pedagang harus terus bersatu untuk memajukan ekonomi rakyat,” ujar Fauzi yang juga pengusaha muda asal Surabaya itu.

Di kesempatan itu, sejumlah pedagang berkesempatan melontarkan pertanyaan kepada Sandiaga, yang kemudian ditanggapi dan diberikan jawaban dengan runtut.

Diantaranya, soal keluhan masih sepinya pengunjung, salah satu penyebab adanya larangan parkir di pinggir jalan protokol tersebut di jam-jam tertentu. Itu membuat pengunjung tidak leluasa memarkir kendaraannya.

“Salah satu masalah yang kita hadapi sepinya pengunjung, mereka tidak leluasa memarkir kendaraannya,” terang Susi, salah satu pedagang.

Menjawab itu, Sandiaga menyampaikan kalau semua tata kelola dan kebijakan akan ada jalan keluar kalau dibicarakan dengan baik, termasuk dengan Pemkot Surabaya.

Usai berdialog dengan asosiasi PKL,  Sandiaga kemudian melanjutkan perjalanan ke Wisata Religi Sunan Ampel, untuk berziarah. Kemudian, ke Ponpes Sirrul Choil, Ngarayan, Leprak Geger. Bersilahturahmi dengan para tokoh dan kyai se Kabupaten Bangkalan.



Penulis : Ira
Editor : dji
Foto: Sandiaga Uno saat tiba di Surabaya (Ist)
UMKM Surabaya - Calon Wakil Presiden Nomor 02 Sandiaga Uno menyemangati keberadaan pedagang dan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Sentra Wisata Kuliner Urip Sumoharjo. Kalimat menyejukkan itu terlontar di acara “Dialog Ekonomi Awal Tahun UMKM & Pengusaha se-Surabaya di Sentra Wisata Kuliner, Jalan Urip Sumoharjo Surabaya, Selasa (1/1/2019).

Acara yang digagas oleh Koordinator Sahabat Prabowo Sandi (SPS) Jawa Timur, H Fauzi Mahendra itu diawali dengan sambutan Sandiaga, yang menyebut tahun 2019 adalah awal perubahan menuju lebih baik bagi para pelaku UMKM, termasuk di Surabaya dan Jawa Timur.

“Perlu diketahui, bahwa 60 persen ekonomi kita itu bergulir dari peran serta para pelaku UMKM. Dan, saya juga dari APKLI (Asosiasi Pedagang Kaki Lima), untuk itu derajat pedagang kecil harus bangkit,” kata Sandiaga, disambut gemuruh tepuk tangan pendukungnya.

Sambil menyebut, kalau Sentra PKL di pusat Kota Surabaya yang dikunjungi itu merupakan titik ke seribu, Sandiaga juga melontarkan kritik kepada Pemerintah, yang dikatakan hanya fokus ke pembangunan infrastruktur yang besar-besar saja.

“Pemerintah jangan hanya fokus membangun infrastruktur besar saja, dan itu akan membebani hutang kita kepada luar negeri, termasuk hutang ke anak cucu kita,” lanjut Sandi.

Dirinya ingin haluan itu diubah, dengan memberikan perhatian lebih serius kepada pelaku UMKM, untuk
memajukan ekonomi kerakyatan.

“Kita berharap, kedepan Pemerintah lebih ngopeni para pelaku UMKM dan memberikan perhatian untuk memajukan pelaku ekonomi kecil,” pintanya.

Untuk menyemangati pelaku UMKM khususnya yang di Surabaya, pihaknya mengajak mereka untuk tetap serius dalam menapaki usaha kecil yang digeluti. Sementara, pihaknya juga berjanji akan terus membantu melalui cara berkomunikasi dengan pemerintah terkait, agar pelaku UMKM bisa naik kelas.

“2019 ini tahun bersejarah, saatnya pelaku UMKM harus naik kelas, menjadi pelaku ekonomi nasional dan bisa kita awali dari Surabaya ini. Kita semua ini saudara, semua persoalan akan kita komunikasikan yang baik dengan stakeholder, semoga ada perubahan,” tambahnya.

Sementara Fauzi Mahendra, yang duduk berdampingan dengan Sandiaga, juga Kepala Pengelola Sentra PKL Urip Sumoharjo, Hardi menyebut, kehadiran Sandiaga ke tempat itu adalah bukti bahwa pasangan Prabowo-Sandiaga pro dengan pelaku usaha kecil atau UMKM.

“Pertama, pembukaan perdagangan pasar tradisional sebagai bukti bahwa Prabowo Sandi pro pelaku usaha kecil. Kedua, pengusaha dan pedagang harus terus bersatu untuk memajukan ekonomi rakyat,” ujar Fauzi yang juga pengusaha muda asal Surabaya itu.

Di kesempatan itu, sejumlah pedagang berkesempatan melontarkan pertanyaan kepada Sandiaga, yang kemudian ditanggapi dan diberikan jawaban dengan runtut.

Diantaranya, soal keluhan masih sepinya pengunjung, salah satu penyebab adanya larangan parkir di pinggir jalan protokol tersebut di jam-jam tertentu. Itu membuat pengunjung tidak leluasa memarkir kendaraannya.

“Salah satu masalah yang kita hadapi sepinya pengunjung, mereka tidak leluasa memarkir kendaraannya,” terang Susi, salah satu pedagang.

Menjawab itu, Sandiaga menyampaikan kalau semua tata kelola dan kebijakan akan ada jalan keluar kalau dibicarakan dengan baik, termasuk dengan Pemkot Surabaya.

Usai berdialog dengan asosiasi PKL,  Sandiaga kemudian melanjutkan perjalanan ke Wisata Religi Sunan Ampel, untuk berziarah. Kemudian, ke Ponpes Sirrul Choil, Ngarayan, Leprak Geger. Bersilahturahmi dengan para tokoh dan kyai se Kabupaten Bangkalan.



Penulis : Ira
Editor : dji
Foto: Sandiaga Uno saat tiba di Surabaya (Ist)
UMKM Surabaya - Calon Wakil Presiden Nomor 02 Sandiaga Uno menyemangati keberadaan pedagang dan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Sentra Wisata Kuliner Urip Sumoharjo. Kalimat menyejukkan itu terlontar di acara “Dialog Ekonomi Awal Tahun UMKM & Pengusaha se-Surabaya di Sentra Wisata Kuliner, Jalan Urip Sumoharjo Surabaya, Selasa (1/1/2019).

Acara yang digagas oleh Koordinator Sahabat Prabowo Sandi (SPS) Jawa Timur, H Fauzi Mahendra itu diawali dengan sambutan Sandiaga, yang menyebut tahun 2019 adalah awal perubahan menuju lebih baik bagi para pelaku UMKM, termasuk di Surabaya dan Jawa Timur.

“Perlu diketahui, bahwa 60 persen ekonomi kita itu bergulir dari peran serta para pelaku UMKM. Dan, saya juga dari APKLI (Asosiasi Pedagang Kaki Lima), untuk itu derajat pedagang kecil harus bangkit,” kata Sandiaga, disambut gemuruh tepuk tangan pendukungnya.

Sambil menyebut, kalau Sentra PKL di pusat Kota Surabaya yang dikunjungi itu merupakan titik ke seribu, Sandiaga juga melontarkan kritik kepada Pemerintah, yang dikatakan hanya fokus ke pembangunan infrastruktur yang besar-besar saja.

“Pemerintah jangan hanya fokus membangun infrastruktur besar saja, dan itu akan membebani hutang kita kepada luar negeri, termasuk hutang ke anak cucu kita,” lanjut Sandi.

Dirinya ingin haluan itu diubah, dengan memberikan perhatian lebih serius kepada pelaku UMKM, untuk
memajukan ekonomi kerakyatan.

“Kita berharap, kedepan Pemerintah lebih ngopeni para pelaku UMKM dan memberikan perhatian untuk memajukan pelaku ekonomi kecil,” pintanya.

Untuk menyemangati pelaku UMKM khususnya yang di Surabaya, pihaknya mengajak mereka untuk tetap serius dalam menapaki usaha kecil yang digeluti. Sementara, pihaknya juga berjanji akan terus membantu melalui cara berkomunikasi dengan pemerintah terkait, agar pelaku UMKM bisa naik kelas.

“2019 ini tahun bersejarah, saatnya pelaku UMKM harus naik kelas, menjadi pelaku ekonomi nasional dan bisa kita awali dari Surabaya ini. Kita semua ini saudara, semua persoalan akan kita komunikasikan yang baik dengan stakeholder, semoga ada perubahan,” tambahnya.

Sementara Fauzi Mahendra, yang duduk berdampingan dengan Sandiaga, juga Kepala Pengelola Sentra PKL Urip Sumoharjo, Hardi menyebut, kehadiran Sandiaga ke tempat itu adalah bukti bahwa pasangan Prabowo-Sandiaga pro dengan pelaku usaha kecil atau UMKM.

“Pertama, pembukaan perdagangan pasar tradisional sebagai bukti bahwa Prabowo Sandi pro pelaku usaha kecil. Kedua, pengusaha dan pedagang harus terus bersatu untuk memajukan ekonomi rakyat,” ujar Fauzi yang juga pengusaha muda asal Surabaya itu.

Di kesempatan itu, sejumlah pedagang berkesempatan melontarkan pertanyaan kepada Sandiaga, yang kemudian ditanggapi dan diberikan jawaban dengan runtut.

Diantaranya, soal keluhan masih sepinya pengunjung, salah satu penyebab adanya larangan parkir di pinggir jalan protokol tersebut di jam-jam tertentu. Itu membuat pengunjung tidak leluasa memarkir kendaraannya.

“Salah satu masalah yang kita hadapi sepinya pengunjung, mereka tidak leluasa memarkir kendaraannya,” terang Susi, salah satu pedagang.

Menjawab itu, Sandiaga menyampaikan kalau semua tata kelola dan kebijakan akan ada jalan keluar kalau dibicarakan dengan baik, termasuk dengan Pemkot Surabaya.

Usai berdialog dengan asosiasi PKL,  Sandiaga kemudian melanjutkan perjalanan ke Wisata Religi Sunan Ampel, untuk berziarah. Kemudian, ke Ponpes Sirrul Choil, Ngarayan, Leprak Geger. Bersilahturahmi dengan para tokoh dan kyai se Kabupaten Bangkalan.



Penulis : Ira
Editor : dji
Foto: Sandiaga Uno saat tiba di Surabaya (Ist)
UMKM Surabaya - Calon Wakil Presiden Nomor 02 Sandiaga Uno menyemangati keberadaan pedagang dan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Sentra Wisata Kuliner Urip Sumoharjo. Kalimat menyejukkan itu terlontar di acara “Dialog Ekonomi Awal Tahun UMKM & Pengusaha se-Surabaya di Sentra Wisata Kuliner, Jalan Urip Sumoharjo Surabaya, Selasa (1/1/2019).

Acara yang digagas oleh Koordinator Sahabat Prabowo Sandi (SPS) Jawa Timur, H Fauzi Mahendra itu diawali dengan sambutan Sandiaga, yang menyebut tahun 2019 adalah awal perubahan menuju lebih baik bagi para pelaku UMKM, termasuk di Surabaya dan Jawa Timur.

“Perlu diketahui, bahwa 60 persen ekonomi kita itu bergulir dari peran serta para pelaku UMKM. Dan, saya juga dari APKLI (Asosiasi Pedagang Kaki Lima), untuk itu derajat pedagang kecil harus bangkit,” kata Sandiaga, disambut gemuruh tepuk tangan pendukungnya.

Sambil menyebut, kalau Sentra PKL di pusat Kota Surabaya yang dikunjungi itu merupakan titik ke seribu, Sandiaga juga melontarkan kritik kepada Pemerintah, yang dikatakan hanya fokus ke pembangunan infrastruktur yang besar-besar saja.

“Pemerintah jangan hanya fokus membangun infrastruktur besar saja, dan itu akan membebani hutang kita kepada luar negeri, termasuk hutang ke anak cucu kita,” lanjut Sandi.

Dirinya ingin haluan itu diubah, dengan memberikan perhatian lebih serius kepada pelaku UMKM, untuk
memajukan ekonomi kerakyatan.

“Kita berharap, kedepan Pemerintah lebih ngopeni para pelaku UMKM dan memberikan perhatian untuk memajukan pelaku ekonomi kecil,” pintanya.

Untuk menyemangati pelaku UMKM khususnya yang di Surabaya, pihaknya mengajak mereka untuk tetap serius dalam menapaki usaha kecil yang digeluti. Sementara, pihaknya juga berjanji akan terus membantu melalui cara berkomunikasi dengan pemerintah terkait, agar pelaku UMKM bisa naik kelas.

“2019 ini tahun bersejarah, saatnya pelaku UMKM harus naik kelas, menjadi pelaku ekonomi nasional dan bisa kita awali dari Surabaya ini. Kita semua ini saudara, semua persoalan akan kita komunikasikan yang baik dengan stakeholder, semoga ada perubahan,” tambahnya.

Sementara Fauzi Mahendra, yang duduk berdampingan dengan Sandiaga, juga Kepala Pengelola Sentra PKL Urip Sumoharjo, Hardi menyebut, kehadiran Sandiaga ke tempat itu adalah bukti bahwa pasangan Prabowo-Sandiaga pro dengan pelaku usaha kecil atau UMKM.

“Pertama, pembukaan perdagangan pasar tradisional sebagai bukti bahwa Prabowo Sandi pro pelaku usaha kecil. Kedua, pengusaha dan pedagang harus terus bersatu untuk memajukan ekonomi rakyat,” ujar Fauzi yang juga pengusaha muda asal Surabaya itu.

Di kesempatan itu, sejumlah pedagang berkesempatan melontarkan pertanyaan kepada Sandiaga, yang kemudian ditanggapi dan diberikan jawaban dengan runtut.

Diantaranya, soal keluhan masih sepinya pengunjung, salah satu penyebab adanya larangan parkir di pinggir jalan protokol tersebut di jam-jam tertentu. Itu membuat pengunjung tidak leluasa memarkir kendaraannya.

“Salah satu masalah yang kita hadapi sepinya pengunjung, mereka tidak leluasa memarkir kendaraannya,” terang Susi, salah satu pedagang.

Menjawab itu, Sandiaga menyampaikan kalau semua tata kelola dan kebijakan akan ada jalan keluar kalau dibicarakan dengan baik, termasuk dengan Pemkot Surabaya.

Usai berdialog dengan asosiasi PKL,  Sandiaga kemudian melanjutkan perjalanan ke Wisata Religi Sunan Ampel, untuk berziarah. Kemudian, ke Ponpes Sirrul Choil, Ngarayan, Leprak Geger. Bersilahturahmi dengan para tokoh dan kyai se Kabupaten Bangkalan.



Penulis : Ira
Editor : dji
The Café Java Paragon Beri Kepuasan Pelanggan Dengan Konsep New Buffet Menu Yang Berkualitas
View Details

The Café Java Paragon Beri Kepuasan Pelanggan Dengan Konsep New Buffet Menu Yang Berkualitas

Foto: Stephen Reinhard Rantung Director Of Food & Beverage Sedang Memaparkan Dihadapan Tamu Java Paragon.
UMKM Surabaya. Java Paragon Hotel & Residences merupakan hunian yang berkelas, ada yang berbeda dibanding hunian lainnya. Meskipun didunia bisnis saling bersaing Java Paragon tidak ingin kalah dalam memberi kepuasan pelangganya, dengan menunjukan konsep baru dan suasana yang berbeda dari sebelumnya.

The Café, resto dengan konsep colonial dari Java Paragon Hotel & Residences Surabaya, sentuhan dan suasana berbeda. Bukan hanya dilihat dari setting konter makanan yang lebih nyaman, juga memberi kualitas dan variasi makanan yang disajikan. Namun Seluruh masakan atau hidangan dipersiapkan dengan sangat baik, mulai dari pemilihan bahan baku, penyimpanan, juga teknik memasak.

Foto: Salah Satu Menu 
The Cafe Resto Java Paragon
"Kami hanya menyediakan masakan yang segar dan langsung dibuat dan disajikan. Teknik lain, masakan tidak dipajang dalam waktu lama, karena akan mengurangi kesegaran dan nutrisi masakan," tutur Corporate Executive Chef Gunawan Saptiandi kunci rahasia masakan enak. Selasa (18/07).

Sementara itu Stephen Rantung, Director Food and Beverage menjelaskan kepada beritarakyat.co.id. "Pilihan menu Terbaik pembaruan konsep buffet di The Café ini menambah value added bagi pengunjung Java Paragon," Ungkapnya (18/07).

Masih dengan Stephen Rantung, "ada banyak sajian di The Café dari berbagai menu Asia, Middle East, Eropa yang dikemas dalam konsep international style dengan sensasi yang mengundang selera Anda", Paparnya kepada media ini.

Java Paragon style mengembangkan sayapnya dengan membuka dua cabang dalam satu bendera Réveur di 2(dua) kota, yakni di Surabaya (ex. Somerset) dan di Bali, dengan konsep yang sama mengutamakan kualitas mutu (at/m99).
Foto: Stephen Reinhard Rantung Director Of Food & Beverage Sedang Memaparkan Dihadapan Tamu Java Paragon.
UMKM Surabaya. Java Paragon Hotel & Residences merupakan hunian yang berkelas, ada yang berbeda dibanding hunian lainnya. Meskipun didunia bisnis saling bersaing Java Paragon tidak ingin kalah dalam memberi kepuasan pelangganya, dengan menunjukan konsep baru dan suasana yang berbeda dari sebelumnya.

The Café, resto dengan konsep colonial dari Java Paragon Hotel & Residences Surabaya, sentuhan dan suasana berbeda. Bukan hanya dilihat dari setting konter makanan yang lebih nyaman, juga memberi kualitas dan variasi makanan yang disajikan. Namun Seluruh masakan atau hidangan dipersiapkan dengan sangat baik, mulai dari pemilihan bahan baku, penyimpanan, juga teknik memasak.

Foto: Salah Satu Menu 
The Cafe Resto Java Paragon
"Kami hanya menyediakan masakan yang segar dan langsung dibuat dan disajikan. Teknik lain, masakan tidak dipajang dalam waktu lama, karena akan mengurangi kesegaran dan nutrisi masakan," tutur Corporate Executive Chef Gunawan Saptiandi kunci rahasia masakan enak. Selasa (18/07).

Sementara itu Stephen Rantung, Director Food and Beverage menjelaskan kepada beritarakyat.co.id. "Pilihan menu Terbaik pembaruan konsep buffet di The Café ini menambah value added bagi pengunjung Java Paragon," Ungkapnya (18/07).

Masih dengan Stephen Rantung, "ada banyak sajian di The Café dari berbagai menu Asia, Middle East, Eropa yang dikemas dalam konsep international style dengan sensasi yang mengundang selera Anda", Paparnya kepada media ini.

Java Paragon style mengembangkan sayapnya dengan membuka dua cabang dalam satu bendera Réveur di 2(dua) kota, yakni di Surabaya (ex. Somerset) dan di Bali, dengan konsep yang sama mengutamakan kualitas mutu (at/m99).
Foto: Stephen Reinhard Rantung Director Of Food & Beverage Sedang Memaparkan Dihadapan Tamu Java Paragon.
UMKM Surabaya. Java Paragon Hotel & Residences merupakan hunian yang berkelas, ada yang berbeda dibanding hunian lainnya. Meskipun didunia bisnis saling bersaing Java Paragon tidak ingin kalah dalam memberi kepuasan pelangganya, dengan menunjukan konsep baru dan suasana yang berbeda dari sebelumnya.

The Café, resto dengan konsep colonial dari Java Paragon Hotel & Residences Surabaya, sentuhan dan suasana berbeda. Bukan hanya dilihat dari setting konter makanan yang lebih nyaman, juga memberi kualitas dan variasi makanan yang disajikan. Namun Seluruh masakan atau hidangan dipersiapkan dengan sangat baik, mulai dari pemilihan bahan baku, penyimpanan, juga teknik memasak.

Foto: Salah Satu Menu 
The Cafe Resto Java Paragon
"Kami hanya menyediakan masakan yang segar dan langsung dibuat dan disajikan. Teknik lain, masakan tidak dipajang dalam waktu lama, karena akan mengurangi kesegaran dan nutrisi masakan," tutur Corporate Executive Chef Gunawan Saptiandi kunci rahasia masakan enak. Selasa (18/07).

Sementara itu Stephen Rantung, Director Food and Beverage menjelaskan kepada beritarakyat.co.id. "Pilihan menu Terbaik pembaruan konsep buffet di The Café ini menambah value added bagi pengunjung Java Paragon," Ungkapnya (18/07).

Masih dengan Stephen Rantung, "ada banyak sajian di The Café dari berbagai menu Asia, Middle East, Eropa yang dikemas dalam konsep international style dengan sensasi yang mengundang selera Anda", Paparnya kepada media ini.

Java Paragon style mengembangkan sayapnya dengan membuka dua cabang dalam satu bendera Réveur di 2(dua) kota, yakni di Surabaya (ex. Somerset) dan di Bali, dengan konsep yang sama mengutamakan kualitas mutu (at/m99).
Foto: Stephen Reinhard Rantung Director Of Food & Beverage Sedang Memaparkan Dihadapan Tamu Java Paragon.
UMKM Surabaya. Java Paragon Hotel & Residences merupakan hunian yang berkelas, ada yang berbeda dibanding hunian lainnya. Meskipun didunia bisnis saling bersaing Java Paragon tidak ingin kalah dalam memberi kepuasan pelangganya, dengan menunjukan konsep baru dan suasana yang berbeda dari sebelumnya.

The Café, resto dengan konsep colonial dari Java Paragon Hotel & Residences Surabaya, sentuhan dan suasana berbeda. Bukan hanya dilihat dari setting konter makanan yang lebih nyaman, juga memberi kualitas dan variasi makanan yang disajikan. Namun Seluruh masakan atau hidangan dipersiapkan dengan sangat baik, mulai dari pemilihan bahan baku, penyimpanan, juga teknik memasak.

Foto: Salah Satu Menu 
The Cafe Resto Java Paragon
"Kami hanya menyediakan masakan yang segar dan langsung dibuat dan disajikan. Teknik lain, masakan tidak dipajang dalam waktu lama, karena akan mengurangi kesegaran dan nutrisi masakan," tutur Corporate Executive Chef Gunawan Saptiandi kunci rahasia masakan enak. Selasa (18/07).

Sementara itu Stephen Rantung, Director Food and Beverage menjelaskan kepada beritarakyat.co.id. "Pilihan menu Terbaik pembaruan konsep buffet di The Café ini menambah value added bagi pengunjung Java Paragon," Ungkapnya (18/07).

Masih dengan Stephen Rantung, "ada banyak sajian di The Café dari berbagai menu Asia, Middle East, Eropa yang dikemas dalam konsep international style dengan sensasi yang mengundang selera Anda", Paparnya kepada media ini.

Java Paragon style mengembangkan sayapnya dengan membuka dua cabang dalam satu bendera Réveur di 2(dua) kota, yakni di Surabaya (ex. Somerset) dan di Bali, dengan konsep yang sama mengutamakan kualitas mutu (at/m99).
Foto: Stephen Reinhard Rantung Director Of Food & Beverage Sedang Memaparkan Dihadapan Tamu Java Paragon.
UMKM Surabaya. Java Paragon Hotel & Residences merupakan hunian yang berkelas, ada yang berbeda dibanding hunian lainnya. Meskipun didunia bisnis saling bersaing Java Paragon tidak ingin kalah dalam memberi kepuasan pelangganya, dengan menunjukan konsep baru dan suasana yang berbeda dari sebelumnya.

The Café, resto dengan konsep colonial dari Java Paragon Hotel & Residences Surabaya, sentuhan dan suasana berbeda. Bukan hanya dilihat dari setting konter makanan yang lebih nyaman, juga memberi kualitas dan variasi makanan yang disajikan. Namun Seluruh masakan atau hidangan dipersiapkan dengan sangat baik, mulai dari pemilihan bahan baku, penyimpanan, juga teknik memasak.

Foto: Salah Satu Menu 
The Cafe Resto Java Paragon
"Kami hanya menyediakan masakan yang segar dan langsung dibuat dan disajikan. Teknik lain, masakan tidak dipajang dalam waktu lama, karena akan mengurangi kesegaran dan nutrisi masakan," tutur Corporate Executive Chef Gunawan Saptiandi kunci rahasia masakan enak. Selasa (18/07).

Sementara itu Stephen Rantung, Director Food and Beverage menjelaskan kepada beritarakyat.co.id. "Pilihan menu Terbaik pembaruan konsep buffet di The Café ini menambah value added bagi pengunjung Java Paragon," Ungkapnya (18/07).

Masih dengan Stephen Rantung, "ada banyak sajian di The Café dari berbagai menu Asia, Middle East, Eropa yang dikemas dalam konsep international style dengan sensasi yang mengundang selera Anda", Paparnya kepada media ini.

Java Paragon style mengembangkan sayapnya dengan membuka dua cabang dalam satu bendera Réveur di 2(dua) kota, yakni di Surabaya (ex. Somerset) dan di Bali, dengan konsep yang sama mengutamakan kualitas mutu (at/m99).
Foto: Stephen Reinhard Rantung Director Of Food & Beverage Sedang Memaparkan Dihadapan Tamu Java Paragon.
UMKM Surabaya. Java Paragon Hotel & Residences merupakan hunian yang berkelas, ada yang berbeda dibanding hunian lainnya. Meskipun didunia bisnis saling bersaing Java Paragon tidak ingin kalah dalam memberi kepuasan pelangganya, dengan menunjukan konsep baru dan suasana yang berbeda dari sebelumnya.

The Café, resto dengan konsep colonial dari Java Paragon Hotel & Residences Surabaya, sentuhan dan suasana berbeda. Bukan hanya dilihat dari setting konter makanan yang lebih nyaman, juga memberi kualitas dan variasi makanan yang disajikan. Namun Seluruh masakan atau hidangan dipersiapkan dengan sangat baik, mulai dari pemilihan bahan baku, penyimpanan, juga teknik memasak.

Foto: Salah Satu Menu 
The Cafe Resto Java Paragon
"Kami hanya menyediakan masakan yang segar dan langsung dibuat dan disajikan. Teknik lain, masakan tidak dipajang dalam waktu lama, karena akan mengurangi kesegaran dan nutrisi masakan," tutur Corporate Executive Chef Gunawan Saptiandi kunci rahasia masakan enak. Selasa (18/07).

Sementara itu Stephen Rantung, Director Food and Beverage menjelaskan kepada beritarakyat.co.id. "Pilihan menu Terbaik pembaruan konsep buffet di The Café ini menambah value added bagi pengunjung Java Paragon," Ungkapnya (18/07).

Masih dengan Stephen Rantung, "ada banyak sajian di The Café dari berbagai menu Asia, Middle East, Eropa yang dikemas dalam konsep international style dengan sensasi yang mengundang selera Anda", Paparnya kepada media ini.

Java Paragon style mengembangkan sayapnya dengan membuka dua cabang dalam satu bendera Réveur di 2(dua) kota, yakni di Surabaya (ex. Somerset) dan di Bali, dengan konsep yang sama mengutamakan kualitas mutu (at/m99).
Foto: Stephen Reinhard Rantung Director Of Food & Beverage Sedang Memaparkan Dihadapan Tamu Java Paragon.
UMKM Surabaya. Java Paragon Hotel & Residences merupakan hunian yang berkelas, ada yang berbeda dibanding hunian lainnya. Meskipun didunia bisnis saling bersaing Java Paragon tidak ingin kalah dalam memberi kepuasan pelangganya, dengan menunjukan konsep baru dan suasana yang berbeda dari sebelumnya.

The Café, resto dengan konsep colonial dari Java Paragon Hotel & Residences Surabaya, sentuhan dan suasana berbeda. Bukan hanya dilihat dari setting konter makanan yang lebih nyaman, juga memberi kualitas dan variasi makanan yang disajikan. Namun Seluruh masakan atau hidangan dipersiapkan dengan sangat baik, mulai dari pemilihan bahan baku, penyimpanan, juga teknik memasak.

Foto: Salah Satu Menu 
The Cafe Resto Java Paragon
"Kami hanya menyediakan masakan yang segar dan langsung dibuat dan disajikan. Teknik lain, masakan tidak dipajang dalam waktu lama, karena akan mengurangi kesegaran dan nutrisi masakan," tutur Corporate Executive Chef Gunawan Saptiandi kunci rahasia masakan enak. Selasa (18/07).

Sementara itu Stephen Rantung, Director Food and Beverage menjelaskan kepada beritarakyat.co.id. "Pilihan menu Terbaik pembaruan konsep buffet di The Café ini menambah value added bagi pengunjung Java Paragon," Ungkapnya (18/07).

Masih dengan Stephen Rantung, "ada banyak sajian di The Café dari berbagai menu Asia, Middle East, Eropa yang dikemas dalam konsep international style dengan sensasi yang mengundang selera Anda", Paparnya kepada media ini.

Java Paragon style mengembangkan sayapnya dengan membuka dua cabang dalam satu bendera Réveur di 2(dua) kota, yakni di Surabaya (ex. Somerset) dan di Bali, dengan konsep yang sama mengutamakan kualitas mutu (at/m99).
Foto: Stephen Reinhard Rantung Director Of Food & Beverage Sedang Memaparkan Dihadapan Tamu Java Paragon.
UMKM Surabaya. Java Paragon Hotel & Residences merupakan hunian yang berkelas, ada yang berbeda dibanding hunian lainnya. Meskipun didunia bisnis saling bersaing Java Paragon tidak ingin kalah dalam memberi kepuasan pelangganya, dengan menunjukan konsep baru dan suasana yang berbeda dari sebelumnya.

The Café, resto dengan konsep colonial dari Java Paragon Hotel & Residences Surabaya, sentuhan dan suasana berbeda. Bukan hanya dilihat dari setting konter makanan yang lebih nyaman, juga memberi kualitas dan variasi makanan yang disajikan. Namun Seluruh masakan atau hidangan dipersiapkan dengan sangat baik, mulai dari pemilihan bahan baku, penyimpanan, juga teknik memasak.

Foto: Salah Satu Menu 
The Cafe Resto Java Paragon
"Kami hanya menyediakan masakan yang segar dan langsung dibuat dan disajikan. Teknik lain, masakan tidak dipajang dalam waktu lama, karena akan mengurangi kesegaran dan nutrisi masakan," tutur Corporate Executive Chef Gunawan Saptiandi kunci rahasia masakan enak. Selasa (18/07).

Sementara itu Stephen Rantung, Director Food and Beverage menjelaskan kepada beritarakyat.co.id. "Pilihan menu Terbaik pembaruan konsep buffet di The Café ini menambah value added bagi pengunjung Java Paragon," Ungkapnya (18/07).

Masih dengan Stephen Rantung, "ada banyak sajian di The Café dari berbagai menu Asia, Middle East, Eropa yang dikemas dalam konsep international style dengan sensasi yang mengundang selera Anda", Paparnya kepada media ini.

Java Paragon style mengembangkan sayapnya dengan membuka dua cabang dalam satu bendera Réveur di 2(dua) kota, yakni di Surabaya (ex. Somerset) dan di Bali, dengan konsep yang sama mengutamakan kualitas mutu (at/m99).
Foto: Stephen Reinhard Rantung Director Of Food & Beverage Sedang Memaparkan Dihadapan Tamu Java Paragon.
UMKM Surabaya. Java Paragon Hotel & Residences merupakan hunian yang berkelas, ada yang berbeda dibanding hunian lainnya. Meskipun didunia bisnis saling bersaing Java Paragon tidak ingin kalah dalam memberi kepuasan pelangganya, dengan menunjukan konsep baru dan suasana yang berbeda dari sebelumnya.

The Café, resto dengan konsep colonial dari Java Paragon Hotel & Residences Surabaya, sentuhan dan suasana berbeda. Bukan hanya dilihat dari setting konter makanan yang lebih nyaman, juga memberi kualitas dan variasi makanan yang disajikan. Namun Seluruh masakan atau hidangan dipersiapkan dengan sangat baik, mulai dari pemilihan bahan baku, penyimpanan, juga teknik memasak.

Foto: Salah Satu Menu 
The Cafe Resto Java Paragon
"Kami hanya menyediakan masakan yang segar dan langsung dibuat dan disajikan. Teknik lain, masakan tidak dipajang dalam waktu lama, karena akan mengurangi kesegaran dan nutrisi masakan," tutur Corporate Executive Chef Gunawan Saptiandi kunci rahasia masakan enak. Selasa (18/07).

Sementara itu Stephen Rantung, Director Food and Beverage menjelaskan kepada beritarakyat.co.id. "Pilihan menu Terbaik pembaruan konsep buffet di The Café ini menambah value added bagi pengunjung Java Paragon," Ungkapnya (18/07).

Masih dengan Stephen Rantung, "ada banyak sajian di The Café dari berbagai menu Asia, Middle East, Eropa yang dikemas dalam konsep international style dengan sensasi yang mengundang selera Anda", Paparnya kepada media ini.

Java Paragon style mengembangkan sayapnya dengan membuka dua cabang dalam satu bendera Réveur di 2(dua) kota, yakni di Surabaya (ex. Somerset) dan di Bali, dengan konsep yang sama mengutamakan kualitas mutu (at/m99).
Foto: Stephen Reinhard Rantung Director Of Food & Beverage Sedang Memaparkan Dihadapan Tamu Java Paragon.
UMKM Surabaya. Java Paragon Hotel & Residences merupakan hunian yang berkelas, ada yang berbeda dibanding hunian lainnya. Meskipun didunia bisnis saling bersaing Java Paragon tidak ingin kalah dalam memberi kepuasan pelangganya, dengan menunjukan konsep baru dan suasana yang berbeda dari sebelumnya.

The Café, resto dengan konsep colonial dari Java Paragon Hotel & Residences Surabaya, sentuhan dan suasana berbeda. Bukan hanya dilihat dari setting konter makanan yang lebih nyaman, juga memberi kualitas dan variasi makanan yang disajikan. Namun Seluruh masakan atau hidangan dipersiapkan dengan sangat baik, mulai dari pemilihan bahan baku, penyimpanan, juga teknik memasak.

Foto: Salah Satu Menu 
The Cafe Resto Java Paragon
"Kami hanya menyediakan masakan yang segar dan langsung dibuat dan disajikan. Teknik lain, masakan tidak dipajang dalam waktu lama, karena akan mengurangi kesegaran dan nutrisi masakan," tutur Corporate Executive Chef Gunawan Saptiandi kunci rahasia masakan enak. Selasa (18/07).

Sementara itu Stephen Rantung, Director Food and Beverage menjelaskan kepada beritarakyat.co.id. "Pilihan menu Terbaik pembaruan konsep buffet di The Café ini menambah value added bagi pengunjung Java Paragon," Ungkapnya (18/07).

Masih dengan Stephen Rantung, "ada banyak sajian di The Café dari berbagai menu Asia, Middle East, Eropa yang dikemas dalam konsep international style dengan sensasi yang mengundang selera Anda", Paparnya kepada media ini.

Java Paragon style mengembangkan sayapnya dengan membuka dua cabang dalam satu bendera Réveur di 2(dua) kota, yakni di Surabaya (ex. Somerset) dan di Bali, dengan konsep yang sama mengutamakan kualitas mutu (at/m99).
HUT Astra Gelar Festival Kewirausahaan
View Details

HUT Astra Gelar Festival Kewirausahaan



Foto: Ketua HUT Astra Faris Henky Irawan sedang pemaparan
UMKM Surabaya - Astra International Tbk dalam HUT ke -60 menampilkan Festival Kewirausahaan yang sejalan dengan konsep Koperasi Nasional, untuk memotivasi generasi muda Indonesia dalam menciptakan bisnis mandiri.

Beragam pokok kegiatan yang dikemas Astra seperti Kalas Inspirasi Starting Up Dating,  Apresiasi Starting Up Challenge  (Asc) Batch 1, Talkshow Kewirausahaan, Apresiasi UMKM Binaan Astra naik kelas, Pojok Kreasi, Kuliner dan Kick Off Astra Start Up Challenge Batch 2.

Giat acara berada di Grandcity Convex dan Kampung Berseri Astra (KBA) Keputih Tegal Timur Surabaya, mulai tanggal 21 hingga 23 Juli 2017 dengan beraneka ragam kegiatan, Astra akan merevitalisasi 600 halte di 60 kota.

Ketua HUT Astra Faris Henky Irawan memaparkan, "Usaha Mikro,  Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia merupakan bentuk kepedulian Astra dengan menggelar Festival Kewirausahaan," pungkasnya.

"Dalam acara HUT ke 60 besok kami akan hadirkan Menteri Koperasidan UKM A.A.G. Ngurah Puspayoga, Menteri Sosial Kofifah, Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf, Walikota Surabaya Tri Rismaharini,  dan Dirut Astra Johannes Loman", Paparnya. Senin (7/07/2017).

Nara sumber lain yang ikut memeriahkan Festival Kewirausahaan antara lain CEO Buka Lapak Achmad Zaky, CEO Finger Talk Cafe Dissa Syakina dan Ketua Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) Henry C. Widjaja.

Dengan sekitar 500 peserta terdiri dari 200 komunitas Start Up Surabaya, 200 Komunitas Binaan YDBA dan 100 Stakeholder Grup Astra (M99).


Foto: Ketua HUT Astra Faris Henky Irawan sedang pemaparan
UMKM Surabaya - Astra International Tbk dalam HUT ke -60 menampilkan Festival Kewirausahaan yang sejalan dengan konsep Koperasi Nasional, untuk memotivasi generasi muda Indonesia dalam menciptakan bisnis mandiri.

Beragam pokok kegiatan yang dikemas Astra seperti Kalas Inspirasi Starting Up Dating,  Apresiasi Starting Up Challenge  (Asc) Batch 1, Talkshow Kewirausahaan, Apresiasi UMKM Binaan Astra naik kelas, Pojok Kreasi, Kuliner dan Kick Off Astra Start Up Challenge Batch 2.

Giat acara berada di Grandcity Convex dan Kampung Berseri Astra (KBA) Keputih Tegal Timur Surabaya, mulai tanggal 21 hingga 23 Juli 2017 dengan beraneka ragam kegiatan, Astra akan merevitalisasi 600 halte di 60 kota.

Ketua HUT Astra Faris Henky Irawan memaparkan, "Usaha Mikro,  Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia merupakan bentuk kepedulian Astra dengan menggelar Festival Kewirausahaan," pungkasnya.

"Dalam acara HUT ke 60 besok kami akan hadirkan Menteri Koperasidan UKM A.A.G. Ngurah Puspayoga, Menteri Sosial Kofifah, Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf, Walikota Surabaya Tri Rismaharini,  dan Dirut Astra Johannes Loman", Paparnya. Senin (7/07/2017).

Nara sumber lain yang ikut memeriahkan Festival Kewirausahaan antara lain CEO Buka Lapak Achmad Zaky, CEO Finger Talk Cafe Dissa Syakina dan Ketua Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) Henry C. Widjaja.

Dengan sekitar 500 peserta terdiri dari 200 komunitas Start Up Surabaya, 200 Komunitas Binaan YDBA dan 100 Stakeholder Grup Astra (M99).


Foto: Ketua HUT Astra Faris Henky Irawan sedang pemaparan
UMKM Surabaya - Astra International Tbk dalam HUT ke -60 menampilkan Festival Kewirausahaan yang sejalan dengan konsep Koperasi Nasional, untuk memotivasi generasi muda Indonesia dalam menciptakan bisnis mandiri.

Beragam pokok kegiatan yang dikemas Astra seperti Kalas Inspirasi Starting Up Dating,  Apresiasi Starting Up Challenge  (Asc) Batch 1, Talkshow Kewirausahaan, Apresiasi UMKM Binaan Astra naik kelas, Pojok Kreasi, Kuliner dan Kick Off Astra Start Up Challenge Batch 2.

Giat acara berada di Grandcity Convex dan Kampung Berseri Astra (KBA) Keputih Tegal Timur Surabaya, mulai tanggal 21 hingga 23 Juli 2017 dengan beraneka ragam kegiatan, Astra akan merevitalisasi 600 halte di 60 kota.

Ketua HUT Astra Faris Henky Irawan memaparkan, "Usaha Mikro,  Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia merupakan bentuk kepedulian Astra dengan menggelar Festival Kewirausahaan," pungkasnya.

"Dalam acara HUT ke 60 besok kami akan hadirkan Menteri Koperasidan UKM A.A.G. Ngurah Puspayoga, Menteri Sosial Kofifah, Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf, Walikota Surabaya Tri Rismaharini,  dan Dirut Astra Johannes Loman", Paparnya. Senin (7/07/2017).

Nara sumber lain yang ikut memeriahkan Festival Kewirausahaan antara lain CEO Buka Lapak Achmad Zaky, CEO Finger Talk Cafe Dissa Syakina dan Ketua Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) Henry C. Widjaja.

Dengan sekitar 500 peserta terdiri dari 200 komunitas Start Up Surabaya, 200 Komunitas Binaan YDBA dan 100 Stakeholder Grup Astra (M99).


Foto: Ketua HUT Astra Faris Henky Irawan sedang pemaparan
UMKM Surabaya - Astra International Tbk dalam HUT ke -60 menampilkan Festival Kewirausahaan yang sejalan dengan konsep Koperasi Nasional, untuk memotivasi generasi muda Indonesia dalam menciptakan bisnis mandiri.

Beragam pokok kegiatan yang dikemas Astra seperti Kalas Inspirasi Starting Up Dating,  Apresiasi Starting Up Challenge  (Asc) Batch 1, Talkshow Kewirausahaan, Apresiasi UMKM Binaan Astra naik kelas, Pojok Kreasi, Kuliner dan Kick Off Astra Start Up Challenge Batch 2.

Giat acara berada di Grandcity Convex dan Kampung Berseri Astra (KBA) Keputih Tegal Timur Surabaya, mulai tanggal 21 hingga 23 Juli 2017 dengan beraneka ragam kegiatan, Astra akan merevitalisasi 600 halte di 60 kota.

Ketua HUT Astra Faris Henky Irawan memaparkan, "Usaha Mikro,  Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia merupakan bentuk kepedulian Astra dengan menggelar Festival Kewirausahaan," pungkasnya.

"Dalam acara HUT ke 60 besok kami akan hadirkan Menteri Koperasidan UKM A.A.G. Ngurah Puspayoga, Menteri Sosial Kofifah, Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf, Walikota Surabaya Tri Rismaharini,  dan Dirut Astra Johannes Loman", Paparnya. Senin (7/07/2017).

Nara sumber lain yang ikut memeriahkan Festival Kewirausahaan antara lain CEO Buka Lapak Achmad Zaky, CEO Finger Talk Cafe Dissa Syakina dan Ketua Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) Henry C. Widjaja.

Dengan sekitar 500 peserta terdiri dari 200 komunitas Start Up Surabaya, 200 Komunitas Binaan YDBA dan 100 Stakeholder Grup Astra (M99).


Foto: Ketua HUT Astra Faris Henky Irawan sedang pemaparan
UMKM Surabaya - Astra International Tbk dalam HUT ke -60 menampilkan Festival Kewirausahaan yang sejalan dengan konsep Koperasi Nasional, untuk memotivasi generasi muda Indonesia dalam menciptakan bisnis mandiri.

Beragam pokok kegiatan yang dikemas Astra seperti Kalas Inspirasi Starting Up Dating,  Apresiasi Starting Up Challenge  (Asc) Batch 1, Talkshow Kewirausahaan, Apresiasi UMKM Binaan Astra naik kelas, Pojok Kreasi, Kuliner dan Kick Off Astra Start Up Challenge Batch 2.

Giat acara berada di Grandcity Convex dan Kampung Berseri Astra (KBA) Keputih Tegal Timur Surabaya, mulai tanggal 21 hingga 23 Juli 2017 dengan beraneka ragam kegiatan, Astra akan merevitalisasi 600 halte di 60 kota.

Ketua HUT Astra Faris Henky Irawan memaparkan, "Usaha Mikro,  Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia merupakan bentuk kepedulian Astra dengan menggelar Festival Kewirausahaan," pungkasnya.

"Dalam acara HUT ke 60 besok kami akan hadirkan Menteri Koperasidan UKM A.A.G. Ngurah Puspayoga, Menteri Sosial Kofifah, Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf, Walikota Surabaya Tri Rismaharini,  dan Dirut Astra Johannes Loman", Paparnya. Senin (7/07/2017).

Nara sumber lain yang ikut memeriahkan Festival Kewirausahaan antara lain CEO Buka Lapak Achmad Zaky, CEO Finger Talk Cafe Dissa Syakina dan Ketua Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) Henry C. Widjaja.

Dengan sekitar 500 peserta terdiri dari 200 komunitas Start Up Surabaya, 200 Komunitas Binaan YDBA dan 100 Stakeholder Grup Astra (M99).


Foto: Ketua HUT Astra Faris Henky Irawan sedang pemaparan
UMKM Surabaya - Astra International Tbk dalam HUT ke -60 menampilkan Festival Kewirausahaan yang sejalan dengan konsep Koperasi Nasional, untuk memotivasi generasi muda Indonesia dalam menciptakan bisnis mandiri.

Beragam pokok kegiatan yang dikemas Astra seperti Kalas Inspirasi Starting Up Dating,  Apresiasi Starting Up Challenge  (Asc) Batch 1, Talkshow Kewirausahaan, Apresiasi UMKM Binaan Astra naik kelas, Pojok Kreasi, Kuliner dan Kick Off Astra Start Up Challenge Batch 2.

Giat acara berada di Grandcity Convex dan Kampung Berseri Astra (KBA) Keputih Tegal Timur Surabaya, mulai tanggal 21 hingga 23 Juli 2017 dengan beraneka ragam kegiatan, Astra akan merevitalisasi 600 halte di 60 kota.

Ketua HUT Astra Faris Henky Irawan memaparkan, "Usaha Mikro,  Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia merupakan bentuk kepedulian Astra dengan menggelar Festival Kewirausahaan," pungkasnya.

"Dalam acara HUT ke 60 besok kami akan hadirkan Menteri Koperasidan UKM A.A.G. Ngurah Puspayoga, Menteri Sosial Kofifah, Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf, Walikota Surabaya Tri Rismaharini,  dan Dirut Astra Johannes Loman", Paparnya. Senin (7/07/2017).

Nara sumber lain yang ikut memeriahkan Festival Kewirausahaan antara lain CEO Buka Lapak Achmad Zaky, CEO Finger Talk Cafe Dissa Syakina dan Ketua Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) Henry C. Widjaja.

Dengan sekitar 500 peserta terdiri dari 200 komunitas Start Up Surabaya, 200 Komunitas Binaan YDBA dan 100 Stakeholder Grup Astra (M99).


Foto: Ketua HUT Astra Faris Henky Irawan sedang pemaparan
UMKM Surabaya - Astra International Tbk dalam HUT ke -60 menampilkan Festival Kewirausahaan yang sejalan dengan konsep Koperasi Nasional, untuk memotivasi generasi muda Indonesia dalam menciptakan bisnis mandiri.

Beragam pokok kegiatan yang dikemas Astra seperti Kalas Inspirasi Starting Up Dating,  Apresiasi Starting Up Challenge  (Asc) Batch 1, Talkshow Kewirausahaan, Apresiasi UMKM Binaan Astra naik kelas, Pojok Kreasi, Kuliner dan Kick Off Astra Start Up Challenge Batch 2.

Giat acara berada di Grandcity Convex dan Kampung Berseri Astra (KBA) Keputih Tegal Timur Surabaya, mulai tanggal 21 hingga 23 Juli 2017 dengan beraneka ragam kegiatan, Astra akan merevitalisasi 600 halte di 60 kota.

Ketua HUT Astra Faris Henky Irawan memaparkan, "Usaha Mikro,  Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia merupakan bentuk kepedulian Astra dengan menggelar Festival Kewirausahaan," pungkasnya.

"Dalam acara HUT ke 60 besok kami akan hadirkan Menteri Koperasidan UKM A.A.G. Ngurah Puspayoga, Menteri Sosial Kofifah, Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf, Walikota Surabaya Tri Rismaharini,  dan Dirut Astra Johannes Loman", Paparnya. Senin (7/07/2017).

Nara sumber lain yang ikut memeriahkan Festival Kewirausahaan antara lain CEO Buka Lapak Achmad Zaky, CEO Finger Talk Cafe Dissa Syakina dan Ketua Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) Henry C. Widjaja.

Dengan sekitar 500 peserta terdiri dari 200 komunitas Start Up Surabaya, 200 Komunitas Binaan YDBA dan 100 Stakeholder Grup Astra (M99).


Foto: Ketua HUT Astra Faris Henky Irawan sedang pemaparan
UMKM Surabaya - Astra International Tbk dalam HUT ke -60 menampilkan Festival Kewirausahaan yang sejalan dengan konsep Koperasi Nasional, untuk memotivasi generasi muda Indonesia dalam menciptakan bisnis mandiri.

Beragam pokok kegiatan yang dikemas Astra seperti Kalas Inspirasi Starting Up Dating,  Apresiasi Starting Up Challenge  (Asc) Batch 1, Talkshow Kewirausahaan, Apresiasi UMKM Binaan Astra naik kelas, Pojok Kreasi, Kuliner dan Kick Off Astra Start Up Challenge Batch 2.

Giat acara berada di Grandcity Convex dan Kampung Berseri Astra (KBA) Keputih Tegal Timur Surabaya, mulai tanggal 21 hingga 23 Juli 2017 dengan beraneka ragam kegiatan, Astra akan merevitalisasi 600 halte di 60 kota.

Ketua HUT Astra Faris Henky Irawan memaparkan, "Usaha Mikro,  Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia merupakan bentuk kepedulian Astra dengan menggelar Festival Kewirausahaan," pungkasnya.

"Dalam acara HUT ke 60 besok kami akan hadirkan Menteri Koperasidan UKM A.A.G. Ngurah Puspayoga, Menteri Sosial Kofifah, Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf, Walikota Surabaya Tri Rismaharini,  dan Dirut Astra Johannes Loman", Paparnya. Senin (7/07/2017).

Nara sumber lain yang ikut memeriahkan Festival Kewirausahaan antara lain CEO Buka Lapak Achmad Zaky, CEO Finger Talk Cafe Dissa Syakina dan Ketua Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) Henry C. Widjaja.

Dengan sekitar 500 peserta terdiri dari 200 komunitas Start Up Surabaya, 200 Komunitas Binaan YDBA dan 100 Stakeholder Grup Astra (M99).


Foto: Ketua HUT Astra Faris Henky Irawan sedang pemaparan
UMKM Surabaya - Astra International Tbk dalam HUT ke -60 menampilkan Festival Kewirausahaan yang sejalan dengan konsep Koperasi Nasional, untuk memotivasi generasi muda Indonesia dalam menciptakan bisnis mandiri.

Beragam pokok kegiatan yang dikemas Astra seperti Kalas Inspirasi Starting Up Dating,  Apresiasi Starting Up Challenge  (Asc) Batch 1, Talkshow Kewirausahaan, Apresiasi UMKM Binaan Astra naik kelas, Pojok Kreasi, Kuliner dan Kick Off Astra Start Up Challenge Batch 2.

Giat acara berada di Grandcity Convex dan Kampung Berseri Astra (KBA) Keputih Tegal Timur Surabaya, mulai tanggal 21 hingga 23 Juli 2017 dengan beraneka ragam kegiatan, Astra akan merevitalisasi 600 halte di 60 kota.

Ketua HUT Astra Faris Henky Irawan memaparkan, "Usaha Mikro,  Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia merupakan bentuk kepedulian Astra dengan menggelar Festival Kewirausahaan," pungkasnya.

"Dalam acara HUT ke 60 besok kami akan hadirkan Menteri Koperasidan UKM A.A.G. Ngurah Puspayoga, Menteri Sosial Kofifah, Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf, Walikota Surabaya Tri Rismaharini,  dan Dirut Astra Johannes Loman", Paparnya. Senin (7/07/2017).

Nara sumber lain yang ikut memeriahkan Festival Kewirausahaan antara lain CEO Buka Lapak Achmad Zaky, CEO Finger Talk Cafe Dissa Syakina dan Ketua Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) Henry C. Widjaja.

Dengan sekitar 500 peserta terdiri dari 200 komunitas Start Up Surabaya, 200 Komunitas Binaan YDBA dan 100 Stakeholder Grup Astra (M99).


Foto: Ketua HUT Astra Faris Henky Irawan sedang pemaparan
UMKM Surabaya - Astra International Tbk dalam HUT ke -60 menampilkan Festival Kewirausahaan yang sejalan dengan konsep Koperasi Nasional, untuk memotivasi generasi muda Indonesia dalam menciptakan bisnis mandiri.

Beragam pokok kegiatan yang dikemas Astra seperti Kalas Inspirasi Starting Up Dating,  Apresiasi Starting Up Challenge  (Asc) Batch 1, Talkshow Kewirausahaan, Apresiasi UMKM Binaan Astra naik kelas, Pojok Kreasi, Kuliner dan Kick Off Astra Start Up Challenge Batch 2.

Giat acara berada di Grandcity Convex dan Kampung Berseri Astra (KBA) Keputih Tegal Timur Surabaya, mulai tanggal 21 hingga 23 Juli 2017 dengan beraneka ragam kegiatan, Astra akan merevitalisasi 600 halte di 60 kota.

Ketua HUT Astra Faris Henky Irawan memaparkan, "Usaha Mikro,  Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia merupakan bentuk kepedulian Astra dengan menggelar Festival Kewirausahaan," pungkasnya.

"Dalam acara HUT ke 60 besok kami akan hadirkan Menteri Koperasidan UKM A.A.G. Ngurah Puspayoga, Menteri Sosial Kofifah, Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf, Walikota Surabaya Tri Rismaharini,  dan Dirut Astra Johannes Loman", Paparnya. Senin (7/07/2017).

Nara sumber lain yang ikut memeriahkan Festival Kewirausahaan antara lain CEO Buka Lapak Achmad Zaky, CEO Finger Talk Cafe Dissa Syakina dan Ketua Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) Henry C. Widjaja.

Dengan sekitar 500 peserta terdiri dari 200 komunitas Start Up Surabaya, 200 Komunitas Binaan YDBA dan 100 Stakeholder Grup Astra (M99).